Pencegahan dan Pertolongan Pertama jika Terkena Bahan Kimia

6.3.6 Pencegahan terhadap Gangguan Kesehatan

1. Menyediakan poliklinik yang memadai di lokasi pabrik. 2. Setiap karyawan diwajibkan untuk memakai pakaian kerja selama berada di dalam lokasi pabrik. 3. Karyawan diharuskan memakai sarung tangan karet serta penutup hidung dan mulut saat menangani bahan-bahan kimia yang berbahaya. 4. Bahan-bahan kimia yang selama pembuatan, pengelolaan, pengangkutan, penyimpanan, dan penggunaannya dapat menimbulkan ledakan, kebakaran, korosi, maupun gangguan terhadap kesehatan harus ditangani secara cermat. Bernasconi,1995

6.3.7 Pencegahan dan Pertolongan Pertama jika Terkena Bahan Kimia

Tabel 6.2 Pencegahan dan Pertolongan Pertama jika Terkena Bahan Kimia Resiko Gejala Pencegahan Pertolongan Pertama Kulit Iritasi pada kulit, kulit kemerah- merahan, sakit, terluka, melepuh Mengenakan alat pelindung diri seperti pakaian pelindung, sepatu pengaman dan sarung tangan − Segera membuka pakaian, sepatu atau sarung tangan yang terkena bahan kimia. − Segera mencuci kulit yang terkena bahan kimia dengan air bersih. − Segera ke dokter untuk meminta perawatan medis. Mata Iritasi pada mata, mata kemerah- merahan, mata sakit. Mengenakan kaca mata pelindung dan alat pelindung wajah lainnya seperti masker. − Membilas mata dengan air bersih lebih kurang 15 menit. − Jika keadaan gawat, segera ke dokter untuk meminta perawatan medis. Pernafasan Iritasi pada hidung, tenggorokan, terganggunya saluran pernafasan. Menggunakan alat pelindung pernafasan − Segera menghirup udara segar. − Jika keadaan gawat, segera ke dokter untuk meminta perawatan medis. Sumber: Bernasconi,1995 Universitas Sumatera Utara VII-1

BAB VII UTILITAS

Utilitas dalam suatu pabrik adalah sarana penunjang utama di dalam kelancaran proses produksi. Agar proses produksi tersebut dapat terus berkesinambungan, haruslah didukung oleh sarana dan prasarana utilitas yang baik. Berdasarkan kebutuhannya, utilitas pada pabrik pembuatan karboksimetil selulosa meliputi: • Kebutuhan steam • Kebutuhan air • Kebutuhan listrik • Kebutuhan bahan bakar • Kebutuhan bahan kimia • Sarana pengolahan limbah

7.1 Kebutuhan Steam

Kebutuhan steam pada pabrik pembuatan High Impact Polystyrene adalah sebagai berikut : Tabel 7.1 Kebutuhan steam pada tiap-tiap alat No. Nama Alat Kebutuhan Steam kgjam 1 Heat Exchanger HE-01 611,45 2 Heat Exchanger HE-02 305,87 3 Mixer M-01 104,15 4 Devolatilizer 265,09 5 Pemanas Udara 2684,37 Total 3970,93 Tambahan untuk kebocoran dan lain-lain diambil 10 dan faktor keamanan di ambil sebesar 20 Perry Green, 1997 Total steam yang harus dihasilkan oleh ketel = 1,30 x 3970,93 kgjam = 5162,210 kgjam Universitas Sumatera Utara