2.7.3 Kelebihan dan kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw Kelebihan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe
Jigsaw
Ibrahim dkk 2000:54 mengemukakan kelebihan dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsawsebagai berikut.
1. Mengembangkan tingkah laku kooperatif
2. Menjalinmempererat hubungan yang lebih baik antar siswa
3. Mengembangkan kemampuan akademis siswa
4. Siswa lebih banyak belajar dari teman mereka dalam belajar kooperatif
dari pada guru.
Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw
Ibrahim dkk 2000:54 mengemukakan kelemahan dari model pembelajaran kooperatif tipe Jigsawsebagai berikut:
1. Guru dan siswa kurang terbiasa dengan model pembelajaran ini karena
masih terbawa kebiasaan menggunakan metode konvensional, dimana pemberian materi terjadi secara satu arah.
2. Memerlukan waktu yang relatif lama.
3. Tidak efektif untuk siswa yang banyak
4. Memerlukan perhatian dan pengawasan ekstra ketat dari guru
5. Memerlukan persiapan yang matang
2.8Hipotesis Tindakan
Berdasarkan tinjauan pustaka yang diuraikan maka dapat dirumuskan,hipotesis penelitian tindakan kelas ini adalah jika pembelajaran matematika dalam
mengurutkan bilangandilaksanakan dengan menggunakan modelpembelajaran
kooperatif tipe Jigsaw dengan langkah-langkah yang tepat makadapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar matematika siswa kelas IV SDN 2
Sumberejo Kemiling tahun pelajaran 20132014.
23
III. METODE PENELITIAN
1.1 Setting Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SDN 2 Sumberejo Kemiling dengan jumlah siswa 36 orang yang terdiri dari 18
siswa perempuan dan 18 siswa laki-laki. 2.
Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Sumberejo Kemiling Jalan Imam bonjol
Gg. Bayur No.51Kemiling Bandar Lampung 3.
Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester ganjiltahun pelajaran 20132014.
4. Lama Penelitian
Lama penelitian ini direncanakan selama 2 siklus.
1.2 Prosedur Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas Classroom action research
24
Gambar 1: Alur pelaksanaan tindakan kelas Suharsimi:2007 1.
Tahap Perencanaan Tindakan
Dalam kegiatan perencanaan ini, peneliti melakukan hal-hal sebagai berikut: a
Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam proses belajar mengajar.
b Menetapkan standar kompetensi SK dan kompetensi dasar KD.
c Menentukan skenario pembelajaran.
d Mempersiapkan sumber, bahan dan alat bantu yang dibutuhkan.
e Menyusun lembar kerja siswa.
f Mengembangkan format evaluasi untuk mengukur penguasaan siswa
terhadap materi yang disajikan. g
Menyiapkan analisis soal-soal tes. IDENTIFIKASI
SIKLUS I
PERENCANAAN
TINDAKAN OBSERVASI
REFLEKSI
SIKLUS II
PERENCANAAN TINDAKAN
OBSERVASI REFLEKSI
SIMPULAN