Lokasi Penelitian Jenis dan Sumber Data

ini, peneliti melakukan wawancara terhadap informan yang telah ditentukan sebelumnya, seperti pemuka agama dan tokoh-tokoh atau anggota masyarakat yang berhubungan dengan penelitian ini. Peneliti melakukan wawancara dengan cara mngunjungi tempat tinggal informan dan berbincang-bincang terkait dengan informasi yang dibutuhkan. b. Observasi pengamatan Secara singkat observasi dapat diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang tampak dalam suatu gejala pada objek penelitian. Unsur-unsur yang tampak itulah yang disebut data atau informasi yang harus diamati dan dicatat secara langsung keadaannya di lapangan sehingga diperoleh data atau fakta yang berhubungan dengan masalah yang dikaji. Observasi dilakukan untuk mengamati tingkahlaku para informan. Peneliti melakukan pengamatan observasi mengenai prosesi ritual tabuh rah dan judi tajen. Di dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi dengan cara mengamati namun tidak terjun langsung dalam ritual keagamaan maupun perjudian tersebut. Peneliti hanya mengamati setiap aktivitas atau tindakan setiap orang yang mengikuti ritual keagamaan dan kegiatan perjudian observasi non- partisipant. c. Pengumpulan data sekunder Pengumpulan data sekunder ini dilakukan dengan cara mengecek kembali data yang sudah ada sebelumnya di lapangan, seperti arsip-arsip, monografi, atau informasi-informasi lainnya yang terdokumentasi dan dinilai berkaitan dengan penelitian ini.

H. Teknik Analisis Data

Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisa data secara kualitatif, yang menggambarkan, menjelaskan, dan menafsirkan hasil penelitian dengan susunan kata dan kalimat sebagai jawaban terhadap permasalahan yang diteliti sehingga data yang diperoleh dapat dipahami dan tergambar oleh pembaca. Analisis data kualitatif menurut Miles dan Huberman 1992 : 16 akan melalui proses-proses sebagai berikut: 1. Reduksi data Yaitu proses pemilihan, pemutusan perhatian pada penyederhanaan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan lapangan. Data yang direduksi adalah yang sesuai dengan fokus penelitian, sehingga memberikan gambaran yang tajam dan mempermudah peneliti untuk mencari jika sewaktu- waktu diperlukan. Dalam proses mereduksi data, peneliti melakukan pengelompokan informasi yang diperoleh berdasarkan fokus penelitian. Informasi dari setiap informan dipilih dan dipisah-pisahkan berdasarkan pokok permasalahan masing-masing. 2. Penyajian Data Penyajian data kualitatif biasanya berbentuk teks naratif yang dibantu dengan grafik, tabel, atau bagan yang bertujuan mempertajam pemahaman peneliti terhadap informasi yang diperoleh. Dalam proses penyajian data ini, peneliti menyajikan secara menyeluruh hasil dari penelitian, kemudian memilih data atau informasi yang sesuai dengan fokus penelitian. Informasi atau data yang telah