Variabel Bebas X Variabel Terikat Y

47

1. Variabel Bebas X

1.1. Kredibilitas Idang Rasjidi sebagai brand endorser Kredibilitas Idang Rasjidi sebagai brand endorser dapat dinilai sebagai seperangkat persepsi konsumen terhadap keahlian, pengetahuan. dan pengalaman yang relevan yang dimiliki Idang Rasjidi sebagai brand endorser mengenai merek produk yang diiklankan serta kepercayaan konsumen terhadap Idang Rasjidi sebagai brand endorser untuk memberikan informasi yang tidak biasa dan objektif. Nilai interval dari variabel ini diukur dengan menggunakan metode Likert. Pilihan jawaban menggunakan lima skala dengan nilai jawaban 1 sampai 5 sangat setuju – setuju – cukup setuju – tidak setuju – sangat tidak setuju. Responden diminta memberikan nilai sesuai dengan 5 pilihan jawaban. Semua nilai pertanyaan digabung untuk mendapatkan nilai total yang menggambarkan obyek yang diteliti. Variabel kredibilitas ini diukur berasarkan dua sub variabel di dalamnya, yaitu expertise dan trustworthiness. Indikatornya adalah : 1.1.1. Expertise keahlian Merupakan pengetahuan, keahlian dan pengalaman yang dimiliki Idang Rasjidi sebagai brand endorser sesuai dengan bidang profesinya berkaitan dengan produk. Indikatornya adalah responden akan menjawab beberapa pertanyaan seputar : a. Eksistensi dan konsistesi dari hasil karya yang dihasilkan oleh brand endorser di bidangnya 48 b. Tingkat intelektualitas brand endorser dalam tataran keahlian yang dimiliki dan pengetahuan akan produk yang dipromosikan 1.1.2. Trustworthiness kejujuran Mengacu kepada kejujuran, integritas, dan dapat dipercayainya Idang Rasjidi sebagai seorang sumber dilihat dari sudut pandang perilaku sehari-hari dalam realitas sosial masyarakat. Faktor ini berhubungan dengan seberapa obyektif seorang Idang Rasjidi sebagai brand endorser terhadap produk yang dibawanya. Indikatornya adalah responden akan menjawab beberapa pertanyaan seputar : a. Persepsi umum mengenai brand endorser terkait dengan isu dan kasus yang pernah menerpa brand endorser

2. Variabel Terikat Y

2.1. Motivasi khalayak dalam menggunakan produk jasa Motivasi khalayak dalam menggunakan produk jasa dapat dinilai sebagai keadaan yang diaktivasi atau digerakkan di mana seseorang mengarahkan perilaku untuk menggunakan sebuah produk jasa berdasarkan tujuan. Variabel ini diukur sebagai tingkat motivasi. Nilai interval dari variabel ini diukur dengan menggunakan metode Guttman. Pilihan jawaban diurutkan menurut bobotnya. Bobot jawaban merupakan gambaran tingkatan motivasi yang diukur dan ditentukan melalui penilaian juri. Responden diminta untuk memilih salah satu 49 jawaban yang sudah disediakan. Tingkat motivasi ini dapat diukur melalui beberapa indikator : 2.1.1. Kebutuhan khalayak Kebutuhan dapat didefinisikan sebagai suatu kesenjangan atau pertentangan yang dialami antara suatu kenyataan dengan dorongan yang ada dalam diri yang harus dipenuhi untuk mencapai suatu titik kepuasan tertentu. Kebutuhan sangat erat hubungannya dengan motivasi. Kebutuhan akan merangsang dan mengaktivasi munculnya motivasi pada seseorang, dalam hal ini adalah motivasi dalam menggunakan produk jasa. Indikatornya adalah responden akan menjawab beberapa pertanyaan seputar : a. Motivasi menggunakan produk dalam rangka pemenuhan kebutuhan yang bersifat psikologis aktualisasi diri, harga diri b. Motivasi menggunakan produk dalam rangka pemenuhan kebutuhan yang bersifat sosial berkomunitas 2.1.2. Tujuan dan harapan penggunaan produk jasa Tujuan dalam hubungannya dengan motivasi adalah menjadi salah satu faktor yang dicari melalui penggunaan produk jasa. Selanjutnya tujuan ini akan berkembang manjadi harapan untuk memperoleh suatu manfaat dari penggunaan produk jasa yang bersangkutan 50 Indikatornya adalah responden akan menjawab beberapa pertanyaan seputar : a. Alasan menggunakan produk jasa b. Harapan akan manfaat dari produk jasa yang digunakan

3. Variabel Kontrol Z

Dokumen yang terkait

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

2 70 103

Analisis Pengaruh Kredibilitas Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono Sebagai Celebrity Endorser Terhadap Keputusan Memilih Dan Loyalitas Pemilih Partai Demokrat Di Kota Medan

1 28 186

Pengaruh Brand Image terhadap Motivasi Mahasiswa Angkatan 2007/ 2008 dalam Memilih Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

1 43 78

PENGARUH IKLAN YANG MENGGUNAKAN ENDORSER SELEBRITIS TERHADAP KEPUTUSAN MEMBELI KONSUMEN (Studi pada Mahasiswa Audio Visual angkatan 2009 tentang Iklan Shampo Pantene)

0 6 54

Analisis Pengaruh Efektifitas Iklan Internet dan Kelompok Referensi terhadap Kualitas dan Dampaknya terhadap Niat Beli Produk Blackberry

1 9 132

Pengaruh Kredibilitas Perusahaan dan Kredibilitas Endorser terhadap Citra Merek dan Sikap Merek (Studi Kasus dalam Iklan New Honda Blade)

3 17 136

PENGARUH DAYA TARIK IKLAN DAN KREDIBILITAS ENDORSER TERHADAP BRAND AWARENESS UNTUK MENINGKATKAN

14 157 91

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah - Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

0 0 8

Komunikasi Kelompok Kecil Dan Motivasi Kerja (Studi Korelasional tentang Pengaruh Komunikasi Kelompok Kecil terhadap Motivasi kerja Karyawan PT Tupperware Indonesia Cabang Medan Maimun)

0 1 11

Analisis Pengaruh Kredibilitas Celebrity Endorser terhadap Minat Beli Konsumen di Instagram di Kota Pontianak

0 0 6