45
C. Data Hasil Percobaan
Tabel 3.4 Data Hasil Percobaan Beban Seimbang Hubung Delta n = 1500 rpm
If = 1,0 Amp
No. BEBAN
ohm V Volt
Ia Amp POUT
Watt
R S
T R
S T
R S
T
1 10
10 10 16,8 16,8 16,8 1,67 1,67 1,67 84,168
2 15
15 15 24,5 24,5 24,5 1,63 1,63 1,63 119,81
3 20
20 20 31,7 31,7 31,7 1,58 1,58 1,58 150,26
4 25
25 25 38,5 38,5 38,5 1,54 1,54 1,54 177,87
5 30
30 30 44,5 44,5 44,5 1,48 1,48 1,48 197,58
6 35
35 35 50,9 50,9 50,9 1,44 1,44 1,44 219,89
7 40
40 40 56,7 56,7 56,7 1,41 1,41 1,41 239,84
8 45
45 45 62,1 62,1 62,1 1,37 1,37 1,37 255,23
9 50
50 50 67,3 67,3 67,3 1,34 1,34 1,34 270,55
10 55
55 55 72,2 72,2 72,2
1,3 1,3
1,3 281,58
Percobaan Beban Tak Seimbang Hubung Wye A.
Rangkaian Percobaan
M 3
θ G
SINKRON N
A2 A3
A4 V2
V3 A1
V1
P T
A C
S1 S2
Z2 Z3
Z1
PTDC
B. Prosedur Percobaan
1. Rangkai perlatan percobaan seperti Gambar 3.6, atur range alat ukur
sesuai dengan yang dibutuhkan. 2.
Hidup kan PTAC dan semua alat ukur. Tutup S1 sehingga motor induksi berputar dengan kecepatan putar 1500 rpm.
Gambar 3.8 Rangkaian percobaan beban tidak seimbang hubung wye
Universitas Sumatera Utara
46 3.
Setelah mencapai kecepatan nominal rotor 1500 rpm, tutup saklar 2 untuk mengatur eksitasi generator sinkron.
4. Atur besar impedansi masing
– masing beban pada fasa R, S, dan T 5.
Catat tegangan terminal saat arus penguat generator belum dinaikkan If=0.
6. Catat arus IR, IS, dan IT, dan daya pada beban.
7. Naikkan arus penguat secara bertahap dengan mengatur PTDC . Dimana,
putaran dijaga konstan pada setiap kenaikan arus penguat generator, kemudian catat tegangan terminal, catat arus IR, IS, dan IT, dan daya
pada beban. 8.
Turunkan arus penguat generator PTDC lalu buka S2, minimum kan PTAC, hingga nol kemudian buka S1.
9. Percobaan selesai
C. Data Hasil Percobaan
Tabel 3.5 Data Hasil Percobaan Beban Tidak Seimbang Hubungan Wye n = 1500 rpm
If = 1,0 Amp
No. BEBAN
ohm V
Volt Ia
Amp PR
Watt PS
Watt PT
Watt POUT
Watt
R S
T R
S T
R S
T
1 10 55 40 104 131
90 2,15 1,65 1,86
224 216
167,4 607,2
2 15 50 35 105 124 90,2 2,1
1,7 1,9
221 211
171,4 602,7
3 20 45 30 105 115 90,3 2,06 1,75 1,96
216 201
177 594,5
4 25 40 25 105 106 90,2 2,01 1,82 2,03
211 193
183,1 587,1
5 30 35 20 105 95 90,1 1,97 1,9 2,11
207 181
190,1 578,2
6 35 30 15 105 83
90 1,93 1,99 2,21
203 166
198,9 567,5
7 40 25 10 105 70
90 1,89 2,1 2,33
198 147
209,7 554,7
8 45 20 55 105 115 135 1,71 1,93 1,62
180 222
218,7 620,2
9 50 15 50 105 106 135 1,68 2,01 1,69
176 213
228,2 617,6
10 55 10 45 105 95
135 1,65 2,11 1,78 173
201 240,3
614,4
Universitas Sumatera Utara
47
Percobaan Beban Tak Seimbang Hubung Delta A.
Rangkaian Percobaan
M 3
θ G
SINKRON N
A2 A3
A4 V2
V3 A1
V1
P T
A C
S1 S2
Z2 Z3
Z1
PTDC
B. Prosedur Percobaan