Indikator Keberhasilan METODE PENELITIAN
157 ini, guru bimbingan dan konseling mengadakan kunjungan rumah dan
membicarakan permasalahan ini dengan orang tua siswa untuk bersama-sama mencari solusi untuk meningkatkan motivasi belajar AI.
5. Bagi sekolah hendaknya mengupayakan pemberian beasiswa bagi siswa yang
tidak tuntas karena permasalahan ekonomi DWA. 6.
Bagi sekolah hendaknya memberikan dukungan sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran yang lebih baik sehimgga dapat meningkatkan nilai-nilai
kewirausahaan peserta didik secara maksimal.
DAFTAR PUSTAKA
Adisusilo, Sutarjo. 2012. Pembelajaran Nilai-nilai Karakter: Konstruktivisme dan
VCT sebagai Inovasi Pendekatan Pembelajaran Afektif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
2010. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Banks . James A. 1990. Teaching Strategis for the Social Studies. University of
Washington. Seattle. Cheppy. 1988. Pendidikan Moral dalam Beberapa Pendekatan. Jakarta:
Depdiknas. Crain, William. 2007. Teori Perkembangan Konsep dan Aplikasi. Yogyakarta:
Pustaka Pelajar. Djahiri, A.Kosasih. 1985. Strategi Pengajaran, Afektif, Nilai Moral VCT dan
Games dalam VCT. Bandung: PMPKN FPIPS IKIP Bandung. Febriand, Andi. 2013. Pengaruh Prakerin terhadap Sikap Wirausaha Siswa.
Online, http:manperupi.blogspot.com201301pengaruh-prakerin- terhadap-sikap.html, diakses tanggal 08 Mei 2013.
Fraenkel, Jack R.1977. How to Teach about Values:an Analitic Approach.San Fransisco:Prentice Hall.
Hall, B. 1973. Value Clarification as Learning Process. New York: Paulist Press. Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara, Jakarta.
Hopkins. 1993.
A Teacher’s Guide to Classroom Research. Buchkingham: Open University Press.
Isjoni. 2007. Pembelajaran Sejarah pada Satuan Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Jarolimek , John and Walker C Parker. 1990. Social Studies in Elementary Education. University of Washington. Macmillan Publishing Company.
Kao, Raymond W.Y. 1997. Entrepreneurship A Wealth-Creation And Value-
Adding Process. A Division Of Simon Schuster. Singapore. Kasmir. 2013. Kewirausahaan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Kemmis Mc Taggart. 1990. The Action Research Planner. Australia: Deakin
University. Kumalasari, Fita. 2013. Impelementasi Pendekatan VCT Value Clarification
Technique dalam Pembelajaran P.Kn. di Kelas 2 SD Negeri 1Kaligadung Kabupaten Kendal. Online.
http:library-ikipgrissing.ac.iddocfilesfulltext648c775023bec0ca.pdf ,
diakses tanggal 8 Maret 2014. Kusumah, Wijaya dan Dwitagama, Dedi. 2009. Mengenal Penelitian Tindakan
Kelas: Buku untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran. Jakarta: Indeks. Lambing, Peggy dan Charles R. Kuehl. 2000. Entrepreneurship. Upper Saddle
River. New Jersey. Mulyani, Endang. 2010. Pengembangan Pendidikan Kewirausahaan.
Kementerian Pendidikan Nasional: Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum.
Nurgiyantoro, Burhan. 1987. Penelitian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE UGM.
Pargito. 2010. Dasar-dasar Pendidikan IPS. Lampung: Universitas Lampung.
2011. Penelitian Tindakan Bagi Guru dan Dosen. Lampung: Anugrah Utama Raharja AURA.
Permendiknas Nomor 22 Tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Sagala, Syaiful. 2011. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta. Sapriya. 2012. Pendidikan IPS: Konsep dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja
Rosdakarya. Sastrapratedja.1993. Pendidikan Nilai. Jakarta: PT.Grasindo