2.3 Sejarah Singkat Traveling Salesperson Problem
Permasalahan TSP dalam ilmu matematika dilakukan pada tahun 1800 oleh ahli matematika Irlandia William Rowan Hamilton dan ahli matematika Inggris
Thomas Penyngton Kirkman, dengan membuat permainan untuk menyelesaikan perjalanan melalui 20 titik dengan menggunakan koneksi yang sudah ditetapkan.
Permainan yang disebut game Icosian tersebut tak lain adalah menemukan siklus Hamilton di atas suatu bidang dengan mengunjungi tiap-tiap sisinya edge sekali
dan akhirnya kembali ke sisi awal, suatu permainan yang jelas seperti rumus TSP.
TSP kemudian dipelajari oleh ahli matematika Karl Menger di Vienna, Harvard serta Hassler Whitney and Merrill Flood di Princeton pada tahun 1930
dan menuliskan bentuk umumnya. Karena pertumbuhan algoritma yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, mulai tahun 1950 penyelesaian TSP dipecahkan
dengan komputer. Tahun 1954 pertumbuhan penting dari TSP diteliti oleh para peneliti yaitu: Dantzig, Fulkerson dan Jhonson yang terus mengembangkan
metode baru untuk menyelesaikan permasalahan TSP.
Tabel 2.1 Daftar History dari TSP Tahun
Tim Periset Ukuran
1954 G. Dantzig, R. Fulkerson, dan S. Johnson
49 kota 1971
M. Held dan R.M. Karp 64 kota
1975 P.M. Camerini, L. Fratta, dan F. Maffioli
67 kota 1977
M. Grötschel 120 kota
1980 H. Crowder dan M.W. Padberg
318 kota 1987
M. Padberg dan G. Rinaldi 532 kota
1987 M. Grötschel dan O. Holldan
666 kota 1987
M. Padberg dan G. Rinaldi 2.392 kota
1994 D. Applegate, R. Bixby, V. Chvátal, dan
W. Cook 7.397 kota
1998 D. Applegate, R. Bixby, V. Chvátal, dan
W. Cook 13.509 kota
2001 D. Applegate, R. Bixby, V. Chvátal, dan
W. Cook 15.112 kota
2004 D. Applegate, R. Bixby, V. Chvátal, W.
Cook, dan K. Helsgaun 24.978 kota
Universitas Sumatera Utara
TSP juga merupakan percobaan pertama dalam aplikasi algoritma Semut pada tahun 1991, dengan mengadaptasi perilaku kehidupan semut dalam
menemukan jalur terpendek. Didefinisikan V adalah vertex sebagai kota dan E adalah edge atau sisi yang terhubung secara penuh pada V. Permasalahannya
adalah menemuka n sirkuit Hamilton dalam sebuah graf G = V, E.
2.4 Algoritma Semut