Pengaruh Capital Adequacy Ratio (Car), Return on Asset (ROA) dan Non Performing Loan (NPL) terhadap Volume Kredit pada Bank yang Go Public di Indonesia.

(1)

vii Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

This research is a replication of prior research, titled “The Influence Of Bank’s Internal Factors To Credit Volume Of Go Public Banks In Indonesia” by Fransisca And Hasan Sakti Siregar in 2007, in order to find out the continuity and consistency of prior research’s result. The objective of this research is to gain empirical proof about the influence of capital adequacy ratio, return on asset, and non performing loan to volume credit of go public banks in Indonesia. In this case, the research uses bank’s annual reports which are listed in Indonesia Stock Exchange in 2008 until 2010. Sampling technique which is used is purposive sampling method and result 51 samples from 17 banks with observation period from 2008 until 2010. The research method that is used in this research is descriptive method, and SPSS version 17 is used to process the data. The results of this study is the independent variable (capital adequacy ratio, return on assets, and non-performing loans) together / simultaneously does not affect a significant influence on the dependent variable (volume of credit). Of testing being partially, obtained results that CAR, ROA, and NPL has a negative effect and no significant effect on the volume of credits extended by banks.

Keywords : Capital Adequacy Ratio, Return On Asset, Non Performing Loan, Credit


(2)

viii Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK

Penelitian ini merupakan penelitian yang mereplikasi penelitian sebelumnya yang ditulis oleh Fransisca dan Hasan Sakti Siregar pada tahun 2007 yang berjudul “ Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit pada Bank yang Go Public Di Indonesia” untuk mengambil kontinuitas dan konsistensi dari hasil penelitian yang telah dilakukan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh CAR, ROA, dan NPL terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia. Penelitian ini hanya dilakukan pada laporan-laporan keuangan tahunan yang dipublikasikan pada Bursa Efek Indonesia dari bank-bank go public yang menjadi sampel penelitian pada tahun 2008 sampai dengan 2010. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling dengan anggota sampel sebanyak 51 sampel dari 17 bank dengan periode pengamatan 2008 sampai dengan 2010. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif, dan pengolahan datanya menggunakan software SPSS versi 17. Hasil dari penelitian ini adalah variabel independen (capital adequacy ratio, return on asset, dan non performing loan) secara bersama-sama/ simultan tidak mempengaruhi pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (volume kredit). Sedang dari pengujian secara parsial, diperoleh hasil bahwa CAR , ROA, dan NPL memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume kredit yang disalurkan oleh bank.

Kata Kunci : Capital Adequacy Ratio, Return On Asset, Non Performing Loan, Kredit


(3)

ix Universitas Kristen Maranatha DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

ABSTRACT ... vii

ABSTRAK ... viii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xiv

DAFTAR LAMPIRAN ... xv

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Kegunaan Penelitian ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka ... 5

2.1.1 Ruang Lingkup Bank ... 5

2.1.1.1 Pengertian Bank ... 5


(4)

x Universitas Kristen Maranatha

2.1.1.3 Jenis Bank ... 6

2.1.2 Ruang Lingkup Faktor Internal Bank ... 7

2.1.2.1 Pengertian Kesehatan Bank ... 7

2.1.2.2 Indikator Penilaian Kesehatan Bank ... 8

2.1.2.3 Capital Adequacy Ratio (CAR)... 16

2.1.2.4 Return On Asset (ROA)... 17

2.1.2.5 Non Performing Loan (NPL) ... 18

2.1.3 Ruang Lingkup Kredit ... 23

2.1.3.1 Pengertian Kredit... 23

2.1.3.2 Unsur dan Jenis Kredit ... 24

2.1.3.3 Fungsi dan Tujuan Kredit ... 27

2.1.3.4 Prinsip Perkreditan yang Sehat ... 28

2.1.3.5 Faktor-faktor yang Dapat Mempengaruhi Kredit.. 34

2.1.3.5.1 Capital Adequacy Ratio ... 34

2.1.3.5.2 Non Performing Loan... 38

2.1.3.5.3 Return On Asset ... 40

2.1.4 Penelitian Terdahulu ... 42

2.2 Kerangka Pemikiran ... 45

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian ... 48

3.2 Metode Penelitian ... 48

3.2.1 Jenis dan Sumber Data ... 48


(5)

xi Universitas Kristen Maranatha

3.2.3 Operasionalisasi Variabel ... 49

3.2.4 Populasi dan Sampel ... 51

3.2.5 Analisis Data ... 53

3.2.5.1 Pengujian Asumsi Klasik ... 53

3.2.5.2 Pengujian Hipotesis ... 56

3.2.5.2.1 Penetapan Hipotesis Null dan Hipotesis Alternatif ... 56

3.2.5.2.2 Tes Statistik untuk Pengujian Hipotesis .... 57

3.2.5.3 Penetapan Tingkat Signifikansi ... 62

3.2.5.4 Penarikan Simpulan... 63

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 64

4.1.1 Hasil Pengujian Asumsi Klasik ... 64

4.1.1.1 Uji Normalitas ... 64

4.1.1.2 Uji Multikolinearitas ... 67

4.1.1.3 Uji Autokorelasi ... 68

4.1.1.4 Uji Heterokedastisitas ... 69

4.1.2 Hasil Persamaan Regresi ... 70

4.1.3 Koefisien Determinasi ... 71

4.1.4 Pengujian Hipotesis ... 72

4.1.4.1 Uji Signifikansi Simultan (Uji-F) ... 72


(6)

xii Universitas Kristen Maranatha

4.2 Pembahasan ... 76

4.2.1 Capital Adequacy Ratio (CAR) ... 76

4.2.2 Return on Asset (ROA)... 77

4.2.3 Non Performing Loan (NPL) ... 78

4.2.4 Pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Volume Kredit Pada Bank yang Go Public di Indonesia ... 78

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 80

5.2 Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA ... 82

DAFTAR LAMPIRAN ... 84


(7)

xiii Universitas Kristen Maranatha DAFTAR TABEL

Tabel I Bobot CAMEL ... 9

Tabel II Kumpulan Penelitian Terdahulu ... 43

Tabel III Operasionalisasi Variabel ... 50

Tabel IV Interpretasi Nilai Hubungan r dan R ... 60

Tabel V Uji Normalitas Data ... 66

Tabel VI Hasil Perhitungan VIF ... 67

Tabel VII Hasil Uji Durbin-Watson ... 68

Tabel VIIII Uji Heterokedastisitas ... 69

Tabel IX Hasil Perhitungan Koefisien Regresi X terhadap Y ... 70

Tabel X Hasil Perhitungan Koefisien Determinasi ... 72

Tabel XI Hasil Hipotesis Uji F ... 73


(8)

xiv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Kerangka Pemikiran ... 46 Gambar 2 Uji Normalitas ... 75


(9)

xv Universitas Kristen Maranatha DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Data Perusahaan Sampel... 84 Lampiran B Hasil Analisis Regresi ... 88


(10)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997 telah mengakibatkan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap perbankan menurun, sehingga perbankan kesulitan menghimpun dana dari masyarakat dan menyebabkan masyarakat takut kalau dana yang telah dititipkan tidak dapat dikembalikan. Menurut Harmanta dan Ekananda dalam penelitian Fransisca dan Siregar (2008:3), akibat dari krisis 1997 tersebut yaitu melambatnya pertumbuhan dana pihak ketiga yang berdampak pada menurunnya lending capacity perbankan, sehingga mengurangi kemampuan bank dalam menyalurkan kredit. Selain itu, kondisi perbankan pada saat itu yakni masih tingginya kredit macet dan timbulnya masalah penurunan permodalan berakibat pada turunnya kemampuan bank dalam menyalurkan kreditnya.

Beberapa tahun terakhir setelah krisis, kinerja sektor perbankan menunjukkan trend yang terus membaik, tercermin dari pulihnya kepercayaan terhadap perbankan dengan adanya program penjaminan pemerintah yang telah mendorong kenaikan dana pihak ketiga. Selain itu, program rekapitalisasi perbankan telah memulihkan permodalan bank, berkurangnya non performing loan, dan meningkatnya profitabilitas bank (Fransisca dan Siregar, 2008: 4). Sedangkan menurut Warjiyo dalam penelitiannya (2006:435), menyatakan bahwa fungsi intermediasi perbankan terus mengalami perbaikan seiring dengan pulihnya kepercayaan masyarakat,


(11)

2 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha permodalan dan kualitas aset, tetapi penyaluran kredit masih tergolong lambat di Indonesia.

Menurut Siamat (2001:349), bank sebagai lembaga intermediasi antar unit surplus dengan unit defisit yang menghimpun dana dari masyarakat dan secara moral harus menyalurkan kembali kepada masyarakat dalam bentuk kredit, menjadikan salah satu alasan terkonsentrasinya usaha bank dalam penyaluran kredit kepada masyarakat dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.

Menurut Warjiyo dalam penelitiannya (2005:435) menyebutkan bahwa: “Perilaku penawaran atau penyaluran kredit perbankan dipengaruhi oleh suku bunga, persepsi bank, terhadap prospek usaha debitur dan faktor lain seperti karakteristik internal bank yang meliputi sumber dana pihak ketiga, permodalan yang dapat diukur rasio kecukupan modal (capital adequacy ratio) dan jumlah kredit yang bermasalah (non performing loan).”

Muliaman Hadad pada penelitian Fransisca dan Siregar (2008:5) menambahkan bahwa selain faktor tersebut, faktor profitabilitas atau tingkat keuntungan yang tercermin dalam rasio return on asset juga berpengaruh terhadap keputusan bank untuk menyalurkan kredit.

Oleh karena itu, Fransisca dan Siregar melakukan penelitian pada tahun 2008 mengenai “Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Go Public Di Indonesia”. Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa CAR memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap volume kredit, ROA memilliki pengaruh positif dan signifikan terhadap volume kredit sebesar 18,3%, dan NPL memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume kredit.


(12)

3 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha Berdasarkan penelitian tersebut, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kontinuitas dan konsistensi dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan rentang waktu objek penelitian 2008 sampai dengan 2010 dengan judul penelitian “Pengaruh CAR, ROA, Dan NPL Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Go PublicDi Indonesia”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah capital adequacy ratio (CAR) berpengaruh terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia?

2. Apakah return on asset (ROA) berpengaruh terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia?

3. Apakah non performing loan (NPL) berpengaruh terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti empiris untuk:

1. Mengetahui pengaruh capital adequacy ratio (CAR) terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia.

2. Mengetahui pengaruh return on asset (ROA) terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia.

3. Mengetahui pengaruh non performing loan (NPL) terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia.


(13)

4 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha 1.4 Kegunaan Penelitian

Harapan dari penelitian ini adalah dapat memperoleh informasi yang relevan dan bermanfaat bagi:

1. Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukkan dan bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam menentukan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pengaruh CAR, ROA, NPL dan kredit yang disalurkan.

2. Penulis

Hasil penelitian ini dapat menambah dan memperkaya wawasan keilmuan serta mengasah kemampuan tentang pengaruh CAR, ROA, dan NPL terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia.

3. Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi, pembanding, tambahan pengetahuan dan sebagai sarana untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada di penelitian ini.


(14)

80 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

a. Variabel independen (capital adequacy ratio, return on asset, dan non performing loan) secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (volume kredit).

b. Capital adequacy ratio (CAR) (X1) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volume kredit. Besar thitung berada dalam rentang positif dan negatif ttabel (-1,678 < t = -1,635 < 1,678) dengan nilai signifikansi (0,113 > 0,05).

c. Return on asset (ROA) (X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volume kredit. Besar thitung berada dalam rentang nilai positif dan negatif (-1,678 < t = -0,871 < 1,678) dengan nilai signifikansi (0,391 > 0,05).

d. Non performing loan (NPL) (X3) memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap volume kredit. Besar thitung berada dalam rentang nilai positif dan negatif (-1,678 < t = -1,007 < 1,678) dengan nilai signifikansi (0,322 > 0,05).

5.2 Saran


(15)

81

Bab V Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

a. Saran bagi manajemen bank

Sebaiknya manajemen bank tetap mempertahankan capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), dan non performing loan (NPL) dalam melaksanakan kegiatan operasionalnya, karena variabel ini akan mempengaruhi besarnya volume kredit yang disalurkan bank serta mengikutsertakan faktor internal lain seperti batas maksimumnya pemberian kredit dan faktor eksternal seperti peraturan moneter yang berlaku, suku bunga, dan lain sebagainya.

b. Saran bagi penelitian selanjutnya

Penelitian selanjutnya sebaiknya menganalisis faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit yang tidak saja dari sisi internal perbankan namun juga dari sisi luar perbankan seperti faktor makroekonomi sehingga analisis yang dihasilkan dapat lebih menyeluruh dan seimbang.


(16)

82 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Algifari.(2000). Analisis Regresi (Teori, Kasus, dan Solusi). Badan Penerbit Faklutas Ekonomi UGM, Yogyakarta.

Butar butar, Harlen dan Aris Budi Setyawan. (2008). Analisis Perbandingan Tingkat Kolektibilitas Kredit Pada Bank Pembangunan Daerah di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa Desember 2002 sampai dengan Desember 2006. Jurnal Universitas Gunadharma.

Dendawijaya, Lukman. (2009). Manajeman Perbankan. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Ferdinand, Augusty. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

Firdaus, Rachmat dan Maya Ariyanti. (2004). Manajemen Perkreditan Bank Umum (Teori, Masalah, Kebijakan Dan Aplikasinya Lengkap Dengan Analisis Kredit). Alfabeta, Bandung.

Fransisca dan Hasan Sakti Siregar. (2006). Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Go Public Di Indonesia. Jurnal Akuntansi 6 Universitas Sumatera Utara.

Ghozali, Imam.( 2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

Gurajati, Damodar N. (2003). Basic Econometrics. Fourth edition. McGraw Hill, New York.

Hasibuan, Malayu S.P. (2001). Dasar-dasar Perbankan. Bumi Aksara, Jakarta. http://mdhaqiqi.wordpress.com/2010/01/06/pengukuran-tingkat-kesehatan-bank-di-indonesia-dengan-menggunakan-metode-camel/ pada tanggal 15 November 2011.

Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman. BPFE, Yogyakarta.

Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Muljono, Teguh Pudjo. (2001). Manajemen Perkreditan Rakyat Bagi Bank Komersil. Badan Pendidikan Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta.


(17)

83

Universitas Kristen Maranatha Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 3/21/PBI/2001 tentang Kewajiban Penyertaan

Modal Minimum Bank Umum.

Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Jakarta.

Santoso, Singgih. (2003). Buku Latihan Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Siamat, Dahlan.(2001). Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.

Simorangkir, O.P. (2004). Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Cetakan Kedua. Ghalia Indonesia, Bogor.

Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Cetakan Kelima belas. Alfabeta, Bandung. Syahyunan. (2002). Analisis Kualitas Aktiva Produktif Sebagai Salah Satu Alat

Ukur Kesehatan Bank. Universitas Sumatera Utara Digital Library.

Thalo, Nawa Poernama. (2005). Mengapa Intermediasi Perbankan Berjalan Lambat. (www.theindonesianinstitute.com)

Warjiyo, Perry. (2006). Stabilitas Sistem Perbankan dan Kebijakan Moneter: Keterkaitan dan Perkembangannya di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Maret 2006. Bank Indonesia, Jakarta.


(1)

3 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

Berdasarkan penelitian tersebut, maka perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui kontinuitas dan konsistensi dari hasil penelitian yang telah dilakukan sebelumnya dengan rentang waktu objek penelitian 2008 sampai dengan 2010 dengan judul penelitian “Pengaruh CAR, ROA, Dan NPL Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Go PublicDi Indonesia”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah capital adequacy ratio (CAR) berpengaruh terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia?

2. Apakah return on asset (ROA) berpengaruh terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia?

3. Apakah non performing loan (NPL) berpengaruh terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia?

1.3 Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan memperoleh bukti empiris untuk:

1. Mengetahui pengaruh capital adequacy ratio (CAR) terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia.

2. Mengetahui pengaruh return on asset (ROA) terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia.

3. Mengetahui pengaruh non performing loan (NPL) terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia.


(2)

4 Bab I Pendahuluan

Universitas Kristen Maranatha

1.4 Kegunaan Penelitian

Harapan dari penelitian ini adalah dapat memperoleh informasi yang relevan dan bermanfaat bagi:

1. Perusahaan

Hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukkan dan bahan pertimbangan bagi pihak perusahaan dalam menentukan kebijakan perusahaan yang berkaitan dengan pengaruh CAR, ROA, NPL dan kredit yang disalurkan.

2. Penulis

Hasil penelitian ini dapat menambah dan memperkaya wawasan keilmuan serta mengasah kemampuan tentang pengaruh CAR, ROA, dan NPL terhadap volume kredit pada bank yang go public di Indonesia.

3. Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan referensi, pembanding, tambahan pengetahuan dan sebagai sarana untuk memperbaiki kelemahan-kelemahan yang ada di penelitian ini.


(3)

80 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan bahwa:

a. Variabel independen (capital adequacy ratio, return on asset, dan non performing loan) secara bersama-sama tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap variabel dependen (volume kredit).

b. Capital adequacy ratio (CAR) (X1) tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap volume kredit. Besar thitung berada dalam rentang positif dan negatif ttabel

(-1,678 < t = -1,635 < 1,678) dengan nilai signifikansi (0,113 > 0,05).

c. Return on asset (ROA) (X2) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

volume kredit. Besar thitung berada dalam rentang nilai positif dan negatif

(-1,678 < t = -0,871 < 1,678) dengan nilai signifikansi (0,391 > 0,05).

d. Non performing loan (NPL) (X3) memiliki pengaruh negatif dan tidak signifikan

terhadap volume kredit. Besar thitung berada dalam rentang nilai positif dan

negatif (-1,678 < t = -1,007 < 1,678) dengan nilai signifikansi (0,322 > 0,05).

5.2 Saran


(4)

81

Bab V Kesimpulan dan Saran

Universitas Kristen Maranatha

a. Saran bagi manajemen bank

Sebaiknya manajemen bank tetap mempertahankan capital adequacy ratio (CAR), return on asset (ROA), dan non performing loan (NPL) dalam

melaksanakan kegiatan operasionalnya, karena variabel ini akan

mempengaruhi besarnya volume kredit yang disalurkan bank serta mengikutsertakan faktor internal lain seperti batas maksimumnya pemberian kredit dan faktor eksternal seperti peraturan moneter yang berlaku, suku bunga, dan lain sebagainya.

b. Saran bagi penelitian selanjutnya

Penelitian selanjutnya sebaiknya menganalisis faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit yang tidak saja dari sisi internal perbankan namun juga dari sisi luar perbankan seperti faktor makroekonomi sehingga analisis yang dihasilkan dapat lebih menyeluruh dan seimbang.


(5)

82 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Algifari.(2000). Analisis Regresi (Teori, Kasus, dan Solusi). Badan Penerbit Faklutas Ekonomi UGM, Yogyakarta.

Butar butar, Harlen dan Aris Budi Setyawan. (2008). Analisis Perbandingan Tingkat Kolektibilitas Kredit Pada Bank Pembangunan Daerah di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa Desember 2002 sampai dengan Desember 2006. Jurnal Universitas Gunadharma.

Dendawijaya, Lukman. (2009). Manajeman Perbankan. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Ferdinand, Augusty. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

Firdaus, Rachmat dan Maya Ariyanti. (2004). Manajemen Perkreditan Bank Umum (Teori, Masalah, Kebijakan Dan Aplikasinya Lengkap Dengan Analisis Kredit). Alfabeta, Bandung.

Fransisca dan Hasan Sakti Siregar. (2006). Pengaruh Faktor Internal Bank Terhadap Volume Kredit Pada Bank Yang Go Public Di Indonesia. Jurnal Akuntansi 6 Universitas Sumatera Utara.

Ghozali, Imam.( 2005). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Badan Penerbit Universitas Dipenogoro, Semarang.

Gurajati, Damodar N. (2003). Basic Econometrics. Fourth edition. McGraw Hill, New York.

Hasibuan, Malayu S.P. (2001). Dasar-dasar Perbankan. Bumi Aksara, Jakarta. http://mdhaqiqi.wordpress.com/2010/01/06/pengukuran-tingkat-kesehatan-bank-di-indonesia-dengan-menggunakan-metode-camel/ pada tanggal 15 November 2011.

Jogiyanto. (2004). Metodologi Penelitian Bisnis, Salah Kaprah dan Pengalaman. BPFE, Yogyakarta.

Kasmir. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya. Edisi Revisi. PT. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Muljono, Teguh Pudjo. (2001). Manajemen Perkreditan Rakyat Bagi Bank Komersil. Badan Pendidikan Fakultas Ekonomi UGM, Yogyakarta.


(6)

83

Universitas Kristen Maranatha

Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 3/21/PBI/2001 tentang Kewajiban Penyertaan Modal Minimum Bank Umum.

Republik Indonesia. (1998). Undang-Undang No.10 Tahun 1998 tentang Perubahan Undang-undang No.7 Tahun 1992 tentang Perbankan, Jakarta.

Santoso, Singgih. (2003). Buku Latihan Statistik Parametrik. Elex Media Komputindo, Jakarta.

Siamat, Dahlan.(2001). Manajemen Lembaga Keuangan. Edisi Ketiga. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.

Simorangkir, O.P. (2004). Pengantar Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank. Cetakan Kedua. Ghalia Indonesia, Bogor.

Sugiyono. (2009). Statistika untuk Penelitian. Cetakan Kelima belas. Alfabeta, Bandung. Syahyunan. (2002). Analisis Kualitas Aktiva Produktif Sebagai Salah Satu Alat

Ukur Kesehatan Bank. Universitas Sumatera Utara Digital Library.

Thalo, Nawa Poernama. (2005). Mengapa Intermediasi Perbankan Berjalan Lambat. (www.theindonesianinstitute.com)

Warjiyo, Perry. (2006). Stabilitas Sistem Perbankan dan Kebijakan Moneter: Keterkaitan dan Perkembangannya di Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan, Maret 2006. Bank Indonesia, Jakarta.


Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Rasio Capital Adequacy Ratio (CAR), Non Peforming Loan (NPL), Operating Expenses/Operating Income (BOPO), Return On Asset (ROA), dan Net Interest Margin (NIM) Terhadap Loan to Deposit Ratio (LDR) Dengan Dana Pihak Ketiga (DPK) Sebagai Va

5 73 122

Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Loan to Deposit Ratio, dan Return on Asset terhadap Penyaluran Kredit Bank Pembangunan Daerah di Indonesia

1 79 118

Analisis Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Beban Operasi Terhadap Pendapatan Operasi, Net Interest Margin, Dan Loan To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Pada Bank Pembangunan Daerah

1 85 110

Analisis Pengaruh Kecukupan Modal, Efisiensi, Likuiditas, Non Performing Loan, Dan Penyisihan Penghapusan Aktiva Produktif Terhadap Return On Asset Bank Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

1 41 113

Perbandingan Return on Assets (ROA), Capital Adequacy Ratio (CAR), dan Banking Ratio antara Bank Pemerintah dengan Bank Swasta yang Go Public pada Perbankan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 30 86

Pengaruh Capital Adequacy Ratio, Non Performing Loan, Operational Efficiency Ratio, Financing To Deposit Ratio Terhadap Return On Asset Bank Mega Syariah Indonesia

2 41 105

Pengaruh Beban Operasional Pendapatan Operasional, Non Performing Loan, Capital Adequacy Ratio, Loan To Deposit Ratio, Net Interest Margin Dan Bank Size Terhadap Return On Asset Pada Bank Bumn Go Public Di Bursa Efek Indonesia

0 54 99

Pengaruh Piutang Murabahah, Mudharabah, Musyarakah, dan Non Performing Financing (NPF) terhadap Return On Asset (ROA) Pada Bank Umum Syariah di Indonesia

0 65 103

Analisis Pengaruh Retum oh Assets (ROA), Loan to Deposit Ratio (LDR), dan Non Performing Loan (NPL) Terhadap Penyaluran Kredit (Studi kasus pada Sektor Perbankan yang terdaftar di BEI)

0 4 128

Analisis pengaruh Capital Adequacy Ratio (CAR), Return On Asset (ROA), Loan Deposit Ratio (LDR) dan non performing loan (NPL) terhadap tingkat suku bunga deposito berjangka tiga bulan: studi kasus pada Bank Persero di Indonesia Tahun 2004 - 2012

0 6 100