Rancangan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

III. METODE PENELITIAN

A. Rancangan Penelitian

Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional yaitu observasi atau pengukuran variabel penelitian dilakukan pada satu waktu saja untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang kecacingan dan jenjang kelas dengan kejadian kecacingan Soil Transmitted Helminth STH pada siswa kelas 4, 5, dan 6 SD Negeri 1 Pinang Jaya Bandar Lampung. Data sampel merupakan data primer yang diperoleh dari wawancara langsung menggunakan kuesioner pada siswa- siswi yang terpilih dari SD yang sudah ditentukan, serta pemeriksaan tinja feses dilakukan dengan metode konsentrasi.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Pengambilan sampel dan data penelitian dilakukan di SD Negeri 1 Pinang Jaya Bandar Lampung, sedangkan pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Keseluruhan penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2012.

C. Populasi dan Sampel

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas 4, 5, dan 6 yang bersekolah di SD Negeri 1 Pinang Jaya Bandar Lampung sebanyak 99 orang. Sampel yang dibutuhkan ditentukan menurut persamaan Taro Yamane yaitu: N n = 1 + N d 2 Keterangan: N = Besar populasi n = Besar sampel d = Nilai presisi atau tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan Jadi jumlah sampel yang dibutuhkan adalah: 99 n = 1 + 99 0,05 2 99 = 1,2475 = 79,35 pembulatan 79 Jumlah sampel yang dibutuhkan adalah 79 orang Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan cara proportional random sampling pada siswa kelas 4, 5, dan 6. Pemilihan sampel hanya pada siswa kelas 4, 5, dan 6 karena pada usia tersebut anak dianggap mampu berkomunikasi dengan efektif sehingga proses wawancara dapat berlangsung dengan baik. Hal ini sesuai dengan pendapat Behrman, dkk 2000 yang menyatakan bahwa saat siswa berada di kelas 4, perkembangan kognitif dan linguistik siswa berada pada tahap yang lebih baik dibandingkan saat 3 tahun pertama sekolah. Selanjutnya, dicari sampel berstrata menggunakan rumus: ni = Ni : N.n. Keterangan: ni = Jumlah sampel menurut stratum Ni = Jumlah populasi menurut stratum N = Total populasi n = Total sampel Tabel 2 . Jumlah Sampel pada tiap Kelas berdasarkan Proporsi

D. Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan dan Sikap Pekerja dengan Kejadian Kecacingan Soil Transmitted Helminths pada Pekerja Pembuat Batu Bata di Desa Purwodadi Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

8 93 83

Hubungan Antara Higiene dengan Infeksi Cacing Soil Transmitted Helminths pada Siswa-siswi SD Negeri No. 101837 Suka Makmur, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011

0 38 78

Hubungan Infeksi Soil Transmitted Helminths dengan Kejadian Underweight pada Sekolah Dasar Negeri 067244 Kecamatan Medan Selayang Tahun 2011

0 39 62

HUBUNGAN KECACINGAN SOIL TRANSMITTED HELMINTH DENGAN HASIL PRESTASI BELAJAR SISWA DI SD NEGERI 02 KETEGUHAN TELUKBETUNG BARAT BANDAR LAMPUNG

3 15 72

HUBUNGAN PENCEMARAN TANAH OLEH TELUR SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN KEJADIAN KECACINGAN PADA ANAK SEKOLAH DASAR NEGERI (SDN) 01 KRAWANGSARI NATAR

4 24 68

HUBUNGAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN RISIKO KEJADIAN ALERGI PADA ANAK SD KELAS 1-4 BERDASARKAN KUESIONER ISAAC DI SD NEGERI 1 KRAWANGSARI KECAMATAN NATAR LAMPUNG SELATAN

5 116 77

HUBUNGAN FAKTOR SOSIO-EKONOMI DAN TINGKAT PENGETAHUAN ORANG TUA DENGAN KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTH (STH) PADA SISWA SDN 1 KRAWANGSARI NATAR DAN PEMETAAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERINFEKSI STH

1 9 63

HUBUNGAN ANTARA INFEKSI KECACINGAN SOILTRANSMITTED HELMINTH (STH) DENGAN ANEMIA PADA ANAKANAK DI SDN BARENGAN, KECAMATAN TERAS, KABUPATEN BOYOLALI.

0 0 10

DERAJAD EOSINOFILIA PADA PENDERITA INFEKSI SOIL-TRANSMITTED HELMINTH (STH)

0 0 8

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG KECACINGAN (INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS) DENGAN ANGKA KEJADIAN INFEKSI SOIL TRANSMITTED HELMINTHS PADA MURID SD NEGERI 3 BAJUR, KECAMATAN LABUAPI, KABUPATEN LOMBOK BARAT - Repository UNRAM

0 0 18