Proses penerimaan barang dari proses order
Bagian administrasi Gudang
Lembar Catatan barang masuk
2
Lembar catatan barang masuk
kosong
surat retur
kosong 2
Surat tanda terima pengiriman barang
kosong
Surat tanda pengiriman barang
2
Kepala Bagian Product Development
Bagian quality control Pengrajin
Tidak Ya
Barang Baik?
Mengisi surat retur
Surat tanda terima pengiriman barang
terisi 1
Form quality control
terisi
BR Catatan
barang masuk
surat retur Mengisi
blangko quality control
blangko quality control
Telah qc
Mengisi form quality control
Memeriksa hasil quality control
Memeriksa dan mengisi mengisi
surat tanda terima pengiriman barang
Form quality control
terisi
BM Surat tanda terima
pengiriman barang
terisi 1
Mengisi surat pengiriman barang
FB
blangko quality control
Telah qc
Mencatat jumlah
barang Surat pengiriman
barang
kosong
Surat pengiriman barang
terisi
Surat pengiriman barang
terisi
1
Surat tanda terima pengiriman barang
kosong
Form quality control
kosong
surat retur
2
surat retur
terisi 1
surat retur
kosong 1
blangko quality control
Barang tdk baik
blangko quality control
Barang baik
BM
Keterangan : FB
: Arsip faktur barang penerimaan barang
BR : Arsip Barang retur
BM : Arsip Barang masuk
Data proses order
Data faktur barang
Lembar catatan barang masuk
kosong
Lembar Catatan barang masuk
terisi 1
Data faktur barang
1 2
1
Gambar 3.2 Flowmap Penerimaan Barang Dari Proses Order
Dari deskripsi prosedur penerimaan barang dari proses ordermaupun flowmap diatas, maka dapat ditarik analisa bahwa:
1. Pada proses penerimaan barang dari proses, bagian administrasi gudang mempunyai pekerjaan paling banyak dibandingkan pegawai pada bagian
lain. Dikarenakan, proses penerimaan barang dari order yang telah dilakukan oleh pengrajin akan diberikan langsung kepada bagian
administrasi gudang. 2. Segala hal baik penulisan maupun pemeriksaan data secara maunual akan
rentan sekali terhadap kesalahan.
3. Deskripsi prosedur pelunasan dan pembayaran order
1. Setelah pemesanan telah selesai, pengrajin akan menagih sisa pembayaran yang belum diberikan oleh perusahaan kepada pengrajin sesuai dengan
perjanjian dengan menyertakan bukti pembayaran order dan surat proses order kepada bagian kas.
2. Setelah itu bagian kas akan memeriksa kelengkapan dokumen. Apabila sesuai maka akan dibuatkan bukti pembayaran order sebanyak 3 rangkap
yang harus ditandatangani oleh kepala accounting. Namun, apabila tidak sesuai maka dokumen tersebut akan dikembalikan lagi kepada pengrajin.
3. Bagian kepala accounting memeriksa bukti pembayaran. Apabila bukti pembayaran tersebut sesuai dengan arsip, maka kepala accounting akan
menandatangani dan dikembalikan kepada bagian kas. Namun, apabila
tidak sesuai maka dokumen tersebut dikembalikan langsung kepada bagian kas tanpa ditandatangani terlebih dahulu.
4. Selanjutnya bukti pembayaran yang telah ditandatangani tersebut akan dikembalikan pada bagian kas. Dan dibagikanlah 1 rangkap untuk
pengerajin, 1 rangkap untuk kepala product development, dan 1 rangkap terakhir untuk bagian kas sendiri.
5. Tahap terakhir yaitu bagian kas merekapitulasi semua pengeluaran tentang pembayaran proses order yang telah dilakuakan kemuadian mengarsipkan
dalam buku keuangan
Untuk lebih jelasnya digambarkan dalam flowmap pelunasan dan pembayaran order berikut:
Pelunasan dan Pembayaran Order
Kepala Bagian Product Development
Kepala bagian accounting Bagian Kas
Pengerajin
Surat proses order Bukti pembayaran
order Surat proses order
Bukti pembayaran order
Memeriksa surat order dan bukti pembayaran
Sesuai? Surat proses order
Bukti pembayaran order
sesuai
Ya Tidak
Surat proses order Bukti pembayaran
order
Tdk sesuai
Surat proses order Bukti pembayaran
order
Tdk sesuai
Mengisi bukti pembayaran
Bukti pembayaran
kosong
3 Bukti
pembayaran
kosong
2 Bukti
pembayaran
Terisi Blm ttd
1 Bukti
pembayaran
kosong
3 Bukti
pembayaran
kosong
2 Bukti
pembayaran
Terisi Blm ttd
1
Menandatangani bukti
pembayaran Memeriksa bukti
pembayaran
Bukti pembayaran
kosong
3 Bukti
pembayaran
kosong
2 Bukti
pembayaran
ttd
1 Ya
Sesuai? Bukti
pembayaran
kosong
3 Bukti
pembayaran
kosong
2 Bukti
pembayaran
Blm ttd sesuai
1
Bukti pembayaran
kosong
3 Bukti
pembayaran
kosong
2 Bukti
pembayaran
Blm ttd tdk sesuai
1 Bukti
pembayaran
ttd
1 Bukti
pembayaran
ttd
3
BPO BPO
Keterangan : BPO = Arsip bukti
pembayaran order K = Arsip keuangan
Data proses order
Data bukti pembayaran
produksi Data proses
order Data bukti
pembayaran produksi
Bukti pembayaran
kosong
3 Bukti
pembayaran
kosong
2 Bukti
pembayaran
kosong
1
Bukti pembayaran
kosong
3 Bukti
pembayaran
kosong
2 Bukti
pembayaran
ttd
1 Bukti
pembayaran
kosong
3 Bukti
pembayaran
kosong
2 Bukti
pembayaran
Blm ttd tdk sesuai
1 Tidak
Bukti pembayaran
order Buku keuangan
Blm update
Buku keuangan
update
Rekapitulasi pengeluaran
K
Gambar 3.3 Flowmap Pelunasan dan Pembayaran Order