PENDAHULUAN LANDASAN TEORI METODOLOGI PENELITIAN HASIL DAN PEMBAHASAN PENUTUP LANDASAN TEORI

Perawatan dan pemantauan aplikasi yang akan dilakukan oleh ahli IT.

1.6. Sistematika Penulisan

Dalam skripsi ini, pembahasan yang penulis sajikan terbagi dalam lima bab, yang secara singkat dapat diuraikan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini membahas secara singkat teori yang diperlukan dalam penelitian skripsi.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pada bab ini akan dijelaskan metodologi yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Dalam bab ini diuraikan hasil analisis dan perancangan sistem yang dibuat.

BAB V PENUTUP

Bab ini adalah bab terakhir yang menyajikan kesimpulan serta saran dari apa yang telah diterangkan dan diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Aplikasi

Pengertian tentang Aplikasi berasal dari bahasa inggris, yaitu “To applicate” yang artinya menerapkan atau terapan. Namun pengertian mengenai aplikasi secara umum adalah suatu paket program yang sudah jadi dan dapat digunakan. Sedangkan arti Aplikasi adalah: “program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melaksanakan tugas tertentu ”. Nugroho, 2004:56 Komputer itu sendiri kaitannya dengan aplikasi yang terdiri dari beberapa unit fungsional untuk mencapai tujuan pelaksanaaan pengolahan data yaitu: 1. Bagian yang membaca data Input data atau input unit 2. Bagian yang mengolah data Control processing unit 3. Bagian yang mengeluarkan hasil pengolahan data Output data

2.2. Pajak

2.2.1. Pengertian Pajak

Pajak adalah iuran wajib yang dipungut oleh pemerintah dari masyarakat wajib pajak untuk menutupi pengeluaran rutin negara dan biaya pembangunan tanpa balas jasa yang dapat ditunjuk secara langsung. Waluyo, 2008:26 Pengetian pajak menurut bebetapa ahli : 1. Prof Dr Adriani Pajak adalah iuran kepada negara yang dapat dipaksakan, yang terutang oleh wajib pajak membayarnya menurut peraturan dengan tidak mendapat imbalan kembali yang dapat ditunjuk secara langsung. 2. Prof. DR. Rachmat Sumitro,SH Pajak adalah iuran rakyat kepada kas negara peralihan kekayaan dari kas rakyat ke sektor pemerintah berdasarkan undang-undang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal tegen prestasi yang langsung dapat ditunjukkan dan digunakan untuk membiayai pengeluaran umum. Lima unsur pokok dalam defenisi pajak a. Iuran pungutan b. Pajak dipungut berdasarkan undang-undang c. Pajak dapat dipaksakan d. Tidak menerima kontra prestasi e. Untuk membiayai pengeluaran umun pemerintah

2.2.2. Fungsi Pajak

Fungsi pajak ada dua, yaitu : 1. Fungsi budgetair merupakan fungsi pajak sebagai sumber dana pemerintah untuk biaya-biaya pengeluarannya. 2. Fungsi mengatur adalah fungsi pajak sebagai alat untuk mengatur kebijakan pemerintah dibidang sosial ekonomi. Waluyo, 2008:30

2.2.3. Subyek Pajak

Pajak penghasilan dikenakan terhadap subyek pajak atas penghasilan yang diterima atau diperoleh dalam tahun pajak. Waluyo, 2008:32 Yang termasuk subyek pajak adalah : 1. Orang pribadi dan warisan yang belum terbagi. 2. Badan yaitu termasuk PT, CV, Perseroan lainnya, BUMN, BUMD, Persekutuan, Perkumpulan, Firma, Kongsi, Yayasan atau Organisasi sejenis, Lembaga, Dana pensiun dan bentuk badan usaha lain. 3. Bentuk Usaha Tetap BUT.

2.3. PPh 21

2.3.1. Pengertian PPh 21

“PPh 21 adalah merupakan pajak penghasilan yang dikenakan atas penghasilan berupa gaji, upah, honorarium, tunjangan dan pembayaran lain dengan nama apapun sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan yang dilakukan oleh wajib pajak pribadi dalam negeri “. Waluyo, 2009:38

2.3.2. Wajib Pajak PPh Pasal 21

Wajib pajak merupakan orang pribadi atau badan yang menurut peraturan perundang-undangan perpajakan ditentukan untuk melakukan kewajiban perpajakan, termasuk pemunggut pajak atau pemotong pajak tertentu. Waluyo, 2009:45 Adapun wajib pajak PPh pasal 21 adalah : 1. Pegawai tetap adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja, yang menerima atau memperoleh gaji dalam jumlah tertentu secara berkala, termasuk anggota dewan pengawas yang secara teratur dan terus menerus ikut mengelola kegiatan perusahaan secara langsung. 2. Pegawai lepas adalah orang pribadi yang bekerja pada pemberi kerja dan hanya menerima imbalan apabila orang pribadi yang bersangkutan bekerja. 3. Penerima pensiun adalah orang pribadi atau ahli warisnya yamg menerima atau memperoleh imbalan untuk pekerjaan yang dilakukan di masa lalu, termasuk orang pribadi atau ahli warisnya yang menerima Tabungan Hari Tua atau Tunjangan Hari Tua. 4. Penerima honorarium adalah orang pribadi yang menerima atau memperoleh imbalan sehubungan dengan jasa, jabatan atau kegiatan yang dilakukannya. 5. Penerima upah adalah orang pribadi yang menerima upah harian, upah mingguan, upah borongan atau upah satuan.

2.3.3. Yang Tidak Termasuk Wajib Pajak PPh Pasal 21

1. Pejabat perwakilan diplomatik dan konsulat atau pejabat lain dari negara asing dan orang-orang yang diperbantukan kepada mereka yang bekerja pada dan bertempat tinggal bersama mereka, dengan syarat bukan warga negara Indonesia dan tidak menerima atau memperoleh penghasilan lain diluar jabatannya di Indonesia. 2. Pejabat perwakilan organisasi internasional sebagaimana dimaksudkan dalam keputusan Menteri Keuangan Nomor: 611 KMK 04 1994 sepanjang bukan atau pekerjaan lain untuk memperoleh penghasilan di Indonesia. Waluyo, 2009:54

2.3.4. Obyek Pajak

Penghasilan yang dikenakan pemotongan pajak penghasilan pasal 21 oleh pemberi kerja atau pembayar gaji, upah, honorarium, tunjangan dan imbalan lain sesuai dengan pasal 5 Surat Keputusan Direktur Jendral Pajak No: Kep-02 PJ 1995 adalah: 1. Penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh pegawai, karyawan atau karyawati secara teratur, karena pelaksanaan suatu pekerjaan atau jabatan. Penghasilan tersebut berupa gaji, upah, honorarium, uang lembur, tunjangan istri dan tunjangan anak, tunjangan iuran pensiun; 2. Penghasilan yang diterima pegawai, karyawan atau karyawati secara tidak teratur, yang sifatnya tidak tetap dan biasanya diberikan sekali saja dalam setahun, penghasilan tersebut dapat berupa: jasa produksi, bonus, gratifikasi, tantiem, tunjangan hari raya termasuk tunjangan tahun baru, premi tahunan dan penghasilan lain yang sejenisnya; 3. Penghasilan yang diterima oleh pegawai, karyawan dan karyawati lepas berupa upah harian, mingguan, satuan dan borongan; 4. Honorarium, uang saku, hadiah atau penghargaaan dengan nama dan bentuk apapun, beasiswa, komisi atau pembayaran lain sebagai imbalan sehubungan dengan pekerjaan, jasa atau kegiatan yang dilakukan oleh wajib pajak dalam negeri yang terdiri dari tenaga ahli atau persekutuan tenaga ahli; pemain musik, penyanyi, bintang film, penari, pemahat, pelukis, penasehat, pengajar, mereka yang menemukan langganan atau pesanan untuk bank, petugas penjaja barang dagangan, petugas dinas luar asuransi, peserta pendidikan, penagangan dan pelatihan; 5. Penghasilan dengan nama apapun yang diterima oleh orang pribadi atau persekutuan orang pribadi yang berada di Indonesia tidak lebih dari 183 hari dalam jangka waktu 12 bulan berstatus sebagai wajib pajak luar negeri sehubungan dengan jasa dan atau pekerjaan yang dilakukan di Indonesia. 6. Penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh pegawai, karyawan atau karyawati atau bekas pegawai, karyawan atau karyawati atau ahli warisnya, berupa uang pensiun, uang tembusan pensiun, uang pesangon dan sebagainya dengan syarat:  Penerima hasil tersebut bertempat tinggal di Indonesia, karena perjanjian kerja atau jabatan yang telah dihentikan;  Penerima hasil tidak bertempat tinggal di Indonesia karena perjanjian kerja atau jabatan yang telah dihentikan sepanjang pembayarannya dibebankan pada Keuangan Umum Indonesia atau dibebankan pada subyek pajak dalam negeri. Waluyo, 2008:38

2.3.5. Tarif Pajak Penghasilan untuk Wajib Pajak Pribadi

1. Kurang dari sampai dengan Rp. 50.000.000, 00 = 5 2. Rp. 50.000.000, 00 – Rp. 250.000.000,00 = 15 3. Rp. 250.000.000, 00 – Rp. 500.0000,00 = 25 4. Diatas Rp. 500.000.000, 00 = 35 2.3.6. Penghasilan Kena Pajak PKP Wajib pajak pribadi PKP = Penghasilan neto – PTKP Penghasilan Neto = Penghasilan bruto – Biaya-biaya Penghasilan Bruto = Penghasilan wajib pajak + Biaya-biaya yang ditanggung oleh pemberi kerja Biaya – biaya tersebut antara lain : 1. Biaya jabatan Biaya jabatan = 5 penghasilan bruto maximal Rp. 6.000.000, 00 tahun; 2. Biaya yang ditanggung oleh wajib pajak dipotong atas penghasilan wajib pajak seperti iuran pensiun dan iuran THT Tunjangan Hari Tua.

2.3.7. Penghasilan Tidak Kena Pajak PTKP

Untuk menghitung besarnya PTKP dari wajib pajak orang pribadi dalam negeri, penghasilan neto dikurangi dengan jumlah PTKP. Waluyo, 2009:72 Besarnya PTKP yang berlaku mulai tahun pajak 2005 berdasarkan keputusan menteri keuangan nomor. 361 KMK.04 2005 tanggal 27 juli 2005 adalah: 1. Rp. 15.840.000, 00 untuk diri wajib pajak orang pribadi; 2. Rp. 1.320.000, 00 tambahan untuk wajib pajak yang kawin; 3. Rp. 1.320.000, 00 tambahan untuk setiap anggota keluarga sedarah dan keluarga semenda dalam garis keturunan lurus serta anak angkat yang menjadi tanggungan sepenuhnya, paling banyak 3 orang untuk setiap keluarga. Pengertian anggota keluarga yang menjadi tanggungan sepenuhnya adalah anggota keluarga yang tidak mempunyai penghasilan dan seluruh biaya hidupnya ditanggung oleh wajib pajak.

2.4. Surat Setoran Pajak SSP

Pengertian Surat Setoran Pajak dalam UU No. 28 tahun 2007 pasal 1 butir 14: bukti pembayaran atau penyetoran pajak yang telah dilakukan dengan menggunakan formulir atau telah dilakukan dengan cara lain ke kas negara melalui tempat pembayaran yang ditunjuk oleh Menteri Keuangan. Muldjono, 2009:36 Dalam Surat Edaran SE – 39PJ2008 tanggal 20 Agustus 2008 memberi penegasan tentang SSP sebagai berikut: 1. Bukti Penerimaan Negara BPN merupakan salah satu dokumen sumber penerimaan yang kedudukannya sama dengan Surat Setoran Pajak SSP. 2. Wajib Pajak dapat melakukan pembayaran pajak melalui electronic- banking. Dalam hal pembayaran melalui electronic-banking, dokumen sumber penerimaan yang disampaikan ke unit terkait dalam hal ini KPPKPP PratamaKPPBB oleh Wajib Pajak adalah BPN.

2.5. XHTML

2.5.1. Sekilas Tentang XHTML

XHTML atau Extensible Hypertext Markup Language adalah bahasa baru yang dikembangkan oleh World Wide Web Consortium W3C. XHTML sebenarnya merupakan gabungan dari XML dan HTML. Tujuan dibentuknya XHTML adalah untuk menggantikan kedudukan HTML. Kehadirannya XHTML bukan hanya semata- mata untuk menggantikan kedudukan HTML, tetapi diharapkan adanya bahasa standar dalam mendesain web. XHTML akan menetapkan aturanaturan baru dalam pemformatan dokumen yang dulu masih dimaklumi oleh HTML. Jadi, dokumen XHTML tidak bisa ditampilkan dengan baik apabila aturan-aturan dalam XHTML dilanggar Juju, 2007: 6. Gambar 2.1 Sejarah Perkembangan Web http:www.w3.org

2.5.2. Keuntungan Menggunakan XHTML

Beberapa keuntungan menggunakan XHTML Juju, 2007: 8 adalah: a Halaman web akan benar-benar di-render dibaca oleh browser dengan benar. b Source XHTML akan mudah dibaca karena ada pemisahan antara presentasi dan data. c Kompatibel dengan teknologi yang baru misalnya untuk aplikasi mobile device.

2.6. Javascript

JavaScript diperkenalkan pertama kali oleh Netscape pada tahun 1995. pada awalnya bahasa ini dinamakan “LiveScript” dan berfungsi sebagai bahasa sederhana untuk browser Netscape Navigator 2. Netscape memberi nama “JavaScript” kepada bahasa tersebut pada tanggal 4 Desember 1995. Bahasa ini adalah bahasa pemrograman untuk memberikan kemampuan tambahan terhadap bahasa HTML dengan mengizinkan pengeksekusian perintah di sisi klien, yang artinya di sisi browser bukan di sisi server web Beberapa hal tentang javascript Sunyoto, 2007:8: 1. JavaScript didesain untuk menambah interaktif suatu web. 2. JavaScript merupakan sebuah bahasa scripting 3. Bahasa scripting merupakan bahasa pemrograman yang ringan. 4. JavaScript berisi baris kode yang dijalankan di computer web browser. 5. JavaScript biasanya disisipkan embedded dalam halaman HTML. 6. JavaScript adalah bahasa interpreter yang berarti skrip dieksekusi tanpa proses kompilasi. 7. Setiap orang dapat menggunakan JavaScript tanpa membayar lisensi. CSS adalah bahasa Style Sheet yang digunakan untuk mengatur tampilan dokumen. CSS Cascading Style Sheet secara sederhana adalah sebuah metode yang digunakan untuk mempersingkat penulisan tag HTML, seperti font, color, text, dan table menjadi lebih ringkas sehingga tidak terjadi pengulangan penulisan Budd, 2006: 3.

2.7. Web Server

Web browser berkomunikasi dengan web server lewat jaringan komunikasi mengunakan protokol HTTP. Browser mengirim pesan meminta dokumen atau layanan tertentu web server. Web server kemudian menanggapi dengan mengirim dokumen atau menjalankan layanan tertentu di server dan mengirim hasil menggunakan protokol HTTP. Kemudian browser akan menerima dokumen HTML tanggapan dari web server dan menampilkanya di layar Hariyanto, 2004:45. Adapun arsitektur aplikasi server adalah sebagai berikut: 1. Browser atau klien berinteraksi dengan web server. 2. Secara internal web server berinteraksi dengan middleware. 3. Middleware yang berhubungan dengan database. Macam-macam web server : a. Apache Open Source b. Xitami c. IIS d. PWS

2.8. Apache

Apache merupakan software yang dikeluarkan oleh Group Apache. Group Apache terlibat dalam suatu proyek yang disebut proyek Apache untuk mengembangkan suatu software implementasi di server HTTP web yang andal, standar komersial, dan Source Code-nya didistribusikan secara gratis. Kunjungi websitenya yang beralamat di http:httpd.Apache.org . 2.9. Bahasa Pemrograman PHP PHP Hypertext PreProcessor merupakan script untuk membuat suatu aplikasi yang dapat diintegrasikan ke dalam HTML, sehingga suatu halaman web tidak lagi bersifat statis, namun mnjadi dinamis Nugroho, 2004:27. PHP mempunyai beberapa keunggulan, Nugroho, 2004:28 yaitu: 1. Cepat, ditempelkan embeded dalam kode HTML sehingga waktu tanggap menjadi lebih pendek. 2. Berjalan pada beberapa system operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS dan kebanyakan variasi dari Unix. 3. Aman, pengguna tidak melihat kode PHP karena kode yang ditampilkan pada browser adalah kode HTML. 4. Dirancang untuk mendukung database. PHP meliputi kemampuan yang dirancang untuk berinteraksi dengan database tertentu. 5. Customizable. Lisensi open source sehingga mengizinkan para programmer untuk memodifikasi software PHP, menambah atau memodifikasi fitur-fitur yang diinginkan untuk lingkungan mereka sendiri. 6. Mudah digunakan,PHP berisi beberapa fitur khusus dan fungsi yang dibutuhkan untuk membuat halaman web dinamis.

2.10. Konsep Basis Data

2.10.1. Pengertian Basis Data

Data adalah representasi fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia pegawai, mahasiswa, pembeli, barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya. Basis Data didefinisikan sebagai kumpulan data yang saling berhubungan yang mereflesikan fakta-fakta yang terdapat pada suatu organisasi Hariyanto, 2004:32. Keuntungan Sistem Basis Data: a. Terkontrolnya kerangkapan data Dalam basis data hanya mencantumkan satu kali saja field yang sama yang dapat dipakai oleh semua aplikasi yang memerlukannya. b. Terpeliharanya keselarasan kekonsistenan data Apabila ada perubahan data pada aplikasi yang berbeda maka secara otomatis perubahan itu berlaku untuk keseluruhan c. Dapat dipakai secara bersama shared Data dapat dipakai secara bersama-sama oleh beberapa program aplikasi secara batch maupun on-line pada saat bersamaan. d. Diterapkan standarisasi Dengan adanya pengontrolan yang terpusat maka DBA dapat menerapkan standarisasi data yang disimpan sehingga memudahkan pemakaian, pengiriman maupun pertukaran data. e. Data terjamin DBA dapat memberikan batasan-batasan pengaksesan data, misalnya dengan memberikan password dan pemberian hak akses bagi pemakai misalnya: modify, delete, insert, retrieve f. Integritas data Jika kerangkapan data dikontrol dan kekonsistenan data dapat dijaga maka data menjadi akurat. g. Keseimbangan keselarasan antara kebutuhan data yang berbeda dalam setiap aplikasi Struktur basis data diatur sedemikian rupa sehingga dapat melayani pengaksesan data dengan cepat. h. Independence kemandirian data Dapat digunakan untuk bermacam-macam program aplikasi tanpa harus merubah format data yang sudah ada.

2.10.2. DBMS Database Management System

DBMS merupakan koleksi terpadu dari database dan program- program komputer utilitas yang digunakan untuk mengakses dan memelihara database. Program-program tersebut menyediakan berbagai fasilitas operasi untuk memasukkan, melacak, dan memodifikasi data ke dalam database, mendefinisikan data baru, serta mengolah data menjadi informasi yang dibutuhkan Ladjamudin, 2005:40.

2.10.3. Normalisasi

Normalisasi adalah proses pengelompokkan data ke dalam bentuk tabel atau relasi atau file untuk menyatakan entitas dan hubungan mereka sehingga terwujud satu bentuk database yang mudah untuk dimodifikasi Ladjamudin, 2005:44. Proses normalisasi pertama kali diperkenalkan oleh E.F.Codd pada tahun 1972. Normalisasi sering dilakukan sebagai suatu uji coba pada suatu relasi secara berkelanjutan untuk menentukan apakah relasi tersebut sudah baik atau masih melanggar aturan-aturan standar yang diberlakukan pada suatu relasi yang normal sudah dapat dilakukan proses insert, update, delete, dan modify pada satu atau beberapa atribut tanpa mempengaruhi integritas data dalam relasi tersebut. Beberapa langkah dalam pembentukan normalisasi, Ladjamudin, 2005:49 yaitu : a. Bentuk Tidak Normal Unnormalized Form Bentuk ini merupakan kumpulan data yang akan direkam, tidak ada keharusan mengikuti format tertentu, dapat saja data tidak lengkap atau terduplikasi. Data dikumpulkan apa adanya sesuai saat meng-input. b. Bentuk Normal kesatu First Normal Form 1NF Pada tahap ini dilakukan penghilangan beberapa grup elemen yang berulang agar menjadi satu harga tunggal yang berinteraksi diantara setiap baris pada suatu tabel, dan setiap atribut harus mempunyai nilai data yang atomic bersifat atomic value. Atom adalah zat terkecil yang masih memiliki sifat induknya, bila ia dipecah lagi maka ia tidak memiliki sifat induknya. Syarat normal kesatu 1-NF : 1. Setiap data dibentuk dalam flat file, data dibentuk dalam satu record demi satu record nilai dari field berupa “atomic value”. 2. Tidak ada set atribut yang berulang atau bernilai ganda. 3. Telah ditentukannya primary key untuk tabelrelasi tersebut. 4. Tiap atribut hanya memiliki satu pengertian. c. Bentuk Normal kedua Second Normal Form 2NF Bentuk normal kedua didasari konsep full functional dependency ketergantungan fungsional sepenuhnya yang dapat didefinisikan sebagi berikut : Jika A dan B adalah atribut-atribut dari suatu relasi, B dikatakan full functional dependency memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya terhadap A, tetapi tidak secara tepat memiliki ketergantungan fungsional dari subset himpunan bagian dari A. Syarat normal kedua 2-NF : 1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kesatu. 2. Atribut bukan key non-key haruslah memiliki ketergantungan fungsional sepenuhnya fully fungsional dependency pada kunci utamaprimary key. d. Bentuk Normal ketiga Third Normal Form3NF Syarat normal ketiga 3-NF: 1. Bentuk data telah memenuhi kriteria bentuk normal kedua. 2. Atribut bukan kunci non-key haruslah tidak memiliki ketergantungan transitif, dengan kata lain suatu atribut bukan kunci non-key tidak boleh memiliki ketergantungan fungsional fungsional dependency terhadap atribut bukan kunci lainnya, seluruh atribut bukan kunci pada suatu relasi hanya memiliki ketergantungan fungsional terhadap primary key di relasi itu saja.

2.11. Database MySQL

MySQL merupakan software yang tergolong DBMS Database Management System yang bersifat open source. Artinya perangkat lunak tersebut dapat digunakan dan dikembangkan oleh siapapun. Siapapun dapat mengunduh aplikasi tersebut dari internet dan tanpa dikenakan biaya apapun. Awalnya MySQL dibuat oleh perusahaan konsultan bernama TcX yang berlokasi di Swedia. Saat ini pengembangan MySQL berada di bawah naungan perusahaan MySQL AB. Untuk mendapatkan software dapat diperoleh di situs www.mysql.com . Kadir,2009:27

2.12. Entity Relationship Diagram ERD

ERD adalah sebuah model data yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam konteks entitas dan hubungan yang dideskripsikan oleh data tersebut Whitten, 2004:53. Elemen-elemen ERD antara lain : 1. EntityEntitas Pada ERD, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada di dalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entity diberi nama dengan kata benda dan dapat dikelompokkan dalam empat jenis nama, yaitu : orang, benda, lokasi, kejadian terdapat unsur waktu di dalamnya. 2. RelationshipHubungan Relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya Relationship diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif. 3. Atribut Secara umum atribut adalah sifat atau karakteristik dari tiap entitas maupun tiap relationship. Maksudnya, atribut adalah sesuatu yang menjelaskan apa yang sebenarnya yang dimaksud entity maupun relationship, sehingga sering dikatakan atribut adalah elemen dari setiap entity dan relationship. 4. Kardinalitas Cardinality Menurut Jeffrey L. Whitten 2004, Kardinalitas mendefinisikan jumlah kemunculan baik minimum maupun maksimum satu entitas yang dapat dihubungkan dengan kemunculan tunggal entitas lain.

2.13. State Transition Diagram STD

State-Transition Diagram menggambarkan bagaimana perilaku sistem saat mendapatkan event dari luar External Events. STD mewakili berbagai mode perilaku dari sistem dan perlakuan yang terdapat pada transisi antar state. STD menjadi dasar dari model perilaku. Informasi tambahan mengenai aspek-aspek kontrol terhadap perangkat lunak terdapat dalam spesifikasi kontrol Control Specification Whitten, 2004:61. Tabel 2.1. Simbol dan nama STD Simbol Nama state transisi aksi-kondisi

2.14. Data Flow Diagram DFD

DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem ke modul yang lebih kecil. Salah satu keuntungan menggunakan DFD adalah memudahkan pemakai atau user yang kurang menguasai bidang komputer untuk mengerti sistem yang akan dikerjakan Ladjamuddin, 2005:53. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir misalnya lewat telpon, surat dan sebagainya atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan misalnya file kartu, microfiche, hardisk, tape, diskette, dan lain sebagainya. DFD merupakan alat yang cukup popular, karena dapat menggambarkan arus data di dalam sistem dengan terstruktur dan jelas. DFD juga merupakan dokumentasi dari sistem yang baik. Tabel 2.2 Simbol dan keterangan DFD Simbol Nama Entitas Aliran Data Proses Penyimpanan Data Levelisasi atau tingkatan dalam DFD yaitu:  Diagram konteks, dibuat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses atau dengan kata lain diagram tersebut untuk menggambarkan penggambaran sistem secara global dari keseluruhan sistem yang ada.  Diagram 0 Nol, untuk menggambarkan tahap-tahap proses yang ada didalam diagram konteks.  Diagram detail, untuk menggambarkan arus data secara lebih detail dan terperinci lagi dari tahapan proses yang ada didalam diagram nol.

2.15. Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu masalah. Flowchart merupakan cara penyajian dari suatu algoritma Ladjamuddin, 2005:59. Berikut adalah symbol-simbol flowchart beserta keterangan dari simbol tersebut. Tabel 2.3. Simbol-simbol yang umum digunakan dalam flowchart Simbol Nama Fungsi Terminator Permulaanakhir program Garis Alir Flow Line Arah aliran program Proses Proses perhitunganproses pengolahan data InputOutput Data Proses inputoutput data, parameter, informasi Sub Program Permulaan sub program proses menjalankan sub program Decision Perbandingan pernyataan, penyeleksian data yang memberikan pilihan untuk langkah selanjutnya Predefined Process Pemberian harga awal On Page Connector Penghubung bagian- bagian flowchart yang berada pada satu halaman Stored Data Penyimpanan data Off Page Connector Penghubung bagian- bagian flowchart yang berada pada halaman berbeda

2.16. System Development Life Cycle

Dalam pengembangan sistem aplikasi ini, penulis menggunakan model pendekatan SDLC System Development Life Cycle, yakni pendekatan melalui beberapa tahap untuk menganalisis dan merancang sistem dimana sistem tersebut dikembangkan melalui xpenggunaan siklus kegiatan penganalisis dan pemakai secara spesifik. Dimana ada enam tahap pengembangan Whitten, 2004:76, yaitu : 1 Analisis dan perancangan sistem System engineering and analysis terhadap proyek yang akan dibuat dan dikembangkan. 2 Analisis kebutuhan perangkat lunak Software requirement analysis untuk pengumpulan kebutuhan dan hambatan dilakukan secara intensif dan terfokus, khususnya pada perangkat lunak serta analisa kebutuhan dari customer . 3 Perancangan Design baik dari segi struktur data, arsitektur perangkat lunak, perincian prosedur, dan karakteristik user interfacenya. 4 Pengembangan Development implementasi ke dalam bahasa mesin. Langkah pembuatan kode melakukan tugas ini. Jika desain dilakukan dengan cara yang lengkap, pembuatan kode dapat diselesaikan secara mekanis. 5 Pengujian Testing melakukan pengujian terhadap sistem yang elah dibuat. 6 Pemeliharaan Maintenance kegiatan untuk mendukung beroperasinya sistem dan pemeliharaan sistem akan dilakukan oleh seorang administrator.

2.17. Web Browser

Web browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan mengambil hypermedia dengan mengetik parameter pencarian atau mengklik grafik. Kemampuan ini membebaskan dari keharusan untuk mengetahui Uniform Resource Locator URL dari webpage yang berisi informasi yang dibutuhkan. Browser yang popular mencakup Infoseek, WebCrawler, dan Yahoo. Hariyanto juga mendefinisikan bahwa web browser adalah perangkat lunak untuk menampilkan dokumen web HTML Hariyanto, 2004:55. Prinsip kerja pengaksesan sebuah halaman web yang berbasis HTML adalah sebagai berikut: 1. Browser meminta sebuah halaman kesuatu situs web melalui protocol http. 2. Web server meminta permintaan. 3. Web server segera mengirimkan dokumen HTML yang diminta ke client. 4. Browser pada client akan membaca dan mengartikan dokumen yang diterima. 5. Berdasarkan kode-kode pemformatan yang terdapat pada dokumen HTML, lalu menampilkan dalam versinya masing-masing.

2.18. Literatur Sejenis

Penulis mengambil literatur sejenis dari satu 1 skripsi dan satu 1 aplikasi dengan judul sebagai berikut: a. Aplikasi Akuntansi Perhitungan Pajak Tahunan Penghasilan Pasal 21 Pegawai Tetap Pada Delta Computer Training Center Surakarta Agus Hartanto NIM : J.990026, Program Studi Informatika Fakultas Teknik Informatika Universitas Surabaya 2008. Pada Tugas Akhir ini, penulis mengajukan penawaran berupa pembuatan apliksi berbasis desktop untuk perhitungan pajak tahunan pasal 21 pada pegawai tetap yang sebelumnya dilakukan dengan perhitungan manual. Kelebihan: Sistem aplikasi sudah terkomputerisasi sehingga penghitungan tidak lagi dilakukan dengan manual dan laporan dapat langsung dicetak dalam format pdf serta sumua data dan laporan sudah tersimpan dalam database. Kekurangan: Aplikasi hanya untuk perhitungan pegawai tetap saja sedangkan pegawai tidak tetap atau untuk transaksi yang bersifat tidak tetap tidak dapat menggunakan aplikasi ini. Aplikasi ini juga tidak dapat merubah tarif pemotongan pajak. b. Program Perhitungan Pajak Khususnya Pajak Penghasilan Pasal 21 atas Transaksi dengan Pegawai Tetap dan Selain Pegawai Tetap. Aplikasi ini dibuat oleh DP Friend‟s Consultant pada tahun 2008. Aplikasi ini merupakan aplikasi yang dibuat dengan menggunakan Microsoft Office Excel. Aplikasi ini sudah dapat menghitung untuk pegawai tetap dan selain pegawai tetap dan. Kelebihan : Aplikasi Perhitungan pajak ini dapat digunakan untuk transaksi pegawai tetap dan selain pegawai tetap dan laporannya dapat langsung dicetak tetapi dengan aplikasi Microsoft Office Excel serta tarif pajaknya dapat dirubah sesui peraturan yang berlaku. Kekurangan : Karena Aplikasi ini menggunakan Microsoft Office Excel, jadi untuk penyimpanan data tidak dapat disimpan dalam suatu database dan hanya disimpan kedalam file tersebut saja, jadi aplikasi ini hanya untuk satu SPT Masa saja.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN