30
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
Setelah melakukan asuhan keperawatan pada Tn. I dengan gangguan kebutuhan dasar Imobilisasi dengan melakukan pembahasan kesenjangan antara teoritis dengan
kasus, maka pada kesempatan ini penulis menarik beberapa kesimpulan dan memberikan beberapa saran sesuai dengan penerapan proses keperawatan yang penulis
lakukan pada klien sebagai berikut:
3.1 Kesimpulan
1. Pada tahap pengkajian data yang ditemukan pada klien Tn.I dengan gangguan
kebutuhan dasar Imobilisasi, klien mengatakan nyeri di daerah luka bakar, klien terlihat gelisah, klien meringis kesakitan, TD 11070, temp 37,5
c, HR 84 xmenit, RR 20 xmenit, klien mengatakan sulit melakukan aktivitas dan apabila
melakukan aktivitas tangannya terasa nyeri dan kakinya terasa panas, kebas, dan berdenyut, klien tampak gelisah, klien tampak cemas.
2. Setiap masalah keperawatan yang ditemukan pada Tn.I dibuat suatu
perencanaan untuk memecahkan masalah yang disusun sesuai dengan perencanaan dan prioritas masalah serta dengan sarana dan fasilitas yang
tersedia dirumah sakit. 3.
Implementasi yang dilakukan penulis pada Tn.I sesuai dengan rencana tindakan yang sudah disusun sebelumnya dan disesuaikan dengan sarana dan fasilitas
yang ada dirumah sakit.
3.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat penulis simpulkan adalah sebagai berikut : 1.
Bagi rumah sakit Diharapkan lebih mengutamakan dan menjaga kesterilan alat serta lebih
mengutamakan kepentingan pribadi. 2.
Bagi Perawat a.
Pada saat melakukan pengkajian pada klien, perawat berperan aktif, menanyakan kepada klien tentang apa yang dirasakan klien dan keluarga
selama menderita penyakit ini agar perawat menegakkan diagnosa keperawatan yang aktif.
b. Diagnosa keperawatan yang ditegakkan hendaknya diberitahukan kepada
klien untuk mempermudah melaksanakan intervensi keperawatan.
Universitas Sumatera Utara
31 c.
Dalam merencanakan pemecahan masalah hendaknya klien dan keluarga di ikutsertakan, sehingga terjalin kerja sama yang baik untuk mempermudah
pemecahan masalah d.
Diharapkan kepada perawat memberikan healths education, kepada klien dan keluarga agar rutin minum obat secara teratur, dosis tepat, waktu tepat
dan kepada keluarga mengawasi pemakaian obat selama 3 bulan untuk mencegah kekambuhan infeksi sekunder, mengurangi aktivitas dan
menganjurkan pada klien untuk cukup istirahat. e.
Menilai tingkat kebersihan terhadap pemecahan masalah, diharapkan kepada perawat untuk melakukan implementasi yang jelas direncakan sesuai
dengan prioritas masalah kesehatan klien, untuk mencapai hasil yang maksimal sehingga masalah teratasi
3. Bagi klien dan keluarga
a. Perlu memperhatikan pola istirahat tidur klien agar klien dapat tidur dengan
tenang dan jam istirihat tidur klien terpenuhi, b.
Dan disaran untuk membatasi aktivitas yang akan mengganggu keadaan luka, istirahat cukup sering yang dapat menghilangkan rasa nyeri.
Bagi pihak keluarga pasien disarankan bila ada terjadi kecelakaan luka bakar segera di bawa kerumah sakit atau dokter-dokter terdekat untuk menghindari gejala-
gejala lain yang timbul.
Universitas Sumatera Utara
5
BAB II PENGELOLAAN KASUS