Properti Larutan Elektrolit Elektrolisa

2.4.1. Properti Larutan Elektrolit

Dalam proses elektrolisa larutan elektrolit memegang peranan yang sangat penting, berfungsi sebagai pelarut alumina yang dimasukkan. Berikut disampaikan beberapa parameter penting dalam larutan elektrolit.

2.4.1.1. Keasaman Bath

Keasaman bath dinyatakan dalam banyaknya kadar AlF 3 yang terkandung di dalam bath. Biasanya keasaman bath sekitar 9 – 11. Keasaman bath sangat berpengaruh terhadap terhadap temperatur bath, biasanya bila kadar keasaman rendah maka temperatur bath akan tinggi dan sebaliknya bila kadar keasaman tinggi maka temperatur bath akan rendah. Namun tidak selamanya keasaman berbanding terbalik dengan temperatur bath ada kalanya pada saat keasaman rendah temperatur juga rendah, hal ini tergantung pada kondisi pot terutama jumlah metal dan voltase pot.

2.4.1.2. Temperatur Liquidus

Temperatur liquidus merupakan temperatur dimana batas pertemuan yang tepat antara fasa cair, padat, ataupun campuran dari bath. Jika dilihat dari diagram fasa sistem NaF – AlF 3 , temperatur liquidus dipengaruhi oleh besarnya kadar keasaman. Ketika penambahan ataupun pengurangan AlF 3 maka temperatur liquidus akan bergerak turun ataupun naik. Dalam Gambar 2.8.ditunjukkan diagram fasa NaF - AlF 3 . Universitas Sumatera Utara Gambar 2. 8. Diagram fasa NaF-AlF 3 Diagram di atas menjelaskan bagaimana hubungan antara konsentrasi NaF-AlF 3 dengan temperatur. AlF 3 sebagai adiktif akan mempengaruhi liquidus temperature atau yang lebih dikenal dengan suhu dimana benda akan larut. Dalam hal ini hendaknya selisih liquidus temperature dengan bath temperature harus dijaga di rentang 10 o C.

2.4.1.3. Voltase Pot

Voltase pot diberikan oleh komponen-komponen dalam maupun luar dari sel elektrolisis, dimana secara keseluruhan besarnya voltase pot adalah 4,256 volt. Voltase bath merupakan bagian paling besar kontribusinya terhadap voltase pot, hal ini karena tahanan dan elektrokimia yang terjadi di dalam bath. Adapun komponen-komponen voltase pot adalah: a. Voltase anoda Besarnya voltase anoda diukur dari hubungan listrik diantara bagian-bagian yang berbeda dari anoda seperti karbon anoda, yoke besi, rod aluminium dan clamp anoda. Besarnya voltase anoda sekitar 0,25 volt. Universitas Sumatera Utara b. Voltase bath Voltase bath terbagi atas dua, yaitu voltase dekomposisi dan voltase operasi. Voltase dekomposisi merupakan voltase minimum yang diperlukan untuk membentuk aluminium dalam sel elektrolisa ideal yang besarnya adalah 1,6 volt. Sedangkan voltase operasi adalah voltase yang dipakai untuk mendukung proses elektrolisa yang besarnya 1,8 volt. c. Voltase katoda Voltase katoda ditetapkan dari jumlah lumpur sludge yang berada di atas permukaan katoda, kualitas dan umur blokkatoda. Besarnya voltase katoda sekitar 0,35 volt. d. Voltase busbar Merupakan voltase eksternal dimana terjadi voltase drop dalam sistem busbar. Besarnya voltase busbar sekitar 0,256 volt.

2.4.2. Siklus Operasi Tungku Reduksi