PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 RANTAU UTARA.

(1)

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE

SNOWBALL THROWING DAN MINAT BELAJAR TERHADAP

HASIL BELAJAR ELEKTRONIKA DASAR SISWA KELAS X

TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 2

RANTAU UTARA T.A 2015/2016

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Elektro

Oleh

RISA EZRINA SIREGAR

5113331027

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

i

ABSTRAK

Risa Ezrina Siregar, NIM: 5113331027: Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Audio Video SMK Negeri 2 Rantau Utara.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar elektronika dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen yaitu dengan memberikan perlakuan yang berbeda pada kedua kelompok penelitian. Sedangkan rancangan penelitian yang digunakan yaitu analisis varians faktorial 2 x 2.

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 2 Rantau Utara pada tahun ajaran 2015/2016. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik Audio-Video SMK Negeri 2 Rantau Utara yang mengikuti kompetensi Elektronika Dasar. Sampel dalam penelitian ini diambil secara cluster random sampling, yaitu kelas eksperimen (kelas yang diajari dengan strategi pembelajaran snowball throwing adalah kelas X AV1 serta kelas X AV2 menjadi kelas kontrol (kelas yang diajari dengan strategi pembelajaran ekspositori).

Hasil uji persyaratan analisis menunjukkan bahwa sebaran data hasil belajar elektronika dasar yang diajar dengan strategi pembelajaran snowball throwing dan memiliki minat belajar tinggi adalah berdistribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau 0,130 < 0,173 dan data hasil belajar elektronika dasar yang

diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori dan memiliki minat belajar rendah adalah distribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau 0,107 < 0,173 dan data hasil

belajar elektronika dasar yang memiliki minat belajar tinggi adalah berdistribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau 0,125 < 0,173 dan data hasil belajar elektronika

dasar yang memiliki minata belajar rendah adalah berdistribusi normal dimana Lhitung < Ltabel atau 0,122 < 0,173 dan varians data adalah Homogen

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (a) Strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dan strategi pembelajaran ekspositori memberi pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar siswa, dimana Fhitung > Ftabel atau 15,353 > 4,012) (b) Tinggi rendahnya minat belajar memberi

pengaruh yang berbeda secara signifikan terhadap hasil belajar siswa, dimana Fhitung > Ftabel atau 30,03 > 4,012, (c) Terdapat interaksi antara strategi

pembelajaran dengan minat belajar dalam mempengaruhi hasil belajar, dimana Fhitung > Ftabel atau 14,680 > 4,012).

Hasil penelitian ini telah menujukkan bahwa startegi pembelajaran memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar dari siswa, dimana telah dilakukan eksperimen bahwa strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing memberi pengaruh yang lebih tinggi terhadap hasil belajar jika dibandingkan dengan strategi pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori.


(7)

ii

ABSTRACT

Risa Ezrina Siregar, NIM: 5113331027: The effects of Cooperative Learning Snowball Throwing Strategies And Interests Of Learning for result of Learning Basic Electronics Engineering Class X Audio Video SMK 2 North Rantau.

This study aims to determine the effect of learning strategies and interest of learning for result of basic electronics. The method used in this study is an experimental method is to give different treatment in both study groups. While the study design used is the analysis of variance 2 x 2 factorial.

This research was conducted at SMK 2 North Rantau in the academic year 2015/2016. The population in this study were students of class X Engineering Program Audio-Video SMK 2 North Rantau following the competence Basic Electronics. The sample in this study were drawn by cluster random sampling, the experimental class (class taught by learning strategies snowball throwing is a class of class X AV1 and AV2 into the control class (the class that was taught by expository strategy).

The result of requirements analysis showed that the distribution data result of learning basic electronics taught by learning snowball throwing strategies and have interest in learning high is a normal distribution where Lcount < Ltabel or 0,130 < 0.173 and the data result of learning basic electronics taught by learning expository strategies and have interest low learning is a normal distribution where Lcount < Ltabel or 0,107 < 0.173 and the data result of learning basic electronics that have interest in learning high is a normal distribution where Lcount < Ltabel or 0,125 < 0,173 and the data result of learning basic electronics that have low interest learning is a normal distribution where Lcount < Ltabel or 0,122 < 0,173 and the variance of data is Homogeneous.

The results of this study indicate that (a) Strategy of cooperative learning snowball throwing and expository strategy give the different influence significantly to the learning result of students, where Fcount > Ftable or 15,353 > 4.012) (b) The level of interest in learning to give a different effect significantly influence to the result of student learning, which of Fcount > Ftable or 30,03 > 4.012), (c) there is interaction between learning strategy and learning interest in influencing the result of learning, where Fcount > Ftable or 14,680 > 4.012).

This study has showed that the strategy of learning give big influence for the result of the learning of the students, which has been carried out experimentally that the type cooperative learning strategies throwing snowball give a higher impact on learning results when compared to learning strategies using expository teaching strategy.


(8)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan karunia yang dilimpahkan sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Skripsi ini.

Pada kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada banyak pihak yang telah membantu penyelesaian penyusunan Skripsi ini, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidan Akademik Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Dr. Baharuddin, S.T, M.Pd selaku ketua Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Universitas Negeri Medan dan selaku dosen penguji.

4. Dr. Salman Bintang, M.Pd. selaku sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Elektro.

5. Dr. Arif Rahman, M.Pd selaku dosen pembimbing skripsi yang memberikan waktu dan dengan kesabaran membimbing dan mengarahkan dalam menyelesaikan proposal ini.

6. Dr. H. Muhammad Amin, S.T., M.Pd selaku dosen penguji saya.

7. Dr. Sukarman Purba, S.T, M.Pd selaku dosen penguji saya yang mana tidak pernah lelah memberikan arahan, dan semangat yang sangat berguna kepada saya.


(9)

iv

8. Kepala sekolah SMK Negeri 2 Rantau Utara, bapak Kesmar Panjaitan, S.Pd dan bapak Chairul Amri selaku wakil kepala sekolah serta seluruh staf pegawai dan seluruh guru-guru SMK Negeri 2 Rantau Utara yang memberikan kesediaan untuk melakukan penelitian.

9. Terkhusus untuk kedua orang tua saya tercinta Mara Sakti Siregar S.E dan Mahrani Hasibuan yang tidak pernah henti-hentinya memberikan dukungan, doa, semangat dan materi kepada saya, serta tidak pernah lelah untuk saya repotkan dalam banyak hal.

10.Kedua adik yang paling saya sayangi Robby Al Huzni Siregar dan Riska Ainisyah Siregar yang selalu memberi semangat dan doa.

11.Teman terspesial saya Abdul Halim Hasibuan yang amat sangat mengerti kondisi saya saat pengerjaan skripsi ini, dengan sabar dan selalu memberi semangat, serta doa kepada saya.

12.Teman-teman satu perjuangan saya di kost yang selalu bersama-sama merasakan getar getirnya mengerjakan skripsi dan menjani hidup sebagai anak perantauan Puput Wulan Dana Siregar, Siti Asma Tambunan, Ridha Anggraini dan Mailita Sari Pulungan.

13.Teman-teman mahasiswa Pendidikan Teknik Elektro Ekstensi 2011 yang banyak memberikan dukungan dan semangat kepada saya terkhusus buat Zaky Zanjani Akmil, dan Abdul Azizi Ritonga.


(10)

v

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. diharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga proposal ini bermanfaat bagi siapapun yang membaca.

Medan, April 2016

Risa Ezrina Siregar NIM : 5113331027


(11)

vi

DAFTAR ISI

Abstrak ………. i

Abstrak ………. ii

Kata Pengantar ……… iii

Daftar Isi ... iv

Daftar Tabel ... vi

Daftar Lampiran ... vii

Daftar Gambar ……… viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A.Latar Belakang Masalah ……….... 1

B. Identifikasi Masalah ……….. 6

C.Pembatasan Masalah ………. 6

D.Rumusan Masalah ………. 7

E. Tujuan ……… 7

F. Manfaat ……….. 8

BAB II KAJIAN TEORITIS, PENELITIAN YANG RELEVAN, KERANGKA BERPIKIR, DAN HIPOTESIS PENELITIAN .. 10

A. Kajian Teoretis ... 10

B. Peneltian Yang Relevan……… 30

C. Kerangka Berpikir ... 31

D. Hipotesis Penelitian ... 33

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 34

A. Lokasi dan Waktu Penelitian ……….. 34

B. Populasi dan Sampel ……… 34

C. Metode dan Rancangan Penelitian ……….. 34

D. Variabel Penelitian ……… 35

E. Instumen Penelitian ……….. 36

F. Prosedur Penelitian ……….. 43


(12)

vii

BAB IV HASIL PENELITIAN ………. 49

A. Deskripsi Data Penelitian ……… 49

B. Pengujian Persyaratan Analisis ……… ... 60

C. Pengujian Hipotesis ………. 63

D. Pembahasan Hasil Penelitian ……… 67

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ………... 72

A. Kesimpulan ………. 72

B. Implikasi ………..……… 73

C. Saran ………. .. 73


(13)

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Langkah langkah model pembelajaran kooperatif ………. . 22

Tabel 3.1 Rancangan penelitian ……… .. 36

Tabel 3.2 Kisi-kisi instrumen hasil belajar..……… ... 38

Tabel 3.3 Validitas tes hasil belajar ……….. ... 39

Tabel 3.4 Klasifikasi koefisien validitas ………. 40

Tabel 3.5 Validitas tes angket ………. 41

Tabel 3.6 Kisi-kisi angket minat belajar ……….. 42

Tabel 3.7 Kesukaran tes hasil belajar ……….. 45

Tabel 3.8 Daya pembeda soal ……… . . 47

Tabel 3.9 Uji barlet ……… . . 51

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar yang Diajarkan dengan strategi pembelajaran investigasi kelompok ……… 54

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar yang Diajar dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ………... 56

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi minat belajar yang diajar dengan strategi kooperatif tipe snowball throwing ……… 57

Tabel 4.4 Distribusi frekuensi minat belajar yang diajar dengan strategi ekspositori ………..………... 58

Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Minat Belajar Tinggi dan Diajar dengan Strategi Pembelajaran Snowball throwing ……….. 60

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar yang Memiliki Minat Belajar Rendah dan Diajar dengan Strategi Pembelajaran Snowball throwing ………. 61

Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Minat Belajar Tinggi dan Diajar dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ……….. 63

Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Skor Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Minat Belajar Rendah dan Diajar dengan Strategi Pembelajaran Ekspositori ……… 64

Tabel 4.9 Ringkasan Hasil Analisi Uji Normalitas Setiap Kelompok Penelitian ………. 66 Tabel 4.10 Rangkuman Hasil Perhitungan Homogenitas Varians


(14)

ix

antar kolom ………. 68 Tabel 4.12 Tabel Statistik Anava Dua Jalur 2x2 ………. 69 Tabel 4.13 Ringkasan Perhitungan Anava Faktorial 2x2 ……… 70


(15)

x

DAFTAR LAMPIRAN

1. Lampiran 1 : Silabus Mata Pelajaran Elektronika Dasar ………. 76

2. Lampiran 2 : Materi Pelajaran ... 85

3. Lampiran 3 : RPP Snowball Throwing ………. 113

4. Lampiran 4 : Instrumen Hasil Belajar ……… 129

5. Lampiran 5 : Angket Minat Belajar ……… ... 136

6. Lampiran 6 : Perhitungan Validitas Angket ... 138

7. Lampiran 7 : Perhitungan Reabilitas Angket ……… ... 140

8. Lampiran 8 : Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar ………. 141

9. Lampiran 9 : Perhitungan Reabilitas Tes Hasil Belajar ……… 144

10. Lampiran 10 : Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar …….. 146

11. Lampiran 11 : Perhitungan Daya Beda ………. 148

12. Lampiran 12 : Data Hasil Penelitian ……….. 150

13. Lampiran 13 : Distribusi Frekuensi Data Penelitian ……….. 152

14. Lampiran 14 : Pengujian Normalitas Data ………... .. 155

15. Lampiran 15 : Uji Homogenitas ……… 161

16. Lampiran 16 : Uji Hipotesis Penelitian ………. 163

17. Lampiran 17 : Tabel Statistik Anava 2x2 ……….. 166


(16)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Histogram Hasil Belajar Siswa yang di ajarakan dengan

strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe snowball ... 50 Gambar 4.2 Histogram Hasil Belajar yang Diajar dengan Strategi

Pembelajaran Ekspositori ………..……… 51 Gambar 4.3 Histogram minat belajar yang diajar dengan strategi

kooperatif tipe snowball throwing ………. 53 Gambar 4.4 Histogram minat belajar yang diajar dengan strategi

Ekspositori ……….……… 54 Gambar 4.5 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Minat

Belajar Tinggi dan Diajar dengan Strategi Pembelajaran

Snowball throwing ………. 55 Gambar 4.6 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Minat

Belajar Rendah dan Diajar dengan Strategi Pembelajaran

Snowball Throwing ………... 57 Gambar 4.7 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa yang Memiliki Minat

Belajar Tinggi dan Diajar dengan Strategi Pembelajaran

Ekspositori ………. 58 Gambar 4.8 Histogram Skor Hasil Belajar Siswa yang Memiliki

Minat Belajar Rendah dan Diajar dengan Strategi Pembelajaran


(17)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar yang sengaja (terkontrol, terencana dengan sadar dan sistematis) diberikan kepada anak didik oleh pendidik agar anak didik dapat berkembang dan terarah kepada tujuan tertentu. Pendidikan juga merupakan suatu proses pengembangan individu dan kepribadian seseorang yang dilakukan secara sadar dan bertanggung jawab untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap serta nilai-nilai sehingga dapat menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Berbagai macam masalah di dunia pendidikan salah satunya ialah masalah lemahnya dalam pembelajaran di sekolah. Usaha-usaha perbaikan dan peningkatan mutu pendidikan terus dilakukan oleh pemerintah dan pihak swasta dengan melakukan penelitian-penelitian yang berhubungan dengan siswa dan kurikulum. Tujuan dari penelitian tersebut adalah membuat siswa dapat belajar secara aktif di dalam kegiatan belajar mengajar yang nantinya berakibat pada peningkatan hasil belajar siswa tersebut. Tetapi bila dilihat dewasa ini hasil belajar siswa belumlah memuaskan atau seperti apa yang diharapkan karena mutu pendidikan di Indonesia secara umum masih kurang dari harapan.

Dalam meningkatkan mutu pendidikan, maka di butuhkan pendekatan belajar yang tepat, yang mana siswanya pasif, dan hanya mendengarkan penjelasan guru, tetapi siswa harus aktif, dan guru berperan memperhatikan dan mengarahkan siswa, karena pada hakekatnya pendidikan adalah usaha orang tua


(18)

2

atau generasi tua mempersiapkan anak atau generasi muda agar mampu hidup secara mandiri dan mampu melaksanakan tugas-tugas kehidupannya dengan sebaik-baiknya.

Melihat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang demikian pesat sekarang ini, sehingga perlu antisipasi oleh guru untuk menyikapinya, salah satu hal yang perlu dilakukan oleh guru adalah mengaitkan materi yang diajarkan dengan penerapan dalam kehidupan masyarakat pada umumnya dan masyarakat sekitar siswa khususnya. Sardiman (2003:52) menyatakan bahwa kenyataan “mengajar” yang lebih menekankan transfer of knowledge atau transfer ilmu, inilah justru banyak berkembang di sekolah-sekolah. Proses pengajaran pada umumnya seperti yang berlangsung saat ini lebih cenderung hanya sampai pada sebatas interaksi transfer ilmu dari seorang guru kepada siswanya dan melupakan diri dari tanggung jawab untuk membimbing siswa agar dapat berkompetensi dan berkompetisi di dunia teknologi menghadapi era globalisasi.

Ada satu persepsi yang tertanam dalam pekiran sebagian siswa bahwa ilmu bukanlah segalanya, tetapi siswa lebih mengorientasikan diri untuk memperoleh nilai tertinggi dengan melupakan etika-etika pembelajaran, sehingga tidak sedikit siswa yang kualitas keilmuannya sangat rendah. Juga sering ditemukan di lapangan hasil perolehan nilai suatu mata pelajaran dapat dikategorikan tinggi tetapi ilmu yang di peroleh tidak sesuai dengan nilai yang telah di raihnya itu. Anggapan yang menyatakan bahwa dengan nilai yang tinggi akan mudah diterima dalam dunia kerja. Oleh karena itu dalam memilih atau


(19)

3

menetapkan strategi pembelajaran harus memperhatikan dan mempertimbangkan kondisi pembelajaran yang diprediksi dapat mempengaruhi keefektifitasan strategi pembelajaran yang digunakan tersebut. Artinya, agar strategi pembelajaran itu sesuai dengan kondisi pembelajaran, seperti isi materi pada mata pelajaran yang akan dipelajari dan kondisi dari siswa yang akan meneriman pembelajaran itu. Jadi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, guru tidak cukup hanya memahami materi yang diajarkan kepada siswa, tetapi juga mampu memilih dan mengembangkan strategi pembelajaran yang tepat agar materi yang diajarkan itu dapat dikuasai oleh siswa.

Diharapkan peran serta lembaga pendidikan dan keguruan dalam menyiapkan tenaga-tenaga pendidikan terutama guru yang akan memberikan pengajaran di kelas. Hal ini dapatlah disadari karena bagaimana kita mengaharapkan kualitas pendidikan yang baik jika guru yang memberikan pengajaran dan pendidikan di kelas tidak berkompetensi.

Sehubungan dengan hal yang telah dipaparkan di atas, untuk mengetahui pengaruh strategi pembelajaran terhadap hasil belajar di dalam mempelajarai dasar-dasar elektronika penulis memilih strategi pembelajaran yang sesuai dengan kondisi pembelajaran yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing terhadap hasil belajar siswa.

Widodo (2009) menyebutkan bahwa strategi pembelajaran tipe snowball trowing dapat membangkitkan keaktifan siswa. Keaktifan siswa itu berupa mengajukan pertanyaan, pendapat, pandangan lain atau bahkan berupa bantahan. Dalam penelitiannya disebutkan rata-rata hasil belajar siswa meningkat.


(20)

4

Meningkatnya nilai ini disebabkan strategi pembelajaran ini mengacu pada keberanian siswa untuk mengungkapkan pertanyaan, pendapat dan pandangan lain atau bantahan.

Trimo dan Rusantiningsih (2008) dalam artikelnya mengungkapkan bahwa ”snowball throwing adalah strategi pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif, baik segi fisik, mental dan emosionalnya yang diramu dengan kegiatan melempar pertanyaan seperti melempar boila salju”

Dengan strategi pembelajaran tipe snowball throwing semua anggota kelompok di beri tugas dan tanggung jawab, baik individu maupun kelompok. Jadi keunggulan pada pembelajaran snowball throwing disbanding diskusi yaitu seluruh anggota kelompok akan aktif dalam membuat pertanyaan dan tidak akan sempat untuk berdiam diri karena siswa harus menjawab pertanyaan yang diterimanya. Strategi ini membantu siswa untuk lebih aktif dan berperan serta dalam proses pembelajaran sehingga memberikan pengaruh terhadap hasil belajar lebih meningkat.

Rendahnya hasil belajar siswa berpengaruh terhadap kualitas pendidikan itu sendiri. Dimana hasil belajar siswa dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain sebagaimana yang diungkapkan oleh Slameto (2010:60), yaitu: (1) faktor eksternal (faktor yang berasal dari luar diri siswa) seperti: faktor keluarga, lingkungan, sekolah; (2) faktor internal (faktor yang berasal dari dalam diri siswa), seperti : minat, bakat, motivasi.

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMK N 2 Rantau Utara dengan mendengar pendapat guru bidang studi, bahwasanya hasil belajar siswa


(21)

5

kelas X program keahlian audio video, diperoleh data berupa nilai rata-rata raport untuk standar kompetensi elektronika dasar masih dibawah standart rata-rata yang ditetapkan oleh dediknas untuk mata diklat produktif yaitu dengan besar KKM 7,5 dan nilai rata-rata yang diperoleh siswa berdasarkan data dari daftar kumpulan nilai sebesar 7,0. Perolehan nilai rata-rata siswa yang masih tergolong dalam kategori rendah, diakibatkan oleh beragamnya karakteristik, latar belakang, social, budaya, dan tingkat kecerdasan siswa yang tidak di dukungoleh strategi pembelajaran yang sesuai.

Sesuai hasil wawancara yang dilakukan dengan guru bidang studi yang menyatakan bahwa metode yang digunakan dalam pembelajaran adalah ceramah. Pembelajaran yang masih berpusat pada guru serta minat belajar siswa yang masih rendah mengakibatkan aktivitas belajar siswa rendah. Hal ini dapat dilihat dari sikap siswa dalam proses pembelajaran. Berdasarkan hal di atas maka penulis terdorong untuk mengadakan penelitian di SMK N 2 Rantau Utara mengambil suatu judul yang diteliti: Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Audio Video Di SMK N 2 Rantau Utara dimana dalam proses belajar-mengajar sekolah belum pernah menerapkan strategi pembelajaran tersebut.


(22)

6

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah, yaitu :

1. Rendahnya hasil belajar siswa dikarenakan minat dan kemauan belajar siswa yang masih rendah,

2. Siswa masih berperilaku pasif dan kurang aktif dalam proses belajar

3. Kurangnya kesadaran siswa untuk lebih mengutamakan kualitas keilmuannya daripada sekedar nilai yang tinggi,

4. Belum diterapkannya suatu strategi pembelajaran yang tepat untuk membantu siswa dalam proses pembelajaran sehingga materi yang dibawakan bersifat membosankan dan tidak menarik.

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah di atas, perlu untuk membatasi masalah dalam penelitian ini untuk lebih terarahnya penelitian ini. Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui Pengaruh Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Snowball Throwing Dan Minat Belajar Terhadap Hasil Belajar Mata Pelajaran Elektronika Dasar Siswa Kelas X Teknik Audio Video Di SMK N 2 Rantau Utara.


(23)

7

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian dalam latar belakang masalah dan pembatasan masalah maka masalah penelitian ini dapat dirumuskan:

1. Apakah hasil belajar elektronika dasar yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing lebih tinggi di bandingkan yang di ajar dengan strategi pembelajaran ekspositori ?

2. Apakah hasil belajar elektronika dasar siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dibandingkan siswa yang memiliki minat belajar rendah ?

3. Apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dengan minat belajar dalam mempengaruhi hasil belajar elektronika dasar siswa ?

E. Tujuan Penelitian

Suatu penelitian harus memiliki tujuan yang jelas agar mencapai hasil yang optimal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah ;

1. Untuk mengetahui apakah hasil belajar elektronika dasar yang di ajar dengan strategi pembelajaran koopertif tipe snowball throwing lebih tinggi di bandingkan yang di ajar dengan strategi pembelajaran ekspositori.

2. Untuk mengetahui apakah hasil belajar elektronika dasar siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi di bandingkan siswa yang memiliki minat lebih rendah.

3. Untuk mengetahui apakah ada interaksi antara strategi pembelajaran dengan minat belajar dalam mempengaruhi hasil belajar Elektronika dasar.


(24)

8

F. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap penelitian ini dapat memberi manfaat secara teoritis maupun secara praktif, seperti :

1. Secara Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat untuk pengembangan pembelajaran pada guru SMK, khususnya pembelajaran Elektronika Dasar. Menambah pengetahuan serta mengetahui macam-macam strategi pembelajaran yang bisa digunakan dalam proses belajar.

2. Secara Praktis

Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat member manfaat terhadap guru, siswa, dan sekolah.

a. Bagi guru : Memberi motivasi pada guru untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran yang menarik minat dan perhatian siswa, dengan memilih dan menyediakan median yang sesuai dengan karakteristik siswa, dan mempermudah pelaksanaan pembelajaran.

b. Bagi siswa: meningkatkan kemampuan siswa melalui strategi pembelajaran snowball throwing dan meningkatkan kemampuan siswa untuk berinteraksi dengan teman.

c. Bagi Kepala Sekolah: Diharapkan untuk memberikan pelatihan kepada guru tentang strategi-strategi pembelajaran baik dan sesuai digunakan dalam proses belajar.


(25)

9

d. Bagi peneliti selanjutnya: sebagai bahan referensi serta dapat menambah ilmu tentang pengaruh strategi pembelajaran snowball throwing dan minat belajar terhadap hasil belajar.


(26)

77 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar Elektronika Dasar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing lebih tinggi dari sisa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori. Dalam hal ini strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing lebih baik dari strategi pembelajaran ekspositori, dikarenakan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing (21,556) lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori (17,536). Dimana Fhitung > Ftabel atau 15,353

> 4,012.

2. Hasil belajar Elektronika Dasar siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hal ini juga terlihat rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki minat belajar tinggi (23,067) lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki minat belajar rendah (19,667). Dimana F hitung > Ftabelatau 30,03 > 4,012.

3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing dan strategi pembelajaran ekspositori dengan tinggi rendahnya minat belajar terhadap hasil bekajar elektronika dasar, dimana Fhitung > Ftabel


(27)

78

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan implikasi sebagai berikut:

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing perlu diterapkan oleh guru ketika mengajar sub kompetensi elektronika dasar.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka setiap menyampaikan materi pelajaran harus memperhatikan karateristik siswa, apakah siswa memiliki minat belajar tinggi atau minat belajar rendah.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka dalam proses belajar guru harus memperhatikan strategi serta minat siswa karena keduanya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukan sebelumnya, maka disaran hal-hal sebagai berikut:

1. Agar para guru menyesuaikan strategi pembelajaran dengan materi pelajaran yang sedang berlangsung. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran dan minat memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar dari siswa, dimana telah dilakukan eksperimen bahwa strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing memberi pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar jika dibandingksn dengan strategi pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran ekpositori.


(28)

79

2. Pengelompokkan siswa menjadi kelas-kelas dalam proses pembelajaran haruslah memperhatiakan karakteristik siswa. Salah satu karakteristik yang erat berkaitan dengan proses pembelajaran adalah minat belajar siswa. Oleh karena itu, sebelum dilakukan pengelompokkan siswa, diharapkan ada pengukuran minat belajar siswa terlebih dahulu. Hal ini bertujuan mempermudah guru dalam merancang proses pembelajaran yang akan diterapkan.

3. Peneliti selanjutnya, sebagai bahan bandingan untuk penelitian yang relevan di kemudian hari.


(29)

80

DAFTAR PUSTAKA

Ardi, D, Sitepu,(2009). “Pengaruh strategi pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektronika siswa kelas I SMK Swasta Immanuel Kabanjahe”. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro , Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Arikunto , S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asrori. (2010). Penggunaan Model Belajar Snowball Throwing dalam Meningkatkan Keaktifan Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Hartono, Rudi. (2013). Ragam Model Mengajar Yang Mudah Diterima Murid. Jogjakarta: Diva Press.

Ismail, Arif. (2008). Model-Model Pembelajaran Mutakhir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurlaini. (2014). Pengaruh strategi pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar prakarya kelas VII SMP Negeri 41 Medan”. Skripsi jurusan pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Unimed oleh Nurlaini.

Panjaitan, B. (2006). Karakteristik Pebelajar Dan Kontribusinya Terhadap Hasil Belajar. Medan: Penerbit Poda.

Panjaitan, B. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Medan: Penerbit Poda. Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers

Sanjaya, W (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Jakarta: KencanaA.

Sardiman, A.M (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers

Sardiman, A.M (2003). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pradnya Paramita Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta :


(30)

81

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sumarni. (2014). “Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball

throwing dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar pada mata diklat Instalasi Listrik penerangan siswa kelas XI SMK Binaan Sumatera Utara T.P 2013/2014”. Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unimed.

Suprijono, Agus. (2011). Cooperative Learning. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Trimo dan Rusantiningsih.(2008). (http://researchhengines.com.0408trimo.html). (diakses 9 Desember 2015)

Widodo Rachmad. (2009). Model Pembelajaran Snowball Throwing. Jakarta: Bumi Aksara.


(1)

d. Bagi peneliti selanjutnya: sebagai bahan referensi serta dapat menambah ilmu tentang pengaruh strategi pembelajaran snowball throwing dan minat belajar terhadap hasil belajar.


(2)

77 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab sebelumnya, maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil belajar Elektronika Dasar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing lebih tinggi dari sisa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori. Dalam hal ini strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing lebih baik dari strategi pembelajaran ekspositori, dikarenakan nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing (21,556) lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori (17,536). Dimana Fhitung > Ftabel atau 15,353 > 4,012.

2. Hasil belajar Elektronika Dasar siswa yang memiliki minat belajar tinggi lebih tinggi dari siswa yang memiliki minat belajar rendah. Hal ini juga terlihat rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki minat belajar tinggi (23,067) lebih tinggi dari nilai rata-rata hasil belajar siswa yang memiliki minat belajar rendah (19,667). Dimana F hitung > Ftabelatau 30,03 > 4,012. 3. Terdapat interaksi antara strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball

throwing dan strategi pembelajaran ekspositori dengan tinggi rendahnya

minat belajar terhadap hasil bekajar elektronika dasar, dimana Fhitung > Ftabel atau 14,680 > 4,012.


(3)

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian maka diberikan implikasi sebagai berikut:

1. Dengan diterimanya hipotesis pertama, maka strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing perlu diterapkan oleh guru ketika mengajar sub kompetensi elektronika dasar.

2. Dengan diterimanya hipotesis kedua, maka setiap menyampaikan materi pelajaran harus memperhatikan karateristik siswa, apakah siswa memiliki minat belajar tinggi atau minat belajar rendah.

3. Dengan diterimanya hipotesis ketiga, maka dalam proses belajar guru harus memperhatikan strategi serta minat siswa karena keduanya berpengaruh terhadap hasil belajar siswa.

C. Saran

Berdasarkan hasil analisis data dan kesimpulan yang dikemukan sebelumnya, maka disaran hal-hal sebagai berikut:

1. Agar para guru menyesuaikan strategi pembelajaran dengan materi pelajaran yang sedang berlangsung. Hasil penelitian ini telah menunjukkan bahwa strategi pembelajaran dan minat memberikan pengaruh yang besar terhadap hasil belajar dari siswa, dimana telah dilakukan eksperimen bahwa strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball throwing memberi pengaruh yang lebih baik terhadap hasil belajar jika dibandingksn dengan strategi pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran ekpositori.


(4)

79

2. Pengelompokkan siswa menjadi kelas-kelas dalam proses pembelajaran haruslah memperhatiakan karakteristik siswa. Salah satu karakteristik yang erat berkaitan dengan proses pembelajaran adalah minat belajar siswa. Oleh karena itu, sebelum dilakukan pengelompokkan siswa, diharapkan ada pengukuran minat belajar siswa terlebih dahulu. Hal ini bertujuan mempermudah guru dalam merancang proses pembelajaran yang akan diterapkan.

3. Peneliti selanjutnya, sebagai bahan bandingan untuk penelitian yang relevan di kemudian hari.


(5)

80

Ardi, D, Sitepu,(2009). “Pengaruh strategi pembelajaran dan minat belajar terhadap hasil belajar menguasai alat ukur listrik dan elektronika siswa kelas I SMK Swasta Immanuel Kabanjahe”. Jurusan Pendidikan Teknik Elektro , Fakultas Teknik, Universitas Negeri Medan.

Arikunto , S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Asrori. (2010). Penggunaan Model Belajar Snowball Throwing dalam

Meningkatkan Keaktifan Belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Hamdani. (2011). Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Hartono, Rudi. (2013). Ragam Model Mengajar Yang Mudah Diterima Murid. Jogjakarta: Diva Press.

Ismail, Arif. (2008). Model-Model Pembelajaran Mutakhir. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Nurlaini. (2014). Pengaruh strategi pembelajaran snowball throwing terhadap hasil belajar prakarya kelas VII SMP Negeri 41 Medan”. Skripsi jurusan pendidikan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Teknik Unimed oleh Nurlaini.

Panjaitan, B. (2006). Karakteristik Pebelajar Dan Kontribusinya Terhadap Hasil

Belajar. Medan: Penerbit Poda.

Panjaitan, B. (2009). Evaluasi Program Pendidikan. Medan: Penerbit Poda. Rusman. (2012). Model-Model Pembelajaran. Jakarta : Rajawali Pers

Sanjaya, W (2011). Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta: KencanaA.

Sardiman, A.M (2003). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta : Rajawali Pers

Sardiman, A.M (2003). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Pradnya Paramita Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta :


(6)

81

Sudjana, N. (2010). Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Sumarni. (2014). “Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe snowball

throwing dan motivasi berprestasi terhadap hasil belajar pada mata

diklat Instalasi Listrik penerangan siswa kelas XI SMK Binaan Sumatera Utara T.P 2013/2014”. Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro Fakultas Teknik Unimed.

Suprijono, Agus. (2011). Cooperative Learning. Jakarta: Pustaka Pelajar.

Trimo dan Rusantiningsih.(2008). (http://researchhengines.com.0408trimo.html). (diakses 9 Desember 2015)

Widodo Rachmad. (2009). Model Pembelajaran Snowball Throwing. Jakarta: Bumi Aksara.


Dokumen yang terkait

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN DAN DISIPLIN DIRI TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO.

0 2 27

PERBEDAAN HASIL BELAJAR PENGUKURAN KOMPONEN ELEKTRONIKA ANTARA YANG DIBELAJARKAN DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TALKING STICK DAN TIPE SNOWBALL THROWING SISWA KELAS X SMK N 2 RANTAU UTARA.

0 3 21

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) TERHADAP HASIL BELAJAR MENGUASAI TEORI DASAR ELEKTRONIKA (MTDE) PADA SISWA KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2 PANYABUNGAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 2 25

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI MINAT BELAJAR SISWA Eksperimen Pembelajaran Matematika Dengan Strategi Snowball Throwing Dan Problem Based Learning Terhadap Hasil Belajar Ditinjau Dari Minat Belajar Siswa Kelas X SMK

0 5 16

ENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN KEMAMPUAN BERPIKIR LOGIS TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 3 33

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR PADA SISWA KELAS X JURUSAN AUDIO VIDEO DI SMK NEGERI 4 MEDAN.

0 2 22

PENGARUH PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS X TEKNIK AUDIO VIDEO SMK N 3 MATARAM MATA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DASAR.

2 3 188

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI SISWA TENTANG KONDISI FASILITAS LABORATORIUM ELEKTRONIKA DASAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN PRAKTIK TEKNIK ELEKTRONIKA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK AUDIO VIDEO SMK NEGERI 2.

0 0 167

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING MENGGUNAKAN MEDIA FLASH PADA MATERI REAKSI REDOKS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X SMK NEGERI 2 PONTIANAK

0 0 10