Nilai Ekonomi Pada Hasapi Kesimpulan

91

4.9 Nilai Ekonomi Pada Hasapi

Menurut penulis hasapi juga memiliki nilai ekonomi bagi setiap pembuatpengerajinnya. Walau bukan sebagai mata pencaharian utama namun membuat hasapi dapat membantu sedikit banyaknya dalam kebutuhan ekonomi si pembuat hasapi. Disamping untuk tetap melestarikan alat musik tradisional Batak Toba, para pengerajin juga dapat memperoleh keuntungan baik secara materil dan dikenal oleh orang lain bahkan dapat diekspos ke berbagai media. Walaupun pekerjaan ini tidak menjanjikan dari segi materi, namun dapat memberi dampak yang positif yaitu tetap menjaga agar kelestarian dari hasapi tersebut dan menjadikan generasi-generasi yang baru dalam membuat hasapi. 92

BAB V PENUTUP

Berdasarkan uraian-uraian pada bab-bab sebelumnya, maka diambil beberapa kesimpulan dan saran dari hasil penelitian yang penulis lakukan..

5.1 Kesimpulan

Peranan Etnomusikologi sangat penting mengangkat suatu konsep dalam sistem musikal di setiap etnis di dunia ini. Berdasarkan Curt Sachs dan Hornbostel pengklasifikasian, alat musik hasapi dapat diklasifikasikan kedalam yaitu alat musik yang sumber bunyi utama berasal dari senar atau dawai. Instrumen ini juga disebut sebaga chordophone dan disebut sebagai long neck lute yang terbuat kayu yaitu alat musik yang mempunyai leher yang panjang. Terdapat lubang resonator yang ditutup dengan kayu ingul. Tujuan dari pengklasifikasian alat musik tersebut untuk mempermudah permuseuman dalam pengklasifikasian alat musik tersebut. Hasapi Batak Toba tersebut adalah salah satu alat musik yang menjadi ciri khas masyarakat Batak Toba. Di Sumatera Utara juga banyak terdapat pengerajin hasapi khususnya di daerah Kabupaten Samosir, namun dalam hal ini penulis hanya mengacu pada kajian organologi hasapi buatan Guntur Sitohang di desa Turpuk Limbong kecamatan Harian kabupaten Samosir. Dalam proses pembuatan hasapi, Guntur Sitohang masih menggunakan tenaga dan kemampuan keahlian yang beliau punya. Mulai dari pemilihan bahan baku utama yaitu kayu jior yang digunakan dalam pembuatan gambus tersebut, beliau sangat telaten dan lebih mementingkan kualitas suara dan ketahanan hasapi 93 yang beliau kerjakan dengan teliti dan penuh kesabaran. Beliau mempunyai kiat – kiat tersendiri dalam membuat sebuah hasapi. Dalam proses belajar, seorang peminat yang ingin belajar hasapi dapat bermain dengan memainkan teknik dasar hasapi seperti yang dijelaskan sebelumnya, dan untuk menguasai teknik cepat dalam memainkan melodi, dengan cara memainkan tangga nada secara berulang-ulang. Agar jari-jari yang digunakan cepat dalam mengambil posisi pemindahan misalnya, dari senar satu kesenar berikutnya dan dari tangga nada awal ke tangga nada berikutnya.

5.2 Saran