Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat SNVT PJSA
a. Pembayaran pembebasan tanah
b. Pemabayaran untuk pembuatan dan perbaikan kontruksi tebing dan
tanggul sungai c.
Pembayaran honor pengelola kontruksi tebing dan tanggul sungai d.
Pembayaran honor panitia pembebasan tanah e.
Pembayaran SPPD pegawai
Prosedur pengeluaran kas yang dilakukan Balai Wilayah Sungai Sumatera II Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan
Umum Dan Perumahan Rakyat SNVT PJSA : a.
Setiap transaksi pengeluaran kas diotorisasi oleh pejabat berwenang b.
Pejabat Yang Melakukan Pengujian dan Perintah Pembayaran mengajukan Surat Perintah Membayar ke KPPN,
c. Surat Perintah Membayar SPM terdiri dari 2 jenis :
1. LS Dana Langsung
• Bendahara • Pihak Ke III perusahaan, perorangan
2. Uang Persediaan UP
d. KPPN mengeluarkan SP2D Surat Perintah Pencairan Dana
1. Dana untuk LS bendahara dikirim langsung ke rekening bendahara
2. Dana untuk LS pihak ke III dikirim langsung ke rekening pihak ke III
3. UP dikirim langsung ke rekening bendahara.
e. Mencatat pada buku kas atau buku besar keuanagan setiap jumlah
pengeluaran. f.
Membuat laporan dalam bentuk Realisasi Anggaran untuk selanjutnya dilaporkan ke KPPN.
Pengawasan terhadap pengeluaran kas sudah cukup memadai ditandai dengan :
1. Setiap pengeluaran yang terjadi harus disertai dengan bukti.
2. Bukti pengeluaran kas harus dirangkap 6
3. Bukti pengeluaran kas harus disahkan dan diuji oleh yang berwenang atau
pejabat yang ditunjuk.
BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada Balai Wilayah Sungai Sumatera II Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan
Umum Dan Perumahan Rakyat SNVT PJSA, maka pebeliti mengambil beberapa kesimpulan.
1. Balai Wilayah Sungai Sumatera II Direktorat Jenderal
Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat SNVT PJSA telah menciptakan Pengendalian Internal kas yang baik dan
memadai yang mendukung kelancaran organisasi perusahaan. 2.
Sistem pengendalian internal yang baik dari segi penerimaan dan pengeluaran kasnya telah berjalan dengan baik.
3. Penerapan unsur-unsur pengendalian internal pada Balai
Wilayah Sungai Sumatera II Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat SNVT PJSA
belum diterapkan dengan baik, Karena mesih ada unsur-unsur pengendalian internal di dalam perusahaan yang belum sepenuhnya
dilakukan antara lain tidak adanya bagian khusus yang berfungsi sebagai internal audit, dan tidak diadakannya inspeksi atau pemeriksaan secara
mendadak terhadap aktivitas perusahaan terutama dalam hal laporan keuangan perusahaan.
4. Proses prosedur penerimaan dan pengeluaran kas pada
Balai Wilayah Sungai Sumatera II Direktorat Jenderal Sumber daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat SNVT PJSA
sudah berlangsung dengan baik karena setiap transaksi disertai dengan bukti pendukung.
B. Saran
1. Dalam memberikan tugas dan tanggung jawab kepada staf
harus sesuai dengan tingkat kecakapannya, dimana kepribadian staf itu sendiri adalah faktor yang menentukan bagi kemajuan perusahaan.
2. Hendaknya sistem pengendalian internal perlu ditingkatkan
lagi, mengingat semakin berkembangnya kemajuan di segala bidang khususnya dalam hal-hal yang menunjang segala kemajuan perusahaan.
Sebaiknya diadakan pemantauan terhadap pengawasan secara berkala dan teratur agar setiap fungsi dapat berjalan semaksimal mungkin dan segala
kecurangan dan kelemahan-kelemahan dalam pengendalian sistem pengendalian internal dapat diketahui segera dan dapat dilakukan
perbaikan-perbaiakan, 3.
Sebelum cek ditulis atau sebelum pengeluaran dilakukan, maka perlu dibuktikan kebenaran jumlah kas yang sebenarnya untuk
pengeluaran tersebut dan langsung dibukukan ke buku kas.