Anggapan Dasar EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI KEMAMPUAN MEMAHAMI KONSEP MATEMATIS SISWA

22 pertimbangan peneliti untuk mencapai tujuan penelitian. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengambilan sampel berdasarkan kelas yang memiliki persentase kemampuan pemahaman konsep matematis yang hampir sama dengan rata-rata persentase kemampuan pemahaman kosep matematis siswa. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka terpilih kelas VII-A dan kelas VII-D yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini dengan kelas VII-A sebagai kelas eksperimen yang menerima pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran tipe GI dan kelas VII-B sebagai kelas kontrol yang menerima pembelajaran dengan menggunakan pembelajaran konvensional. B. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu quasi experiment. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain posttest only control design yang merupakan desain dengan pemberian tes akhir pada kelas eksperimen dan kelas kontrol. Tabel 3.2 Desain posttest only control design Kelas Perlakuan Posttest E 1 X 1 O 1 E 2 X 2 O 2 Keterangan: E 1 = Kelas eksperimen E 2 = Kelas kontrol O 1 = Skor Posttest pada kelas eksperimen O 2 = Skor Posttest pada kelas kontrol X 1 = Perlakuan menggunakan model pembelajaran Group Investigation X 2 = Perlakuan menggunakan model pembelajaran konvensional 23

C. Data Penelitian

Data dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, yaitu data pemahaman konsep matematis siswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik tes. Tes diberikan di akhir pembelajaran posttest only yang bertujuan untuk mengukur kemampuan memahami konsep matematis siswa selama mengikuti pembelajaran.

E. Prosedur Penelitian

Prosedur yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari beberapa tahapan, berikut ini adalah tahapan dari proses tersebut: 1. Tahap Penelitian Pendahuluan 1. Melakukan survei pendahuluan untuk mengetahui kondisi sekolah seperti kelas, jumlah siswa, dan kemampuan awal siswa. 2. Mengidentifikasi masalah yang akan diteliti wawancara dengan salah satu guru matematika di SMP Muhammadiyah 3 Bandarlampung mengenai kemampuan pemahaman konsep matematis siswa, kemudian permasalahan yang dirumuskan beserta batasannya untuk selanjutnya dikaji berbagai sumber yang mendukung perumusan masalah sebagai acuan dalam menentukan hipotesis serta menentukan metode dan desain yang akan digunakan dalam penelitian dan

Dokumen yang terkait

Peningkatkan Kemampuan Penalaran Induktif Matematik Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif tipe Group Investigation

0 15 189

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (Gi) Untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Matematika Siswa Kelas V Sdit Bina Insani ( Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Sdit Bina Insani Kelas V Semester Ii Serang-Banten )

0 3 184

Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Assisted Individualization (TAI).

6 9 167

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA (Studi Pada Siswa Kelas X SMA Swadhipa Natar Semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012)

0 30 63

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TSTS DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

1 9 42

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE DITINJAU DARI PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA

0 10 49

EFEKTIVITAS PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK TALK WRITE DITINJAU DARI KEMAMPUAN REPRESENTASI MATEMATIS SISWA

5 41 61

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP GLOBALISASI.

0 0 5

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap Kecerdasan Majemuk Siswa Ditinjau dari Hasil Pembelajaran

0 0 8

Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Ditinjau dari Motivasi Belajar Siswa Sekolah Menengah Pertama di Kampar

1 0 8