Perpindahan Kalor secara Konduksi
134
IPA Terpadu SM P M Ts Kelas VII
Hantaran Kalor secara Konduksi Tujuan
Mempelajari hantaran kalor secara konduksi
Alat dan Bahan
1. Pembakar spritus dan korek api
2. Besi
Petunjuk Kerja
1. Nyalakanlah api pada pembakar spritus
2. Ambillah sepotong besi, kemudian panaskan salah satu ujungnya sedang ujung yang
lainnya kamu pegang.
Kegiatan Ilmiah 6.8
Berdasarkan kegiatan di atas, ternyata ujung besi yang kamu pegang lama kelamaan terasa semakin panas. Hal ini disebabkan
adanya perpindahan kalor yang melalui besi. Peristiwa perpindahan dari ujung besi kalor yang dipanaskan ke ujung besi yang kamu pe-
gang mirip dengan perpindahan buku yang kamu lakukan, di mana molekul-molekul besi yang menghantarkan kalor tidak ikut berpindah.
Perpindahan kalor seperti ini dinamakan perpindahan kalor secara hantaran atau konduksi.
Apakah setiap zat dapat menghantarkan kalor secara konduksi? Ambillah sepotong kayu, kemudian ujung yang satu dipanaskan se-
dang ujung kayu yang lainnya kamu pegang. Apakah ujung yang kamu pegang terasa panas? Ternyata tidak panas. Hal ini berarti bahwa
pada kayu tidak terjadi perpindahan kalor secara konduksi. Untuk lebih memahami perpindahan kalor secara konduksi pada berbagai
jenis logam, lakukanlah kegiatan berikut ini.
Pertanyaan
Ketika sepotong besi sudah dipanaskan agak lama apa yang kamu rasakan? Mengapa hal itu dapat terjadi?
Gambar 6.19 Percobaan Hantaran Kalor secara Konduksi Sumber Gambar: Dokumentasi Penerbit
007 bab 6.indd 134 7182008 7:33:03 PM
135