Sumber Data METODE PENELITIAN

E. Teknik Pengolahan Data

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, maka teknis analisis datanya disajikan dalam bentuk paparan atau gambaran dari temuan-temuan dilapangan baik berupa data dan informasi hasil wawancara dan dokumentasi lainnya, seperti: 1. Reduksi data, yaitu proses pemilihan, pemusatan penelitian pada penyederhanaan, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan- catatan yang tertulis di lapangan. 2. Penyajian data, yaitu penulis menampilkan sekumpulan informasi tersusun berdasarkan data primer yang diperoleh dari lokasi penelitian, yang memberi kemungkinan penarikan kesimpulan dan pengambilan keputusan 3. Menarik kesimpulan, merupakan bagian satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Makna-makna yang muncul dari data harus diuji kebenarannya, kekokohan dan kecocokannya, yakni yang merupakan validitasnya. Setelah data tersebut diuji kebenarannya penulis kemudian menarik kesimpulan berdasarkan data tersebut. Proses analisis yang penulis lakukan adalah dengan mengacu pada kerangka pikir yang telah dirumuskan.

F. Teknik Analisa Data

Setelah melakukan pengumpulan data, selanjutnya dilakukan pengolahan data yang diperoleh dapat mempermudah permasalahan yang diteliti. Teknik analisis data menurut Milles dan Huberman 2007:20 dalam analisis data kualitatif ada 4 empat komponen yaitu: 1. Pengumpulan data 2. Penyerdehanaan data, dalam menyederhanakan data terdapat beberapa langkah antara lain: a. Menjelaskan data b. Mengelompokkan data c. Menyederhanakan penulisan data 3. Penyajian data, yaitu penyajian data yang berguna untuk memudahkan peneliti melihat gambaran secara keseluruhan atau bagian tertentu dari penelitian. Batasan yang diberikan dalam penyajian data adalah sekumpulan informasi yang tersusun dan memberikemungkinan adanya penarikan kesimpulan. 4. Verifikasi datapenarik kesimpulan Verifikasi data yaitu menarik kesimpulan berdasarkan data yang diperoleh dari berbagai sumber, kemudian peneliti mengambil simpulan yang bersifat sementara sambil mencari data pendukung atau menolak simpulan. Pada tahap ini, peneliti melakukan pengkajian tentang simpulan yang telah diambil dengan data pembanding teori tertentu. Pengujian dimaksud untuk melihat kebenaran hasil analisis yang melahirkan simpulan yang dapat dipercaya.

G. Teknik Pemeriksa Keabsahan Data

Teknik keabsahan data merupakan hal yang diperlukan dalam penelitian kualitatif agar data lapangan dapat diperoleh seobjektif mungkin. Teknik keabsahan data yang digunakan penelitian ini yaitu: 1. Ketekunan pengamatan peneliti dalam menemukan ciri-ciri dan unsur- unsur dalam situasi yang relevan dengan masalah penelitian ketekunan ini dilakukan agar peneliti mendapatkan data secara mendalam. 2. Triangulasi, secara konseptual triangulasi memberikan kemungkinan pada peneliti untuk mendapatkan beragam informasi tentang isu yang sama sehingga hasil penelitian yang diperoleh akan mencapai tingkat validitas dan realibilitas yang lebih tinggi. Lebih lanjut triangulasi yang dilakukan yaitu triangulasi data yang berkaitan dengan penggunaan beragam sumber data dalam suatu penelitian Birowo,2004:58 triangulasi data merupakan teknik pemeriksaan keabsahan data dengan cara memanfaatkan sesuatu di luar data itu sendiri untuk keperluan pengecekan atau perbandingan data tersebut. Selain haldi atas, beberapa hal yang dapat peneliti lakukan untuk memperkuat keabsahan data yaitu: a. Perpanjangan keikutsertaan yaitu peneliti memperpanjang waktu penelitian untuk mendapatkan data-data yang lebih komprehensif. b. Peneliti melakukan diskusi dengan teman sejawat, terkait bidang ilmu komunikasi, sosiologi, dan antropologi agar peneliti dapat memandang fenomena dalam disiplin ilmu, khususnya ilmu sosial. c. Peneliti juga memperkaya penggunaan sumber atau literature penelitian yang relevan dengan masalah penelitian. Nina Yudha Arianti, 2011:25

Dokumen yang terkait

Efektivitas Pelaksanaan Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Pedesaan Di Desa Longkotan Kecamatan Silima Pungga-Pungga Kabupaten Dairi

2 64 128

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (PNPM) MANDIRI PERDESAAN DI KELURAHAN MUNGGUT KECAMATAN WUNGU KABUPATEN MADIUN

1 9 29

Analisis Perbedaan Pendapatan Usaha Ekonomi Produktif (UEP) yang Tergabung dengan Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Perdesaan di Kecamatan Wagir Kabupaten Malang.

0 7 29

EVALUASI IMPLEMENTASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PEDESAAN (PNPM-MP) BIDANG SIMPAN PINJAM BAGI KELOMPOK PEREMPUAN (Studi Kasus pada Masyarakat Desa Tanjungrejo Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)

4 29 174

EVALUASI PENYALURAN DANA PNPM MANDIRI PERDESAAN TAHUN 2009 (Studi Kasus Bidang Simpan Pinjam untuk kelompok Perempuan di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)

0 3 7

EVALUASI PENYALURAN DANA PNPM MANDIRI PERDESAAN TAHUN 2009 (Studi Kasus Bidang Simpan Pinjam untuk kelompok Perempuan di Desa Dukuh Dempok Kecamatan Wuluhan Kabupaten Jember)

0 4 7

EVALUASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM MP) BIDANG PRASARANA DAN SARANA DI DESA SILO KECAMATAN SILO KABUPATEN JEMBER

0 6 17

FAKTOR PEMBEDA STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

0 2 1

FAKTOR PEMBEDA STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN

0 2 1

EVALUASI PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN (PNPM-MPd) (Studi Pada Program Kegiatan Simpan Pinjam Perempuan Bantuan Langsung Masyarakat (SPP-BLM) dan Perguliran pada Unit Pengelola Kegiatan (UPK) Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamu

1 35 116