b. Observasi
Observasi dilakukan untuk mengetahui bagaimana data-data yang dibutuhkan tersebut diolah. Mengetahui kondisi kawasan
pemukiman PUSPIPTEK secara langsung, sehingga memberikan gambaran untuk penelitian
c. Studi Pustaka dan literatur
Pada tahapan ini yang dilakukan adalah mengumpulkan dan menelaah data yang diperoleh dari perpustakaan atau pustaka
mengenai tata ruang seperti tercantum dalam Undang-Undang RI No.26 tahun 2007, dan Undang-undang No.4 Tahun 1992 Tentang
Perumahan dan Pemukiman, dan juga membaca buku-buku referensi, e-book
dan situs internet yang dapat dijadikan acuan pembahasan dalam masalah ini.
3.3.2 Metode Pengembangan Sistem
Metode penelitian yang digunakan dalam perancangan sistem informasi tata ruang pemukiman ini adalah SDLC System Development
Life Cycle . Menurut Erfaim Turban, metode penelitian ini terdiri atas
perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan pengujian sistem.
Perencanaan Analisis
Desain
Implementasi Kebutuhan
Sistem
Gambar 3.1 System Development Life Cycle
Turban, 2005
3.3.2.1 Perencanaan
Tahap perencanaan merupakan tahap awal dalam pengembangan sistem informasi ini. Tujuannya adalah untuk
mencari inti dari permasalahan dan merumuskan tujuan dibangunnya aplikasi sistem informasi tata ruang pemukiman PUSPIPTEK
Pada tahap ini ditentukan batasan dari sistem yang akan dibangun. Tahapan ini menekankan pada masalah pengumpulan
kebutuhan pengguna pada tingkatan sistem dengan mendefinisikan konsep sistem beserta interface yang menghubungkannya dengan
lingkungan sekitarnya.
a. Identifikasi Kebutuhan
Langkah awal dalam suatu perencanaan adalah identifikasi kebutuhan. Kebutuhan merupakan suatu keinginan terhadap
suatu hal. Sistem informasi spasial tata ruang pemukiman wilayah PUSPIPTEK diusulkan untuk memenuhi kebutuhan
informasi bagi masyarakat, pengelola kawasan, penghuni kawasan pemukiman dan pemerintah setempat yang berkaitan
dengan informasi spasial. Beberapa kebutuhan yang diharapkan sesuai dengan hasil
konsultasi dengan pihak PUSPIPTEK, yaitu : 1. Kebutuhan akan suatu sistem informasi spasial
mengenai tata ruang pemukiman PUSPIPTEK. 2. Sistem yang diusulkan harus menarik dan mudah dalam
pengoprasiannya. 3. Sistem yang akan diusulkan dikelola oleh pengelola
untuk memperbaharui dan mengatur data-data yang ada.
Implementasi Pengumpulan Data Spasial
Pemukiman PUSPIPTEK
Klasifikasi Data bedasarkan Sumber Data
Identifikasi Kebutuhan dan Pengguna
Kebutuhan
Identifikasi Jenis Data Pengolahan Data
Perencanaan
Rancang Alur Sistem Usulan DFD
Rancang Database Usulan ERD
Rancang Layar Interface
Analisis
Pengkodean Coding Pengujian Sistem
Testing
Perancangan
Rancang Kamus Data Sistem
Usulan
Rancang Struktur Data Tabular
Analisis Kebutuhan akan Sistem Informasi Spasial
Bentuk Sistem yang Dibangun
Fungsi Sistem yang Dibangun
Rancang Struktur Menu Aplikasi
Rancang State Transition Diagram
Gambar 3.2 Diagram Alur Penelitian
3.3.2.2 Analisis
Analisis sistem meliputi identifikasi jenis data, pengolahan data, bentuk sistem yang dibangun dan fungsi-fungsi dalam sistem.
Identifikasi jenis data menyaring data-data yang telah diperoleh sesuai dengan kebutuhan sistem, dan data-data yang dibutuhkan
sistem adalah data spasial dengan format shapefile .shp dan data atribut dengan format database file .dbf. Pengolahan data tersebut
dilakukan dengan menggunakan ArcView 3.3. Bentuk sistem yang dibangun yaitu sistem informasi spasial
berbasis web yang diusulkan menggunakan ALOV Map, aplikasi Web
GIS berbasis Java. Sementara itu fungsi sistem adalah untuk menampilkan data spasial dan atribut melalui web browser dan
memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dengan sistem.
3.3.2.3 Desain
Desain sistem informasi spasial tata ruang pemukiman PUSPIPTEK ini meliputi desain proses, desain basisdata, dan desain
layar interface.
a . Desain Proses
Pada tahap ini dilakukan desain proses sistem agar berjalan sesuai dengan kebutuhan. Hal ini dimaksudkan untuk
memberikan gambaran umum mengenai sistem yang akan
dibangun. Tool yang digunakan untuk menggambarkan desain proses sistem ini adalah Data Flow Diagram DFD.
Data Flow Diagram DFD digunakan untuk
menggambarkan sistem yang diusulkan secara terstruktur dan jelas sesuai dengan analisis sistem. Sebelumya, dibuat diagram
konteks untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan diproses. Rancangan diagram konteks untuk sistem yang
diusulkan digambarkan dalam Gambar 3.3.
Gambar 3.3 Diagram Konteks Usulan
Penjelasan dari gambar 3.3 sebagai berikut : a. Entitas masyarakatpenghuni mencari sistem informasi
spasial tata ruang pemukiman dengan cara memilih fungsi peta yang tersedia, kemudian sistem memberikan
informasi mengenai tata ruang pemukiman PUSPIPTEK. Selain itu masyarakat dapat mengisi form
buku tamu. b. Entitas koordinator jaringan PUSPIPTEK mengelola
web sistem informasi tata ruang pemukiman
PUSPIPTEK, data-data yang dapat diperbaharui, antara
lain : data pemukiman, data buku tamu, dan data user. Sistem memberikan informasi spasial mengenai data
perumahan, data user, dan data buku tamu untuk dikelola oleh koordinator jaringan PUSPIPTEK
c. Entitas Kepala PUSPIPTEK mendapatkan output berupa laporan perumahan, dan laporan buku tamu.
Alur proses dalam diagram konteks usulan diatas disajikan pada Tabel 3.1 berikut ini.
Tabel 3.1 Alur proses diagram Konteks
Nama Proses :
Sistem Informasi Tata Ruang Pemukiman PUSPIPTEK
Deskripsi : Proses mendeskripsikan tentang sistem
informasi tata ruang pemukiman PUSPIPTEK
Input : 1. Data Login
2. Data User_baru 3. Data Spasial
4. Form Buku Tamu Output
: 1. User_name pengelola yang aktif 2. Info_perumahan
3. Info_spasial 4. Info_buku-tamu
5. Info_user 6. Laporan_perumahan
7. Laporan_buku_tamu
Setelah diagram konteks terbentuk, proses selanjutnya yaitu pembuatan diagram zero DFD Level 1. Diagram ini
menggambarkan tahapan proses yang ada di dalam diagram konteks serta hubungan dengan entitas, proses, alur data dan data
store . DFD Level 1 disajikan pada gambar 3.4.
Gambar 3.4
Diagram Zero Usulan
Berikut deskripsi dari rancangan diagram zero untuk sistem yang diusulkan :
a. Entitas masyarakatpenghuni mencari informasi spasial tata ruang pemukiman PUSPIPTEK dengan cara
memilih fungsi peta. Selain itu, masyarakatpenghuni dapat melakukan pengisian daftar buku tamu yang
terdapat pada web. Kemudian sistem akan memberikan informasi mengenai tata ruang pemukiman
PUSPIPTEK yang diinginkan oleh
masyarakatpenghuni, dengan sebelumnya melakukan pengecekan ke dalam database data spasial dan
database tabularnya. Selain itu sistem akan
memberikan informasi mengenai isi dari buku tamu yang telah terisi sebelumnya.
b. Entitas koordinator jaringan PUSPIPTEK memiliki kemampuan untuk mengelola webGIS, dan main web
seperti me-manage buku tamu, dan memperbaharui data perumahan dan me-manage user yang berhak
mengelola web dengan sebelumnya melakukan login user
. c. Entitas Kepala PUSPIPTEK hanya mendapatkan output
berupa laporan perumahan, dan laporan buku tamu. Pada Gambar diagram zero terdapat lima 5 proses utama
yang dilakukan oleh sistem, yaitu : proses login user, proses pengolahan webGIS, proses pengolahan main web, proses lihat
peta, dan proses pengisian buku tamu. Tiap proses dalam DFD level
1 disajikan pada Tabel-Tabel berikut :
Tabel 3.2
Proses Pengecekan Data User
No.Proses : 1.0
Nama Proses : Login_User
Deskripsi :
Proses mendeskripsikan tentang pengecekan data user
Input : User name, Password
Output : User Name
Tabel 3.3 Proses Pengolahan Web GIS
No.Proses : 2.0
Nama Proses : Pengolahan web gis
Deskripsi :
Proses mendeskripsikan tentang pengolahan data spasial dan
pembaharuan data perumahan Input
: Data spasial, yaitu : -data sekolah
-data fasum -data fasol
-data faduk -data tagula
-data jalan -data perumahan
-data RTH -data RTNH
-data danau Output
: Info_perumahan yang dapat diperbaharui
Tabel 3.4 Proses Pengolahan Main Web
No.Proses : 3.0
Nama Proses : Pengolahan Main Web
Deskripsi :
Proses mendeskripsikan tentang pengolahan data spasial dan
pemeliharaan data web. Input
: User_baru Output
: 1. Data user yang disimpan ke dalam Tabel user
2. Data buku tamu yang disimpan ke dalam Tabel buku_tamu
3. Laporan buku tamu
Tabel 3.5 Proses Lihat Peta
No.Proses : 4.0
Nama Proses : Lihat Peta
Deskripsi : Proses pencarian data peta yang terdapat
di webGIS Input
: Data spasial
Output : Info_spasial yang dicari
Tabel 3.6
Proses Pengisian Buku Tamu
No.Proses : 5.0
Nama Proses
: Pengisian buku tamu yang dilakukan oleh masyarakatpenghuni
Deskripsi :
Proses mendeskripsikan tentang pengisian form buku tamu
Input : Buku_tamu
Output : Info_buku_tamu yang disimpan kedalam
Tabel dan ditampilkan kembali
Tahap selanjutnya setelah pembuatan diagram zero, membuat diagram detail DFD Level 2. DFD level 2 ini
merupakan penguraian dari diagram zero yang telah dibuat. Di dalam diagram zero masih terdapat proses yang dapat diuraikan
lagi, yaitu proses pengolahan pembaharuan data peta, pengolahan print
data perumahan, pengolahan data user, dan pengolahan buku tamu. Berikut diagram detail proses-proses yang telah
disebutkan diatas :
2.1 Pembaharuan
data Peta Perumahan
2.2 Print Data
Perumahan Perumahan
Koordinator Jaringan
PUSPIPTEK
Kepala PUSPIPTEK
Spasial Perumahan
Info_perumahan Perumahan
Laporan_perumahan
a. Diagram detail level 2 proses 2.0 Terdapat 2 proses di dalam DFD level 2 proses 2.0,
yaitu proses pembaharuan data peta oleh koordinator jaringan PUSPIPTEK dan proses print data perumahan untuk
dijadikan laporan perumahan bagi kepala PUSPIPTEK. Diagram detail level 2 proses 2.0 digambarkan pada Gambar
3.5.
Gambar 3.5
DFD Level 2 proses 2.0
Tiap proses yang digambarkan pada Gambar 3.5 disajikan pada Tabel 3.7 untuk proses pembaharuan data peta,
dan Tabel 3.8 untuk proses print data perumahan.
Tabel 3.7
Proses
Pembaharuan data peta No.Proses :
2.1 Nama Proses
: Pembaharuan data peta Deskripsi
: Proses mendeskripsikan tentang
pembaharuan data peta yang dilakukan oleh koordinator jaringan
Input : Data
spasial Output
: Info_perumahan
Tabel 3.8
Proses
Print data perumahan No.Proses :
2.2 Nama Proses
: Print data perumahan
Deskripsi :
Proses mendeskripsikan tentang pencetakan data perumahan yang telah diperbaharui
Input : Data perumahan yang berasal dari Tabel
perumahan Output
: Laporan_perumahan
b. Diagram detail level 2 proses 3.0 Terdapat tiga proses di dalam DFD level 2 proses 3.0.
yaitu pengolahan data user, dan pengolahan buku tamu. Semua proses tersebut dilakukan oleh entitas koordinator
jaringan PUSPIPTEK. Sedangkan kepala PUSPIPTEK hanya mendapatkan laporan_buku_tamu. Berikut Gambar diagram
detail level 2 proses 3.0 yang disajikan pada Gambar 3.6.
Koordinator Jaringan
PUSPIPTEK
Kepala PUSPIPTEK
3.1 Pengolahan
Data User
3.2 Pengolahan
Buku Tamu User_baru
Laporan_buku_tamu User
Buku_tamu User
User Buku_tamu
Buku_tamu Info_user
Buku_tamu
Gambar 3.6
DFD Level 2 proses 3.0
Proses-proses yang terdapat pada DFD level 2 proses 3.0 disajikan pada Tabel 3.9 untuk proses pengolahan data
user , dan Tabel 3.10 untuk proses pengolahan buku tamu.
Berikut tabel-tabel proses pada DFD level 2 proses 3.0 :
Tabel 3.9 Proses Pengolahan Data User
No.Proses : 3.2
Nama Proses : Pengolahan data user
Deskripsi :
Proses mendeskripsikan tentang pengolahan data user oleh sistem
Input : Data
user _baru
Output : Info_user yang telah diperbaharui
Tabel 3.10
Proses Pengolahan Buku Tamu
No.Proses : 3.3
Nama Proses : Pengolahan buku_tamu
Deskripsi : Proses
mendeskripsikan tentang
pengolahan buku_tamu oleh sistem Input
: Data buku_tamu yang berasal dari Tabel buku_tamu
Output : 1. Buku_tamu yang telah di-manage
dimasukkan kedalam Tabel buku_tamu
2. Laporan_buku_tamu
b. Desain Basis Data