Pengaturan Sinyal Lalu Lintas Pola Pengaturan Sinyal Lalu Lintas

melihat nilai Tundaan Rata-rata. Dari hasil analisa didapat tundaan rata- rata persimpangan yaitu 67,12 detkend sehingga didapat Level of Service yaitu LOS E. Pada Tabel 6 dapat dilihat tentang penelitian sejenis yang digunakan sebagai referensi. Tabel 6. Penelitian sejenis Judul Peneliti Lokasi Universitas Tahun Pembahasan Analisis Kinerja Simpang Bersinyal A.A.N.A. Jaya Wikrama Jalan Teuku Umar Barat – Jalan Gunung Salak, Bali Universitas Udayana 2011 Simpang Jalan Teuku Umar Barat – Jalan Gunung Salak memiliki volume lalu lintas tinggi. Permasalahan pada simpang berupa lamanya tundaan dan seringnya terjadi kecelakaan. Alternatif perbaikan yang digunakan adalah kombinasi pelebaran geometrik simpang dengan resetting multi program. Kinerja Lalu Lintas Persimpangan Lengan Empat Bersignal Gland Y.B. Lumintang L.I.R. Lefrandt, J.A. Timboeleng, M.R.E. Manoppo Persimpa- ngan Jalan Walanda Maramis, Manado Universitas Sam Ratulangi 2013 Permasalahan kemacetan dan antrian di kota Manado pada umumnya terjadi pada persimpanga, ini terjadi pula pada persimpangan Jalan Walanda Marimis Menado. Dari hasil analisa didapat tundaan rata-rata persimpangan yaitu 67,12 detkend sehingga didapat Level of Service yaitu LOS E.

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Umum

Metodologi penelitian merupakan suatu cara peneliti bekerja untuk memperoleh data yang dibutuhkan yang selanjutnya akan digunakan untuk dianalisa sehingga memperoleh kesimpulan yang ingin dicapai dalam penelitian. Metodologi penelitian ini bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan dalam melakukan penelitian guna memperoleh pemecahan masalah dengan maksud dan tujuan yang telah ditetapkan secara sistematis. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan cara melakukan pengolahan data primer hasil survey lapangan, serta mengumpulkan beberapa informasi yang dibutuhkan sebagai data sekunder. B. Lokasi Penelitian Lokasi yang dipilih untuk penelitian adalah simpang Jl. Teuku Umar, Jl. ZA. Pagar Alam, dan Jl. Sultan Agung. Simpang ini dipilih karena simpang tersebut merupakan simpang bersinyal dengan pola pengaturan sinyal tetap fixed time control. Skema pergerakan kendaraan dapat terlihat pada Gambar 8.

Dokumen yang terkait

Analisa Koordinasi Sinyal antar Simpang (Studi kasus : Jl. Jamin Ginting – Jl. Pattimura – Jl. Mongonsidi)

7 73 87

Komparatif Kinerja Angkutan Perkotaan Di Wilayah Kota Padangsidimpuan(Studi Kasus : Jl. Thamrin – Batu na dua dan Jl. Thamrin - Pijorkoling)

2 53 117

Perencanaan Ruang Henti Khusus (RHK) Sepeda Motor Pada Persimpangan Bersinyal Di Medan (Studi Kasus: Persimpangan Jl. Ir. H. Juanda – Jl. Brigjend Katamso)

52 261 118

Analisa Koordinasi Sinyal Antar Simpang (Studi kasus : Jl. Jamin Ginting – Jl. Pattimura – Jl. Mongonsidi)

9 80 87

STUDI EVALUASI SISTEM BUKA – TUTUP PADA SIMPANG BERSINYAL Jl. JEND. A. YANI – Jl. R. INTAN KOTA MALANG

0 4 2

EVALUASI KINERJA RUAS JALAN AKIBAT PARKIR PADA BADAN JALAN DI PASAR PON KABUPATEN TRENGGALEK (Studi kasus Jl. R.A Kartini – Jl. Dewi Sartika)

4 32 17

THE PERFORMANCE EVALUATION OF A SIGNALIZED INTERSECTION (Case study of intersection Jl. Teuku Umar – Jl. ZA. Pagar Alam – Jl. Sultan Agung) EVALUASI KINERJA SIMPANG BERSINYAL (SIGNALIZED INTERSECTION) (Studi Kasus Simpang Jl. Teuku Umar – Jl. ZA. Pagar Al

1 18 60

PENGARUH PINTU KELUAR MALL BUMI KEDATON DAN U TURN SEBELUM LINTAS JALAN REL DI JALAN SULTAN AGUNG (Studi Kasus Simpang Jl. Teuku Umar – Jl. ZA. Pagar Alam – Jl. Sultan Agung)

6 60 77

Komparatif Kinerja Angkutan Perkotaan Di Wilayah Kota Padangsidimpuan(Studi Kasus : Jl. Thamrin – Batu na dua dan Jl. Thamrin - Pijorkoling)

0 0 45

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1 Persimpangan - Analisa Koordinasi Sinyal Antar Simpang (Studi kasus : Jl. Jamin Ginting – Jl. Pattimura – Jl. Mongonsidi)

0 0 33