Rumusan Masalah ANALISIS FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI JUMLAH TABUNGAN PADA BANK UMUM DI PROVINSI LAMPUNG (PERIODE 2006:Q1 – 2014:Q4)

E. Kerangka Pemikiran

5. 6. 7. Gambar 5. Model Kerangka Pemikiran Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Jumlah Tabungan pada Bank Umum di Provinsi Lampung. Sebelum melakukan penelitian ini, penulis mencoba mencari referensi atau acuan dan pembelajaran penelitian-penelitian yang terdahulu yang relevan dengan penelitian ini. Variabel pendapatan perkapita diperoleh dari penelitian Muctolifah 2007 , Isnowati 2012. Referensi variabel suku bunga tabungan diperoleh dari penelitian Taufiq 2014. Variabel inflasi diperoleh dari penelitian Isnowati 2012, Muctolifah 2007, dan Hendra 2012. Variabel jumlah kantor bank umum diperoleh dari referensi Muctolifah 2007. Menurut model Solow, seberapa banyak negara menabung dan investasi adalah determinan penting dari standar kehidupan penduduknya Mankiw, 2006. Dana pihak ketiga yaitu giro, tabungan, deposito berjangka memiliki peran dalam pembangunan negara, sebagai sumber dana. Tabungan merupakan dana yang Pendapatan Perkapita + Suku Bunga Tabungan + Jumlah Tabungan Pada Bank Umum di Lampung Inflasi - Jumlah Kantor Bank Umum + paling tinggi dibandingkan dengan dana pihak ketiga lainya, oleh sebab itu semakin tinggi tabungan akan dapat mengurangi ketergantuan modal dari luar negeri. Jumlah tabungan di bank umum lebih tinggi dari pada BPR. Bank umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan prinsip syariah yang dalam kegiatan memberikan jasa lalu lintas pembayaran Kasmir, 2008. Menurut teori ada dua pendapat tentang tabungan yaitu teori Klasik dan teori Keynes. Keynes menjelaskan jumlah tabungan dipengaruhi oleh pendapatan, dan pendapatan perkapita dalam penelitian ini digunakan sebagai proksi dari pendapatan dan digunkan sebagai variabel bebas. Teori Klasik menjelaskan tingkat bunga berfungsi sebagai penyeimbang antara tabungan dan investasi tanpa melihat tingkat pendapatan, sehingga teori ini menggunakan suku bunga tabungan di bank umum sebagai variabel bebas. Perekonomian yang berkembang mengakibatkan nilai uang yang berubah, uang adalah suatu yang mengalir money as flower concept , oleh karenanya uang harus dioptimalkan fungsinya, agar menghasilkan profit yang diinginkan dan uang yang terus berputar akan menjaga stabilitas ekonomi, karena uang yang tidak diinvestasikan disektor riil akan berubah nilai uang. Adanya perubahan harga secara umum dapat menyebabkan inflasi atau deflasi, sehingga penelitian ini mengunakan inflasi sebagai variabel bebas dan ingin mengetahui pengaruh terhadap jumlah tabungan pada bank umum. Letak yang strategis dan pelayanan yang baik akan membuat nasabah semakin mudah melakukan kegiatan di perbankan, bank yang mampu memberikan fasilitas yang diinginkan nasabah akan membuat nasabah tertarik menjadi investor di bank, sehingga penelitian ini menggunakan variabel jumlah kantor bank umum sebagai variabel bebas. Bank dituntut untuk menciptakan produk-produk yang baru lebih menarik bagi nasabah dan masyarakat Bank Indonesia, 2006. Setiap bank mempunyai cara untuk menarik nasabah, agar menanamkan modal ke bank, bisa menggunakan media informasi seperti televisi, radio, atau media cetak. Penting membuat nasabah tertarik dan percaya dengan kesehatan perbankan, agar perbankan menjaga liquiditas perbankan. Kondisi satu bank yang tidak sehat, dapat cepat menyebabkan gangguan pada kondisi seluruh bank , oleh sebab itu penting bagi perbankan menjaga kesehatan untuk kesejahteraan bersama. Berdasarkan variabel bebas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu, pendapatan perkapita, suku bunga tabungan, inflasi, dan jumlah kantor bank umum serta variabel terikatnya yaitu jumlah tabungan pada bank umum di Lampung masing-masing variabel memiliki pengaruh yang berbeda-beda.

F. Hipotesis

1. Diduga pendapatan perkapita berpengaruh positif terhadap jumlah tabungan pada bank umum di Lampung. 2. Diduga tingkat suku bunga tabungan berpengaruh positif terhadap jumlah tabungan pada bank umum di Lampung. 3. Diduga inflasi berpengaruh negatif terhadap jumlah tabungan pada bank umum di Lampung.