Koefisien Korelasi Uji Hipotesis

maka dalam penelitian maka Ha diterima dan Ho di tolak, dan jika diperoleh t hitung t tabel maka dalam penelitian maka Ha ditolak dan Ho diterima.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Hasil analisis data dan pembahasan yang telah diuraikan pada Bab IV, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Hasil penelitian menunjukkan Rata-rata CAR berdasarkan laporan keuangan Bank Persero diketahui telah memenuhi standar Bank Indonesia sebesar 15,76 8 sedangkan rata-rata nilai ROA 3,10 1,5. Rata-rata CAR Bank Campuran telah memenuhi standar Bank Indonesia 24,06 8 sedangkan rata-rata ROA 2,45 1,5. Sedangkan pada Bank Asing rata-rata CAR diperoleh nilai sebesar 27,54 8 dan rata-rata ROA sebesar 3,51 1,5. Hasil penelitian ini mendukung hasil penelitian yang dilakukan oleh Teddy Rahman 2009 dan Yacub Azwir 2009 menunjukkan bahwa CAR berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi CAR yang dicapai oleh bank menunjukkan kinerja bank semakin baik, sehingga pendapatan laba bank semakin meningkat. Dengan kata lain CAR berhubungan positif dengan ROA untuk kategori bank non-go public. Kecukupan modal bank mencerminkan modal sendiri perusahaan, semakin besar kecukupan modal bank maka semakin besar ROA. Secara teori, CAR yang tinggi menunjukkan bank mempunyai kecukupan modal yang tinggi, dengan permodalan yang tinggi bank dapat leluasa untuk menempatkan dananya kedalam investasi yang menguntungkan, hal tersebut mampu meningkatkan kepercayaan nasabah karena kemungkinan bank memperoleh laba sangat tinggi dan kemungkinan bank terlikuidasi juga kecil.

5.2 Saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan melalui hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bank Persero dan Bank Campuran perlu meninjau kembali nilai CAR yang berada di atas batas minimum yang ditetapkan Bank Indonesia sebesar 8. Nilai CAR yang tinggi dapat mengurangi kemampuan bank dalam melakukan ekspansi usahanya karena besarnya cadangan modal yang digunakan untuk menutupi risiko kerugian. Tehambatnya ekspansi usaha pada akhirnya akan mempengaruhi kinerja keuangan bank tersebut. 2. Perlu adanya penelitian sejenis dengan interval waktu dan data yang berbeda, serta sampel yang lebih besar mengingat perkembangan dunia pasar modal di Indonesia. 3. Bagi peneliti selanjutnya, disarankan untuk memperluas cakupan penelitian tentang pengaruh rasio keuangan terhadap CAR dengan menggunakan rasio-rasio lain selain rasio di skripsi ini.

5.3 Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa penelitin yang telah dilakukan masih memiliki banyak keterbatasan. Sebagaimana diuraikan di atas bahwa hasil penelitian ini terbatas pada pengamatan dengan samper yang terbatas 30 sampel. Disamping itu rasio-rasio keuangan bank yang digunakan sebagai dasar untuk memprediksi ROA hanya terbatas pada CAR.

Dokumen yang terkait

Studi Beda Capital Adequacy Ratio Bank Swasta Nasional dan Bank Asing di Bursa Efek Indonesia Studi Kasus Periode 2007-2010

0 30 103

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio Dan Non Performing Loan Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Terdapat Di BEI

1 44 94

Pengaruh Profitabilitas Dan Likuiditas Terhadap Capital Adequacy Ratio (CAR) Pada Bank Rakyat Indonesia (PERSERO) Tbk

7 46 97

Perbandingan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah dengan Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 30 86

Pengaruh Capital Adequecy Ratio dan Banking Ratio Terhadap Return On Asset pada Bank Pemerintah dan Bank Swasta yang Go Publik di BEJ.

0 24 93

Hubungan Profitabilitas Dan Likuiditas Dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) Pada PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

0 36 64

Analisis Pengaruh Suku Bunga, Inflasi, Capital Adequacy Ratio, Beban Operasional terhadap Pendapatan Operasional, dan Non Performing Financing terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia

0 33 104

Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Return on Asset (ROA) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Volume Kredit pada Bank yang Go Public di Indonesia.

0 1 17

ANALISIS PENGARUH CAPITAL ADEQUACY RATIO, LOAN TO DEPOSIT RATIO, DAN BIAYA OPERASIONAL BANK TERHADAP PROFITABILITAS BANK GO PUBLIC DI INDONESIA PERIODE 2000-2007

0 0 7

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, CAPITAL ADEQUACY RATIO (CAR), RETURN ON ASSET (ROA), DAN NON PERFORMING LOAN (NPL) TERHADAP VOLUME KREDIT PADA BANK YANG GO PUBLIC DI INDONESIA (Studi kasus pada bank umum swasta nasional dan bank umum nasional yang go public d

0 0 16