53
penataan ruang sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Untuk menjamin kepastian dan ketertiban hukum dalam penyelenggaraan bangunan.
Setiap bangunan harus memenuhi persyaratan administratif dan teknis bangunan, serta harus diselenggarakan secara tertib yang ditandai dengan kewajiban
memiliki izin mendirikan bangunan. Pemberian izin mendirikan bangunan juga harus memiliki korelasi dengan
pengaturan tentang tata ruang. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang pada Pasal 26 dan Pasal 28 menentukan bahwa Rencana Tata
Ruang Wilayah RTRW Kota menjadi dasar untuk penertiban perizinan lokasi pembangunan dan administrasi pertanahan. Pemberian izin mendirikan bangunan
merupakan salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan
Retribusi Daerah. Untuk menjamin terselenggaranya pelayanan pemberian izin mendirikan
bangunan yang optimal dan berkelanjutan diperlukan paying hukum yang mampu mewujudkan kepastian hukum bagi setiap orang atau Badan yang akan
mendirikan bangunan di Kota Medan. Dengan demikian Peraturan Daerah ini diharapkan dapat mewujudkan kepastian hukum bagi setiap Orang atau Badan
dalam melaksanakan kegiatan pendirian bangunan di wilayah Kota Medan.
3.3 Visi dan Misi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan A. Visi
Visi adalah cara pandang jauh kedepan, kemana instansi pemerintah harus dibawa agar dapat eksis, antisipatif dan inovatif. Secara umum visi adalah
pandangan ideal masa depan yang ingin diujudkan oleh Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan. Penetapan visi mencerminkan apa yang ingin
dicapai, memberikan arah dan fokus strategis yang jelas, berorientasi terhadap masa depan dan selanjutnya diharapkan mampu menumbuhkan komitmen di
lingkungan kantor Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan. Dengan berpedoman pada visi RPJMD Pemko Medan 2011-2015 dan
memperhatikan tugas pokok dan fungsi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan dalam mendukung pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan tahun 2011-2015,
Universitas Sumatera Utara
54
maka visi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Tahun 2011-2015 ditetapkan sebagai berikut:
“TERWUJUDNYA KOTA MEDAN YANG TERTATA, NYAMAN, MODERN DAN BERDAYA SAING”
B. Misi
Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh organisasi sesuai visi yang telah ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan
berhasil dengan baik. Untuk mencapai visi tersebut di atas, maka Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan menjabarkannya dalam beberapa misi
yang akan dilaksanakan selama periode Renstra Tahun 2011-2015 adalah sebagai berikut:
1. Menyusun dan mengevaluasi rencana tata ruang dan kebijakan penataan
ruang dan penataan bangunan secara berkualitas dan berkesinambungan dengan melibatkan stakeholder
2. Mengembangkan menejemen organisasi sumber daya manusia, program
kerja dan sarana serta prasarana yang berkelanjutan; 3.
Memberikan pelayanan dan informasi yang prima dengan mengembangkan teknologi sistem informasi;
4. Mengendalikan kebijakan penataan ruang dan bangunan melalui
pengawasan, pembinaan, penertiban dan koordinasi pembangunan; 5.
Menigkatkan partisipasi masyarakat dalam penataan ruang kota dan bangunan.
3.4 Struktur Organisasi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan
Berdasarkan Peraturan Walikota Medan Nomor 19 Tahun 2010 tentang Rincian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota
Medan, Struktur organisasi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan dipimpin oleh 1 satu orang Kepala Dinas yang membawahi 4 empat orang
Kepala Bidang dengan 12 dua belas Kepala Seksi, 1 satu orang Sekretaris dengan 3 tiga orang Kepala Sub Bagian serta Kelompok Jabatan Fungsional
yang saat ini belum terbentuk.
Universitas Sumatera Utara
55
Gambar 3.1 Struktur Organisasi Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan
Sumber Data : Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan, Tahun 2013
3.5 Data Kepengawaian Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan