KONTRIBUSI LATIHAN PLYOMETRICS SINGLE-LEGPUSH-OFF DENGAN LATIHAN DECLINE PUSH-UP TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH PADA SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTERA SMA METHODIST-2 MEDAN TAHUN 2015.

(1)

KONTRIBUSI LATIHAN PLYOMETRICS SINGLE-LEG PUSH-OFF DENGAN

LATIHAN DECLINE PUSH-UP TERHADAP PENINGKATAN HASIL

SMASH SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTERA SMA METHODIST-2 MEDAN TAHUN 2016

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebahagian Syarat-Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

OLEH

Land Chouser Hartop Silaban NIM : 6113321033

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

i ABSTRAK

LAND CHOUSER HARTOP SILABAN. Kontribusi Latihan Plyometrics Single-legPush-Off Dengan Latihan Decline Push-Up Terhadap Peningkatan Hasil Smash Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2015.

(Dosen Pembimbing : AMIR SUPRIADI)

Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2016.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat Kontribusi Latihan Plyometrics Single-legPuss-Off Dengan Latihan Decline Push-Up Terhadap Peningkatan Hasil Smash Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Sampel yang digunakan sebanyak 8 orang yang diambil dari populasi berjumlah 12 orang dengan menggunakan tehnik purposive random sampling. Kemudian sampel diberi perlakuan latihan Single-leg Push-Off dan latihan Decline Push-Up.

Hasil pengujian hipotesis pertama diperoleh (sasaran) Fhitung = 1,16. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga Ftabel= 5,99 maka Fo < Ft dan (waktu) Ftabel= 5,99 maka Fo < Ft. hasil uji kontribusi (r2×100%) = 13,456% yang berarti latihan Single-leg Puss-Off memberikan kontribusi sebesar 13,456% terhadap hasil smash bola voli dan 86,544% dipengaruhi oleh variabel lainnya, Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho diterima Ha ditolak, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Single-legPuss-Off terhadap peningkatan hasil Smash pada siswa Ekstrakurikuler bola voli putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

Hasil pengujian hipotesis kedua diperoleh (sasaran) Fhitung=0,04. Selanjutnya harga tersebut dibandingkan dengan harga Ftabel= 5,99 maka Fo < Ft dan (waktu) Ftabel 5,99 maka Fo < Ft. hasil uji kontribusi (r2×100%) = 0,16% yang berarti latihan Decline Push-Up memberikan kontribusi sebesar 0,16% terhadap hasil smash bola voli dan 99,84% dipengaruhi oleh variabel lainnya, Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis yaitu Ho ditolak Ha diterima, maka dalam penelitian ini menyimpulkan bahwa tidak terdapat kontribusi yang signifikan dari latihan Decline Push-Up terhadap peningkatan hasil Smash pada siswa Ekstrakurikuler bola voli putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

Hasil pengujian hipotesis ketiga yaitu latihan Single-Leg Push-Off dengan latihan Decline Push-Up memberikan kontribusi yang signifikan secara bersama-sama terhadap hasil smash pada siswa Ekstrakurikuler bola voli putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016, diperoleh Fhitung 1,33 dan Ftabel 0,285. Maka Fhitung > Ftabel. Berdasarkan kriteria pengujian hipotesis maka penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat kontribusi yang signifikan secara bersamaan dari latihan Single-Leg Push-Off dengan latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash pada siswa Ekstrakurikuler bola voli putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016 yaitu sebesar 58,8%.


(5)

ii

KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan hati, puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan berkat rahmad dan karunia-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Kontribusi Latihan Plyometrics Single-legPuss-Off Dengan Latihan Decline Push-Up Terhadap Peningkatan Hasil Smash Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016”.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyusunan skiripsi ini, peneliti banyak mengalami kesulitan yang disebabkan keterbatasan waktu, tenaga, materi maupun bahan. Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak terlepas dari bantuan, bimbingan, dukungan dari keluarga dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segenap ketulusan hati peneliti menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof.Dr. Syawal Gultom, M. Pd selaku Rektor Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Dr. Budi Valianto, M. Pd selaku Dekan FIK UNIMED. Bapak Drs. Suharjo, M. Pd selaku Wakil Dekan I FIK UNIMED.

Bapak Syamsul Gultom, S.Kom, M.Kes selaku Wakil Dekan II FIK UNIMED Bapak Drs. Mesnan, M. Kes selaku Wakil Dekan III FIK UNIMED.

3. Ibu Dr. Novita, M.Pd selaku Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED, Bapak Yan Indra Siregar, S. Pd, M. Pd selaku Sekretaris Jurusan PKO FIK UNIMED. 4. Bapak Dr. Amir Supriadi, M.Pd selaku pembimbing Akademik Sekaligus

pembimbing Skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk membimbing dan mengarahkan peneliti dalam penyusunan/penyelesaian skripsi ini.

5. Bapak Dr. Imran Ahmad, M. Pd dan Ibu Dewi Endriani S.Pd, M. Pd selaku pengarah I dan pengarah II yang telah memberi masukan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.


(6)

iii

6. Seluruh Dosen dan Staf Pegawai di lingkungan Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED yang telah memberikan ilmunya kepada penulis dari awal hingga akhir perkuliahan.

7. Bapak Pdt. Paulus Subyanto, S.Th, Selaku Kepala Sekolah, Drs. Kusno Wakil Kepala Sekolah I, Drs. Bob Saragih, M.Si Wakil Kepala Sekolah II dan Pak Sudirman Selaku Guru Pembimbing Ekskul Bola Voli SMA Methodist-2 Medan yang telah memberikan saran, fasilitas dan tempat penelitian.

8. Teristimewa kepada Ayahanda Darsan Silaban dan Ibunda tercinta Delpita Pakpahan, juga Kakak-kakak saya Sri Rahyuni Silaban S,Pd dan Ellis Elfrika Silaban dan Adik-Adik saya Hera Monika Silaban, Juli Meliana Silaban dan Stevy Revalina Silaban yang tak henti-hentinya memberikan doa, cinta, bimbingan, semangat, penguatan dan dukungan material selama perkuliahan hingga terselesaikannya skripsi ini.

9. Sahabat penulis: Deny Syaputra Panggabean, Muhammad Indra Bayu, dan kawan-kawan PPL SMK Negeri 1 Lubuk Pakam yang turut menbantu menyelesaikan skripsi ini.

10.Rekan-rekan mahasiswa FIK UNIMED khususnya PKO’11 Eks B yang banyak membantu dan memberi masukan dalam penyelesaian skripsi ini. 11.Adik-Adik peserta Ekstrakurikuler Bola Voli putera SMA Methodist-2 Medan 12.Serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

memberikan bantuan, sumbangan pemikiran kepada penulis dalam penyelesaian skripsi ini, penulis ucapkan terima kasih.

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, April 2016 Peneliti,

Land Chouser Hartop Silaban NIM: 6113321033


(7)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Data Pre-test Power Otot Tungkai dan Power Otot Lengan dan Hasil Smash

Bola Voli Pada Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan ... 32

2. Data Post-test Power Otot Tungkai, Power Otot Lengan dan Hasil Smash Bola Voli pada siswa putera SMA Methodist-2 Medan ... 33

3. Gambaran Data Variabel Single-Leg Push-Off ... 34

4. Gambaran Data Variabel Decline Push-Up ... 35

5. Gambaran Data Variabel Hasil Smash ... 35

6. Pengujian Ananlisis Uji Normalitas ... 36

7. Data Pre-Test Vertical Jump Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan ... 46

8. Data Pre-Test Power Otot Lengan Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan . 47 9. Data Post-Test Vertikal Jump Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan ... 48

10. Data Post-Test Power Otot Lengan Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan 48 11. Data Pre-test Hasil Smash Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan ... 49

12. Data Post-test Hasil Smash Bola Voli SMA Methodist-2 Medan ... 50

13. Perhitungan Data Pre-test Power Otot Tungkai Dan Power Otot Lengan Dari Raw Score Diubah Ke Standard score (T-score) ... 51

14. Perhitungan Data Post-test Power Otot Tungkai Dan Power Otot Lengan Dari Raw Score Diubah Ke Standard score (T-score) ... 52

15. Perhitungan Data Pre-test Smash Dari Raw Score Diubah Ke Standard score (T-score ... 53


(8)

viii

16. Perhitungan Data Post-test Smash Dari Raw Score Diubah Ke Standard score (T-score) ... 54 17. Uji Normalitas Data Post-test Power Otot Tungkai ... 55 18. Uji Normalitas Data Post-Test Power Otot Lengan ... 56 19. Uji Normalitas Data Post-Test Smash Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan ... 57 20. Kontribusi Latihan Single-Leg Push-Off Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan ... 59 21. Melakukan Pengulangan terhadap X ... 60 22. Daftar Analisis untuk Uji Kelinearan dan Uji Keberartian Regresi... 63 23. Kontribusi Latihan Decline Push-Up Terhadap Peningkatan Hasil Smash

Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan ... 65 24. Melakukan Pengulangan terhadap X ... 66 25. Daftar Analisis untuk Uji Kelinearan dan Uji Keberartian Regresi... 69 26. Kontribusi Bersama Latihan Single-Leg Push-Off dan Latihan Decline Push-Up Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada Siswa Putera Methodist-2 ... 71


(9)

vii

DAFTAR TABEL

Halaman

1. Data Pre-test Power Otot Tungkai dan Power Otot Lengan dan Hasil Smash

Bola Voli Pada Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan ... 32

2. Data Post-test Power Otot Tungkai, Power Otot Lengan dan Hasil Smash Bola Voli pada siswa putera SMA Methodist-2 Medan ... 33

3. Gambaran Data Variabel Single-Leg Push-Off ... 34

4. Gambaran Data Variabel Decline Push-Up ... 35

5. Gambaran Data Variabel Hasil Smash ... 35

6. Pengujian Ananlisis Uji Normalitas ... 36

7. Data Pre-Test Vertical Jump Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan ... 46

8. Data Pre-Test Power Otot Lengan Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan . 47 9. Data Post-Test Vertikal Jump Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan ... 48

10. Data Post-Test Power Otot Lengan Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan 48 11. Data Pre-test Hasil Smash Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan ... 49

12. Data Post-test Hasil Smash Bola Voli SMA Methodist-2 Medan ... 50

13. Perhitungan Data Pre-test Power Otot Tungkai Dan Power Otot Lengan Dari Raw Score Diubah Ke Standard score (T-score) ... 51

14. Perhitungan Data Post-test Power Otot Tungkai Dan Power Otot Lengan Dari Raw Score Diubah Ke Standard score (T-score) ... 52

15. Perhitungan Data Pre-test Smash Dari Raw Score Diubah Ke Standard score (T-score ... 53


(10)

viii

16. Perhitungan Data Post-test Smash Dari Raw Score Diubah Ke Standard score (T-score) ... 54 17. Uji Normalitas Data Post-test Power Otot Tungkai ... 55 18. Uji Normalitas Data Post-Test Power Otot Lengan ... 56 19. Uji Normalitas Data Post-Test Smash Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan ... 57 20. Kontribusi Latihan Single-Leg Push-Off Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan ... 59 21. Melakukan Pengulangan terhadap X ... 60 22. Daftar Analisis untuk Uji Kelinearan dan Uji Keberartian Regresi... 63 23. Kontribusi Latihan Decline Push-Up Terhadap Peningkatan Hasil Smash

Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan ... 65 24. Melakukan Pengulangan terhadap X ... 66 25. Daftar Analisis untuk Uji Kelinearan dan Uji Keberartian Regresi... 69 26. Kontribusi Bersama Latihan Single-Leg Push-Off dan Latihan Decline Push-Up Terhadap Hasil Smash Bola Voli Pada Siswa Putera Methodist-2 ... 71


(11)

x

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

1. Data Pre-test dan Post-Test Power Otot Tungkai, Otot Lengan, Hasil Smash

Siswa Putera SMA Methodist-2 Medan ... 46

2. Perhitungan Data Pre-test dan Post-Test Power Otot Tungkai, Power Otot Lengan, Hasil Smash Dari Raw Score Diubah Ke Standard score (T-score) 51 3. Uji Normalitas Data Post-test Power Otot Tungkai, Power Otot Lengan dan Hasil Smash Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan ... 55

4. Uji homogenitas antara data post-test power otot tungkai dan data post-test hasil smash bola voli...58

5. Hipotesis I ... 59

6. Hipotesis II ... 65

7. Hipotesis III ... 71

8. Program Latihan ... 77

9. Absensi Penelitian ... 90


(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang Masalah

Prinsip dasar permainan bola voli adalah untuk memenangkan pertandingan yang dalam hal ini berarti mengusahakan agar bola jatuh ke daerah lawan. Tujuan utama permainan bola voli adalah memasukkan bola kedaerah lawan sebanyak-banyaknya. Awal dari serangkaian latihan bermain bola voli, adalah pelatih yang mendiagnosis hasil kondisi awal atletnya dan menganalisis gerak teknik yang diajarkan. Dengan cara demikian, pelatih akan mengetahui kondisi awal atlet, sehingga dapat memilih bentuk latihan yang tepat dan sesuai dengan kondisi mereka. Untuk itu tentulah diperlukan seorang pelatih yang berkualitas dan teliti dalam mengdiagnosis serta menganalisis hasil dan teknik yang akan diajarkan.

Semua cabang olahraga memerlukan kondisi fisik yang baik dan maksimal, kondisi fisik merupakan salah satu persyaratan yang sangat diperlukan dalam setiap peningkatan prestasi. Seperti dikatakan Harsono (1988:153) bahwa kondisi fisik atlit memegang peran yang sangat penting dalam program latihannya. program latihan kondisi fisik haruslah direncanakan dengan baik dan sistematis dan ditujukan untuk meningkatkan kesegaran jasmani dan kemampuan fungsional dari sistem tubuh sehingga demikian memungkinkan pemain untuk mencapai prestasi yang baik. Sedangkan menurut Sajoto (1988:57) bahwa, kondisi fisik haruslah merupakan slah satu syarat yang sangat penting dalam usaha peningkatan


(13)

2

prestasi, bahkan dapat dikatakan sebagai landasan titik tolak suatu awalan olahraga olahraga prestasi.

Dalam permainan bola voli, ada beberapa komponen kondisi fisik yang terlihat dalam bentuk aktifitas gerak dalam teknik-teknik permainan bola voli. Dan dalam melakukan smash juga membutuhkan komponen kondisi fisik untuk mendukung hasil smash yang baik dan sempurna. Menurut Harsono (1988:155) ada beberapa macam bentuk latihan kondisi fisik anatara lain: daya tahan, stamina, kelentukan, power, dan daya tahan otot.

Power otot tungkai dan power otot lengan yang baik juga mempengaruhi kecepatan smash, karena semakin baik power otot tungkai maka semakin tinggi pula raihan, semakin tinggi raihan pada saat melakukan smash maka bola yang dihasilkan akan semakin menukik dan apabila bola semakin menukik maka jarak jatuhnya bola akan semakin dekat dan waktu yang ditempuh akan semakin singkat.

Ekstrakurikuler bola voli perguruan Methodist-2 dimulai pada tahun 1998 sampai saat ini yang beralamat di Jl.M.H Thamrin No.96 dan merupakan salah satu ekstrakurikuler yang diminati siswa selain bola basket dan futsal. Sekolah ini memiliki 15 pemain putra, memiliki 12 buah bola voli, 1 buah net bola voli, 1 lapangan bola voli dan 1 orang pelatih. Latihan bola voli Perguruan Methodist-2 Medan telah di programkan yakni 3 kali pertemuan dalam satu minggu pada hari Selasa, Kamis dan Sabtu pada pukul 16.00-17.30. Ekstrakurikuler Perguruan Methodist-2 berkembang dari tahun ketahun dan prestasi terbaiknya menjadi Juara II Putera antar Pelajar yang diadakan PBVSI Medan tahun 2008.


(14)

3

Prestasi Bola Voli Methodist-2 Medan: 1. Tahun 2008 Juara II PBVSI Cup 2. Tahun 2009 8 Besar Darmawangsa Cup 3. Tahun 2010 8 Besar Darmawangsa Cup 4. Tahun 2011 8 Besar Darmawangsa Cup

Namun dalam 4 tahun belakangan ini terjadi penurunan yang begitu signifikan pada atlet Metodist-2 Medan, mereka untuk keluar dari babak penyisian grup saja mereka tidak mampu bersaing.

Dari hasil pengamatan peneliti langsung ke lapangan bola voli berketepatan pada tanggal 3 sampai tanggal 31 bulan Oktober 2015 di saat mereka latihan dan melakukan game. Peneliti mengamati dari tehnik-tehnik dasar bola voli yang mereka lakukan mulai dari Servis,passing atas, passing bawah,dan smash. Saat melakukan gerakan smash mereka memiliki kesulitan, di mulai dari smash yang mudah dikembalikan, bola tidak sampai ke daerah lawan atau sangkut di net, bahkan hasil smash yang diberikan selalu dapat dikembalikan lawan dikarenakan smash yang dilakukan para atlet saat bertanding hanya sekedar melewatkan bola yang di pukul dari net. Sedangkan lompatan para pemain dalam melakukan smash masih belum maksimal.


(15)

4

Atas dasar inilah peneliti memberikan bentuk latihan single-leg push-off. Karena bentuk latihan single-leg push-off untuk melatih power otot tungkai dan gerakannya juga mengarah kepada lompatan pada smash. Sehingga menghasilkan lompatan yang tinggi. Lalu memberikan latihan decline push-up untuk melatih power otot lengan. Memang pada dasarnya bentuk latihan ini untuk melatih daya tahan, akan tetapi bila gerakannya dilakukan dengan cepat dan tepat, maka bentuk latihan ini akan menghasilkan power untuk otot lengan.

Berangkat dari kenyataan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Kontribusi Latihan Plyometrics Single-Leg Push-Off Dengan Latihan Decline Push-Up Terhadap Peningkatan Hasil Smash Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian dari latar belakang masalah di atas, dapat dikemukakan masalah penelitian sebagai berikut: Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mendukung hasil smash dalam bola voli? Komponen kondisi fisik apa sajakah yang mendukung dalam melakukan smash bola voli? Metode-metode apa sajakah yang dapat mendukung hasil smash dalam bola voli? Apakah latihan single-leg push-off dapat meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah latihan decline push-up dapat meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah kedua bentuk latihan ini mampu memberikan kontribusi terhadap hasil smash dalam permainan bola voli?


(16)

5

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas, maka dalam penelitian ini perlu dibuat pembatasan masalah yang menjadi sasaran dari penelitian dan mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun masalah yang akan diteliti adalah “Kontribusi Latihan Plyometrics Single-Leg Push-Off Dengan Latihan Decline Push-Up Terhadap Peningkatan Hasil Smash Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti, yaitu:

1. Apakah latihan Single-Leg Push-Off memberikan kontribusi terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016?

2. Apakah latihan Decline Push-Up memberikan kontribusi terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016?

3. Apakah terdapat kontribusi secara bersama-sama antara latihan Single-Leg Push-Off dengan latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016?


(17)

6

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kontribusi latihan Single-Leg Push-Off terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

2. Untuk mengetahui kontribusi latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

3. Untuk mengetahui kontribusi secara bersama-sama antara latihan Single-Leg Push-Off dengan latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang ilmu kepelatihan olahraga.

2. Untuk menemukan informasi tentang kontribusi latihan Single-Leg Push-Off dengan latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

3. Untuk menanbah wawasan peneliti kontribusi latihan Single-Leg Push-Off dengan latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

4. Sebagai masukan bagi pelatih cabang olahraga bola voli dalam pemecahan satu dari sekian banyak masalah latihan latihan, khususnya peningkatan hasil smash para atletnya.


(18)

7

5. Sebagai bahan masukan bagi peneliti berikutnya agar lebih mengembangkannya melalui berbagai metode latihan yang berbeda.


(19)

44

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril. (2002). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.

Aip Syarifuddin dan Muhadi. (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Beutelstahl, D. 2005. Belajar Bermain Permainan Bola Besar. Bandung: Pioner Jaya.

Bompa, Tudor O. (1994). Theory and Methodologi of Training. Debugue Kendall/Hun. Publising Company.

Chu, Donald, A.(1992). Jumping In To Plyometrics. Champign.Illionis, Leisure Press.

Durrwatcher, Gerhard. (1990). Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta : Gramedia.

Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta : Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

L. Viera Barbara (1996) Bola Voli Tingkat Pemula, Jakarta

Muhajir.(2004).Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik.Jakarta: penerbit Erlangga.

______.(2007). Pendidikan Jasmani Teori Dan Praktek SMA. Penerbit Erlangga.

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.


(20)

45

Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia. (2004). Peraturan Permainan Bolavoli. Jakarta.

Sajoto, Mochammad. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta Sarumpaet, A, dkk. (1992). Permainan Besar. Jakarta : Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: PT. Tarsito.

Suharno. (1982). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: Yayasan STO.

Yunus, M. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan . Dirjen Dikti.


(1)

Atas dasar inilah peneliti memberikan bentuk latihan single-leg push-off. Karena bentuk latihan single-leg push-off untuk melatih power otot tungkai dan gerakannya juga mengarah kepada lompatan pada smash. Sehingga menghasilkan lompatan yang tinggi. Lalu memberikan latihan decline push-up untuk melatih power otot lengan. Memang pada dasarnya bentuk latihan ini untuk melatih daya tahan, akan tetapi bila gerakannya dilakukan dengan cepat dan tepat, maka bentuk latihan ini akan menghasilkan power untuk otot lengan.

Berangkat dari kenyataan di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Kontribusi Latihan Plyometrics Single-Leg Push-Off Dengan Latihan Decline Push-Up Terhadap Peningkatan Hasil Smash Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016”.

B. Identifikasi Masalah

Dari uraian dari latar belakang masalah di atas, dapat dikemukakan masalah penelitian sebagai berikut: Faktor-faktor apa sajakah yang dapat mendukung hasil smash dalam bola voli? Komponen kondisi fisik apa sajakah yang mendukung dalam melakukan smash bola voli? Metode-metode apa sajakah yang dapat mendukung hasil smash dalam bola voli? Apakah latihan single-leg push-off dapat meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah latihan decline push-up dapat meningkatkan hasil smash bola voli? Apakah kedua bentuk latihan ini mampu memberikan kontribusi terhadap hasil smash dalam permainan bola voli?


(2)

C. Pembatasan Masalah

Untuk menghindari masalah yang lebih luas, maka dalam penelitian ini perlu dibuat pembatasan masalah yang menjadi sasaran dari penelitian dan mempertegas sasaran yang akan dicapai. Adapun masalah yang akan diteliti adalah “Kontribusi Latihan Plyometrics Single-Leg Push-Off Dengan Latihan Decline Push-Up Terhadap Peningkatan Hasil Smash Pada Siswa Ekstrakurikuler Bola Voli Putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016”

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan masalah yang akan diteliti, yaitu:

1. Apakah latihan Single-Leg Push-Off memberikan kontribusi terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016?

2. Apakah latihan Decline Push-Up memberikan kontribusi terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016?

3. Apakah terdapat kontribusi secara bersama-sama antara latihan Single-Leg Push-Off dengan latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016?


(3)

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui kontribusi latihan Single-Leg Push-Off terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

2. Untuk mengetahui kontribusi latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

3. Untuk mengetahui kontribusi secara bersama-sama antara latihan Single-Leg Push-Off dengan latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:

1. Sebagai bahan kajian lebih lanjut dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dibidang ilmu kepelatihan olahraga.

2. Untuk menemukan informasi tentang kontribusi latihan Single-Leg Push-Off dengan latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

3. Untuk menanbah wawasan peneliti kontribusi latihan Single-Leg Push-Off dengan latihan Decline Push-Up terhadap hasil smash bola voli siswa putera SMA Methodist-2 Medan Tahun 2016.

4. Sebagai masukan bagi pelatih cabang olahraga bola voli dalam pemecahan satu dari sekian banyak masalah latihan latihan, khususnya peningkatan hasil smash para atletnya.


(4)

5. Sebagai bahan masukan bagi peneliti berikutnya agar lebih mengembangkannya melalui berbagai metode latihan yang berbeda.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Nuril. (2002). Panduan Olahraga Bola Voli. Surakarta: Era Pustaka Utama.

Aip Syarifuddin dan Muhadi. (1992). Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta : Depdikbud.

Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Jakarta.

Beutelstahl, D. 2005. Belajar Bermain Permainan Bola Besar. Bandung: Pioner Jaya.

Bompa, Tudor O. (1994). Theory and Methodologi of Training. Debugue Kendall/Hun. Publising Company.

Chu, Donald, A.(1992). Jumping In To Plyometrics. Champign.Illionis, Leisure Press.

Durrwatcher, Gerhard. (1990). Bola Voli Belajar dan Berlatih Sambil Bermain. Jakarta : Gramedia.

Harsono. (1988). Coaching Dan Aspek Aspek Psikologis Dalam Coaching. Jakarta : Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan.

Harsuki. (2003). Perkembangan Olahraga Terkini.Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.

L. Viera Barbara (1996) Bola Voli Tingkat Pemula, Jakarta

Muhajir.(2004).Pendidikan Jasmani Teori dan Praktik.Jakarta: penerbit Erlangga.

______.(2007). Pendidikan Jasmani Teori Dan Praktek SMA. Penerbit Erlangga.

Nurhasan. (2001). Tes dan Pengukuran. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.


(6)

Persatuan Bolavoli Seluruh Indonesia. (2004). Peraturan Permainan Bolavoli. Jakarta.

Sajoto, Mochammad. (1988). Pembinaan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Jakarta Sarumpaet, A, dkk. (1992). Permainan Besar. Jakarta : Departemen Pendidikan

dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. Sudjana. 2002. Metode Statistik. Bandung: PT. Tarsito.

Suharno. (1982). Ilmu Kepelatihan Olahraga. Yogyakarta: Yayasan STO.

Yunus, M. (1992). Olahraga Pilihan Bola Voli. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan . Dirjen Dikti.


Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI LATIHAN RUBBER RESISTANCE DENGAN LATIHAN FRONT CONE HOPS TERHADAP HASIL SMASH SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI PUTRA SMA SWASTA DHARMA PATRA PANGKALAN BERANDAN TAHUN 2016.

1 9 20

KONTRIBUSI LATIHAN JUMP BOX DAN LATIHAN DECLINE PUSH-UP TERHADAP HASIL SMASH SISWA EKSTRAKURIKULER BOLAVOLI SMK PENCAWAN MEDAN TAHUN 2016.

0 2 19

KONTRIBUSI LATIHAN PUSH-UP DAN LATIHAN BOX JUMP TERHADAP KEMAMPUAN SMASH DALAM PERMAINAN BOLA VOLI PUTRI CLUB DISPAPORA BINJAI 2017.

0 6 23

KONTRIBUSI LATIHAN DECLINE PUSH-UP, HORIZONTAL SWINGDANSQUAT-JUMPTERHADAPPENINGKATANHASILTOLAKPELURU GAYA O’BRIENATLET PUTRA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 2 KISARAN TAHUN 2015.

0 1 23

KONTRIBUSI LATIHAN DEPTH JUMP LEAP DAN LATIHAN DECLINE PUSH-UP TERHADAP HASIL SMASH SISWA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA N 1 BABALAN PANGKALAN BRANDAN TAHUN 2015.

0 2 17

KONTRIBUSI LATIHAN OVERHEAD THROW DAN LATIHAN DEPTH JUMP LEAP TERHADAP HASIL SMASH PADA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMA DARMAWANGSA MEDAN TAHUN 2014/2015.

0 3 16

KONTRIBUSI LATIHAN KNEE TUCK JUMP DAN LATIHAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 1 BILAH HILIR TAHUN 2015.

0 6 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SMASH KE DINDING DENGAN LATIHAN SMASH KE LANTAI TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH SISWA PUTRA EKSTRAKURIKULER BOLA VOLI SMK YAPIM SIBIRU – BIRU TAHUN 2015.

0 4 22

KONTRIBUSI LATIHAN KECEPATAN REAKSI DAN LATIHAN PULLOVER PASS TERHADAP HASIL SMASH BOLA VOLI PADA SISWA EKSTRAKURIKULER SMA NEGERI 16 MEDAN TAHUN 2014.

0 3 22

KONTRIBUSI LATIHAN OVERHANDSIMULTANEOUS THROW DENGAN LATIHAN STANDING LONG JUMP TERHADAP PENINGKATAN HASIL SMASH BOLA VOLI PADA SISWA PUTERA EKSTRAKURIKULER SMA KELAS XI BUDI INSANI MEDAN TAHUN 2013.

0 2 15