Lampiran 8: Data View
Lampiran 9: Out Put Analisis data
Lampiran 10: Lembar Konsultasi KTI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Remaja merupakan populasi terbesar di Indonesia, hampir seperempat 22,2 dari jumlah penduduk keseluruhan yakni sekitar 44,6 juta penduduk adalah berusia 10-
19 tahun BKKBN, 2003.
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2009 Ana Yosia Toanubun
Hubungan indeks massa tubuh terhadap usia menarhe pada siswi SMPN 2 Tanjung Morawa Kec.Tanjung Morawa Kab.Deli Serdang
Xii + 25 hal + 5 tabel + 1 skema + 10 lampiran
Abstrak Menarhe adalah haid pertama yang dialami oleh setiap remaja yang akan
memasuki masa pubertas. Peristiwa menarhe terjadi tidak sama setiap individu. Usia menarhe dipengaruhi faktor keturunan, keadaan gizi dan kesehatan
umum. Meningkatnya usia menarhe disebabkan oleh keadaan gizi dan kesehatan umum yang membaik, dan berkurangnya penyakit menahun.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara indeks massa tubuh dengan usia menarhe pada siswi SMPN 2 Tanjung Morawa Kec.Tanjung
Morawa Kab.Deli Serdang. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analitik dengan jumlah populasi 221 orang dan jumlah sampel 58
orang dengan teknik pengambilan sampel adalah stratified random sampling dan sesuai kriteria sampel. Teknik analisis data yang digunakan yaitu korelasi
bivariat product pearson moment. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata usia siswi SMPN 2 Tanjung Morawa adalah 12,7 tahun. Rata-rata tinggi badan
siswi SMPN 2 Tanjung Morawa adalah 1.417 meter. Berat badan rata-rata siswi SMPN 2 Tanjung Morawa sebesar 40.50 kg. Rata – rata IMT 20.86
kgm
2
dan rata – rata menarhe siswi SMPN 2 Tanjung Morawa usia 11.5 tahun dengan hasil uji statistik didapatkan nilai r sebesar -0.865 dimana hubungan
kedua variabel sangat kuat dan bernilai negative berarti semakin besar nilai indeks massa tubuh seseorang maka usia menarhe akan semakin rendah.
Terdapat hubungan yang signifikan antara indeks massa tubuh dengan usia menarhe p value = 0.000. Dari hasil penelitian ini disarankan agar pendidikan
kesehatan reproduksi khususnya tentang status gizi terhadap usia menarhe sebaiknya diberikan sebelum memasuki jenjang SLTP karena dengan buruknya
status gizi seseorang maka kesehatan reproduksi dapat terganggu secara menyeluruh.
Kata kunci : Indeks massa tubuh , usia menarhe
Universitas Sumatera Utara
Setelah lahir, kehidupan wanita dapat dibagi dalam beberapa masa, yakni masa bayi, masa kanak-kanak, masa pubertas, masa reproduksi, masa klimakterium, dan masa
senium. Awal pubertas jelas dipengaruhi oleh bangsa, iklim, gizi, dan kebudayaan. Pada abad ini secara umum ada pergeseran permulaan pubertas ke arah umur yang lebih muda
yang diterangkan dengan meningkatnya kesehatan umum dan gizi . Haid pertama atau menarhe terjadi pada stadium lanjut dari pubertas dan sangat
bervariasi pada umur berapa masing-masing individu, rata-rata pada umur 10,5-15,5 tahun. Hal ini berkaitan dengan pacu tumbuh tinggi badan dan sangat erat hubungannya
dengan terjadinya menarhe. Soetjinigsih, 2004. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dari 400 orang pelajar putri Bugis
Kota dan Desa di Sulawesi Selatan yang sudah menarhe berusia antara 10.62 tahun sampai 15.71 tahun. Hal ini meliputi kelompok Kota 200 orang dengan usia rata rata
12,93 tahun dan kelompok Desa 200 orang dengan usia rata rata 13,18 tahun pada pelajar putri Bugis, yang berasal dari 4 Kabupaten, yaitu Kabupaten Maros, Soppeng,
Sidenreng Rappang, dan Enrekang di Sulawesi Selatan Burhanuddin, 2005. Menarhe mulai terjadi lebih cepat sekitar masa revolusi industri,dimana pada
masa tersebut standar kehidupan dan kemajuan ilmu kesehatan sedang mengalami peningkatan. Dengan kata lain, faktor yang mempengaruhi pubertas meliputi mutu
makanan, kesehatan bawaan dan massa tubuh Santrock, 2003. Berdasarkan hal tersebut di atas penulis tertarik melakukan penelitian untuk
mengetahui hubungan status gizi terhadap usia awal menstruasi atau pada siswi SMPN 02 Tanjung Morawa Kec.Tanjung Morawa Kab.Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
B. Rumusan Masalah