29
5. Intervensi Keperawatan HariTanggal No
Dx Perencanaan Keperawatan
Senin 2 juni 2014
1 Tujuan :
Mempertahankan pola napas agar kembali efektif
Kriteria Hasil :
Pernapasan klien normal 30xmenit tanpa adanya penggunaan otot bantu napas.
Tidak terdapat suara nafas tambahan atau wheezing. Status tanda vital dalam batas normal.
Nadi 150x menit RR 30 xmenit.
Klien dapat mendemonstrasikan teknik distraksi
pernapasan.
Tindakan Keperawatan menurut NIC:
Rasional
1. Auskultasi bunyi
napas, perhatikan area penurunan tidak
adanya ventilasi dan adanya suara nafas
tambahan. 2.
Monitor pola nafas
3. Pantau pernafasan
yang berbunyi mendengkur.
4. Perhatikan pergerakan
dada, amati
1. Untuk mengindenfikasi
indikasi ke arah kemajuan atau
penyimpangan dari hasil klien.
2. Memantau pola
pernafasan harus dilakukan terutama
pada klien dengan gangguan pernafasan.
3. Untuk mengidentifikasi
adatidaknya bunyi wheezing
4. Untuk pemeriksaan
fisik pada paru dapat
Universitas Sumatera Utara
30
kesimetrisan, penggunaan otot-otot
bantu. 5.
Posisikan pasien untuk memaksimalkan
ventilasi.
6. Monitor TTV
7. Pantau peningkatan
kegelisahan, ansietas
dan tersengal-sengal.
8. Jelaskan kepada pasien
dan keluarga klien tentang tindakan dan
tujuan latihan teknik relaksasi.
Kolaborasi
9. Kolaborasi dengan
dokter pemberian bronkodilator
mengetahui kelainan yang terjadi pada klien.
5. Mengoptimalkan fungsi
paru sesuai dengan kemampuan aktivitas
individu. 6.
Untuk mengidentifikasi pernafasannya
7. Ansietas dapat memicu
pola pernafasan seseorang.
8. Teknik distraksi dapat
merileksasikan otot– otot pernapasan.
9. Pemberian
bronkodilator via inhalasi akan langsung
menuju area bronkus yang mengalami
spasme sehingga lebih cepat berdilatasi.
Universitas Sumatera Utara
31
Hari Tanggal
No Dx
Perencanaan Keperawatan
Selasa 3 Juni
2014 2.
Tujuan :
Mempertahankan pertukaran gas Pertukaran gas kembali efektif
Kriteria Hasil :
1 Klien dapat mendemonstrasikan teknik relaksasi dalam
pernapasan.
2
Frekuensi napas 30 x menit dan tidak sesak napas.
3
Frekuensi nadi 150 x menit.
4
Kulit tidak terjadi sianosis
Tindakan Keperawatan menurut NIC:
Rasional
1 Auskultasi suara napas,
catat adanya suara tambahan
2 Monitor pola napas
3 Monitor TTV.
4 Posisikan pasien untuk
memaksimalkan ventilasi.
5 Berikan bronkodilator
sesuai indikasi.
6 Jelaskan pada pasien
dan keluarga tentang 1
Untuk mengindenfikasi indikasi ke arah kemajuan
atau penyimpangan dari hasil klien.
2 Untuk mengidentifikasi
bradipnea. 3
Untuk mengidentifikasi pernafasannya.
4 Mengoptimalkan fungsi
paru sesuai dengan kemampuan aktivitas
individu. 5
Pengobatan untuk mengembalikan kondisi
bronchus seperti kondisi sebelumnya.
6 Untuk mengurangi
kecemasan dan lebih
Universitas Sumatera Utara
32
persiapan tindakan dan tujuan penggunaan alat
tambahan O2, Suction.
Kolaborasi
7 Berikan intravem sesuai
anjuran kolaborasi dengan dokter.
8 Berikan oksigen melaui
kanula nasal sesuai kebutuhan klien.
kooperatif.
7 Untuk
memungkinkan dehidrasi yang cepat dan
tepat mengikuti keadan vaskuler untuk pemberian
obat-obat darurat. 8
Pemberian oksigen mengurangi beban otot-otot
pernafasan.
Universitas Sumatera Utara
33
Hari Tanggal
No Dx
Perencanaan Keperawatan
Rabu 4 Juni
2014 3
Tujuan :
Klien dapat melakukan aktivitas sesuai kebutuhan.
Kriteria Hasil :
1. Klien dapat beraktivitas sesuai kebutuhannya
2. Pernapasan klien normal 30 xmenit dan tidak sesak napas
3. Frekuensi nadi 150 x menit.
4. Klien dapat mendemonstrasikan teknik distraksi yang
diajarkan
Tindakan Keperawatan menurut NIC:
Rasional
1. Jelaskan aktivitas dan
faktor yang dapat meningkatkan
kebutuhan oksigen. 2.
Ajarkan progam relaksasi
3. Buat jadwal aktivitas
harian ,tingkatkan secara bertahap.
4. Ajarkan teknik napas
efektif.
5. Pertahan kan terapi
oksigen tambahan 1.
Stress menyebabkan vasokonstriksi pembuluh
darah dan meningkatkan beban jantung .
2. Mempertahankan,
memperbaiki pola nafas teratur.
3. Mempertahankan pernapasan
lambat dengan tetap memperhatikan latihan fisik
memungkinkan peningkatan kemampuan otot bantu
pernapasan 4.
Meningkatkan oksigenasi tanpa membutuhkan banyak
energy 5.
Mempertahankan, memperbaiki dan
meningkatkan konsentrasi oksigen darah.
Universitas Sumatera Utara
34
6. Beri waktu istirahat
yang cukup
Kolaborasi :
7. Kolaborasikan dengan
fisioterapi untuk melakukan latihan
aktivitas harian sesuai jadwal.
6. Meningkatkan daya tahan
klien, mencegah kelelahan
7. Latihan aktivitas harian
memungkinkan kemampuan otot bantu nafas.
Universitas Sumatera Utara
35
6. Implementasi dan Evaluasi Hari Tanggal No.