Identifikasi Masalah Rumusan Masalah

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar bukanlah istilah baru, pengertian belajar terkadang diartikan secara common sense atau pendapat umum saja. Komalasari 2010: 2 bahwa belajar adalah suatu proses perubahan tingkah laku dalam pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diperoleh dalam jangka waktu yang lama dan dengan syarat bahwa perubahan yang terjadi tidak disebabkan oleh adanya kematangan ataupun perubahan sementara karena suatu hal. Meyer dalam Suwarjo, 2008: 35 menjelaskan belajar adalah mengonstruksi perubahan tingkah laku yang relatif mantap berkat latihan dan pengalaman. Adanya pengetahuan yang dikonstruksikan, secara garis besar tingkah laku seseorang akan berubah karena latihan dan pengalaman yang telah diperolehnya. Hakim 2009: 27 menyatakan bahwa belajar adalah proses perubahan perilaku, akibat interaksi individu dengan lingkungan. Sejalan dengan hal tersebut Sutikno 2014: 180 mengemukakan bahwa belajar adalah usaha yang dilakukan seseorang untuk perubahan yang baru, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti menyimpulkan bahwa belajar adalah suatu proses yang dilakukan secara sadar untuk memperoleh perubahan perilaku yang meliputi perubahan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.

2. Pengertian Teori Belajar

Teori belajar pada dasarnya merupakan penjelasan mengenai bagaimana terjadinya belajar atau bagaimana informasi diproses di dalam pikiran siswa. Ada beberapa teori belajar yang melandasi pembelajaran melalui pendekatan kontekstual yaitu teori belajar konstruktivisme, teori belajar perkembangan kognitif, teori penemuan, dan teori pembelajaran perilaku. Trianto 2013: 28-39 berpendapat bahwa salah satu teori yang melandasi pembelajaran melalui pendekatan kontekstual adalah teori konstruktivisme. Hanafiah 2010: 62 menyatakan bahwa teori konstruktivisme pada dasarnya dalam belajar merupakan salah satu pendekatan yang lebih berfokus kepada peserta didik sebagai pusat dalam proses pembelajaran. Trianto 2013: 28 menjelaskan teori konstruktivisme memiliki satu prinsip yang paling penting yaitu guru tidak hanya sekadar memberikan pengetahuan kepada siswa, melainkan siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya.

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 KAMPUNG KOTAAGUNG KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 5 34

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT

0 8 90

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL PADA SISWA KELAS IVA SDN 1 METRO BARAT

0 13 90

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASI BELAJAR SISWA KELAS II A SD NEGERI 7 METRO PUSAT

0 7 76

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE SCRAMBLE SISWA KELAS IV B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 10 68

PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR ILMU PENGETAHUAN Penerapan Pendekatan Kontekstual Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ilmu Pengetahuan Sosial Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 3 Krajan Jatinom Kabupaten Klaten Tahun 2013/

0 3 14

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK PADA SISWA KELAS MENINGKATKAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN SOSIAL MELALUI BIMBINGAN BELAJAR KELOMPOK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 01 JATIHARJO KECAMATAN JATIPURO KAB

0 0 13

PENINGKATAN HASIL BELAJAR ILMU PENGETAHUAN ALAM MELALUI PENDEKATAN KONTEKSTUAL KELAS IV Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pendekatan Kontekstual Kelas Iv Sd Negeri Bantengurip Tahun 2012/2013.

0 1 17

PENDAHULUAN Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pendekatan Kontekstual Kelas Iv Sd Negeri Bantengurip Tahun 2012/2013.

0 0 7

SD NEGERI BANTENGURIP TAHUN 2012/2013 Peningkatan Hasil Belajar Ilmu Pengetahuan Alam Melalui Pendekatan Kontekstual Kelas Iv Sd Negeri Bantengurip Tahun 2012/2013.

0 2 17