Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

1. Ketekunan pengamatan peneliti dalam menemukan ciri-ciri dan unsur- unsur dalam situasi yang relevan dengan masalah penelitian ketekunan ini dilakukan agar peneliti mendapatkan data secara mendalam. 2. Triangulasi, secara konseptual triangulasi memberikan kemungkinan pada peneliti untuk mendapatkan beragam informasi tentang isu yang sama sehingga hasil penelitian yang diperoleh akan mencapai tingkat validitas dan realibilitas yang lebih tinggi. Lebih lanjut triangulasi yang dilakukan yaitu triangulasi data yang berkaitan dengan penggunaan beragam sumber data dalam suatu penelitian Birowo,2004:58 triangulasi data merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu di luar data itu sendiri untuk keperluan pengecekan atau perbandingan data tersebut. Selain haldi atas, beberapa hal yang dapat peneliti lakukan untuk memperkuat keabsahan data yaitu: a. Perpanjangan keikutsertaan yaitu peneliti memperpanjang waktu penelitian untuk mendapatkan data-data yang lebih komprehensif. b. Peneliti melakukan diskusi dengan teman sejawat, terkait bidang ilmu komunikasi, sosiologi, dan antropologi agar peneliti dapat memandang fenomena dalam disiplin ilmu, khususnya ilmu sosial. c. Peneliti juga memperkaya penggunaan sumber atau literature penelitian yang relevan dengan masalah penelitian. Nina Yudha Arianti, 2011:25 183

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa evaluasi prosedur yang dilakukan oleh para pelaku PNPM-MPd belum optimal. Karena pada aspek perencanaan ada beberapa tahapan PNPM-MPd yang tidak dilalui yang mengkibatkan terjadinya permasalahan kredit macet. Serta proses pelaksanaan menurut penulis aspek ini sangat lemah hal ini dibuktikan dengan adanya kredit fiktif dan masih lemahnya pengawasan atau control terhadap aktor-aktor terkait dalam pelaksanaan program SPP BLM dan Perguliran di UPK Kec. Pugung Kabupaten Tanggamus. 2. Kurang optimalnya komunikasi yang terjalin, baik antara anggota kelompok simpan pinjam perempuan dengan ketua kelompok, kelompok simpan pinjam perempuan dengan UPK, dan antara UPK dengan konsultan.

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI KELURAHAN MUNGGUT KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN

1 9 29

Analisis Perbedaan Pendapatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang Tergabung dengan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.

0 7 29

EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM-MP) BIDANG SIMPAN PINJAM BAGI KELOMPOK PEREMPUAN (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)

4 29 174

EVALUASI PENYALURAN DANA PNPM MANDIRI PERDESAAN TAHUN 2009 (Studi Kasus Bidang Simpan Pinjam untuk kelompok Perempuan di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)

0 3 7

EVALUASI PENYALURAN DANA PNPM MANDIRI PERDESAAN TAHUN 2009 (Studi Kasus Bidang Simpan Pinjam untuk kelompok Perempuan di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)

0 4 7

EVALUASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) BIDANG PRASARANA DAN SARANA DI DESA SILO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

0 6 17

FAKTOR PEMBEDA STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

0 2 1

FAKTOR PEMBEDA STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

0 2 1

EVALUASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MPd) (Studi Pada Program Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Bantuan Langsung Masyarakat (SPP-BLM) dan Perguliran pada Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamu

1 35 116