schedulling, yaitu rencana kapan suatu mesin harus diperiksa, di-service,
dan direparasi.
2.6 Metode Analisis Permasalahan Maintenance
Dalam masalah industri proses sering dijumpai persoalan keadaan yang tidak pasti uncertainity. Pasti persoalan ini harus dipecahkan untuk menentukan
keputusan apa yang akan diambil dan dijalankan. Salah satu metode untuk memecahkan masalah ini adalah metode coba-coba dan jika salah diganti trial
and error. Metode ini tentunya mempunyai banyak resiko, yaitu jika perusahaan ternyata mengambil keputusan yang salah, maka perusahaan akan memperoleh
kerugian besar dan jika sering terjadi kesalahan, maka makin besar pula kerugiannya. Misalnya jika perusahaan salah menentukan barang yang akan
dihasilkan, dimana barang yang dihasilkan ternyata tidak laku dipasaran, akibatnya perusahaan akan menderita kerugian.
2.7 Pekerjaan Pemeliharaan Pabrik
2.7.1 Pemeliharaan Rutin
Pemeliharaan rutin adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara rutin, misalnya setiap hari seperti: pembersihan peralatan,
pelumasan, dan pemeriksaan bahan bakar sebelum mesin dioperasikan. Peranan utama dari perawatan rutin termasuk
1. Perawatan rutin dari peralatan agar mesin tetap berdaya guna
2. Menciptakan mesin selalu siap operasi
Universitas Sumatera Utara
3. Penjagaan bagian-bagian mesin yang kiranya perlu diganti atau
overhoul 4.
Kontrol dari bagian-bagian mesin hasi perawatan dari penjualan jasa perawatan
5. Kontrol mutu dari hasi kerja kelompok perawatan
Fungsi pengontrolan dalam hal ini tidak berbeda besar dari upaya untuk aktifitas produksi. Dari kontrol ini pula diharapkan adanya suatu masukan pada
manajemen yang lebih tinggi tentang “ kapan “ kiranya masing-masing dari bagian mesin harus diganti. Dengan demikian jadwal, serta pembiayaan bisa
dirancang untuk itu.
2.7.2 Pemeliharaan Berkala
Pemeliharaan berkala adalah kegiatan pemeliharaan dan perawatan yang dilakukan secara berkala atau jangka waktunya tertentu, misalnya setiap 1 satu
minggu sekali, lalu meningkat 1 satu bulan sekali, dan akhirnya setiap satu tahun sekali.
Pemeliharaan berkala dapat pula dilakukan dengan menggunakan lamanya jam kerja mesin atau fasilitas produksi tersebut sebagai jadwal kegiatan, misalnya
setiap 100 jam kerja mesin. Pada umumnya, sebuah pabrik memisahkan jadwal pemeliharaannya, yaitu:
• Pelumasan untuk mesin-mesin pengolahan • Pemeliharaan alat-alat listrik
• Mesin-mesin maupun alat-alat pengolahan • Mesin-mesin pembangkit tenaga
Universitas Sumatera Utara
2.7.3 Repair
Repair korektif adalah untuk memperingan kondisi yang tidak diinginkan yang diperoleh selama kontrol perawatan pencegahan agar mesin dari alat-alat
berat siap dioperasikan. Repair yang dimaksud ini adalah lebih dari sekedar pekerjaan yang “ tidak
terjadwal “ karena sering kali terjadi trouble yang justru karena hal-hal yang kecil sebagai contoh karena endapan air didalam tangki bensin. Bisa juga hal itu terjadi
karena pergerakan pada elektroda besi dan lain-lainnya.
2.7.4 Overhoul