Waktu tempuh antar titik dalam jam 35 Jarak tempuh antar titik dalam km 40 Latar Belakang

DAFTAR TABEL Halaman 2.1 Matriks Tetanggaan Graf ABCDEF 12 2.2 Matriks bersisian graf ABCDEF 14 2.3 Matriks jarak pada graf tidak berarah 123456 18 3.1 Jarak antar titik dalam km 32

3.2 Waktu tempuh antar titik dalam jam 35

3.3 Jarak tempuh antar titik dalam km 40

Universitas Sumatera Utara ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang penggunaan salah satu teknik heuristik yaitu algoritma Tabu Search untuk menyelesaikan masalah optimasi. Algoritma tersebut akan di aplikasikan ke dalam sebuah perangkat lunak sederhana dengan format GUI Graphical User Interface yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0. Algoritma ini diujikan untuk melakukan proses optimasi dalam pencarian lintasan ataupun jalur terpendek dari suatu model graf. Lalu dilakukan analisis kinerja perangkat lunak dalam proses optimasi pada pencarian lintasan ataupun jalur terpendek dan kecepatan waktu eksekusinya. Universitas Sumatera Utara APLICATION OF USED TABU SEARCH ALGORITHM TO FIND SHORTEST PATH PROBLEM ABSTRACT This research study about usage one of the heuristic technic that is Tabu Search algorithm to finishing problem of optimation. The Algorithm will be applied into a simple software with GUI Graphical User Interface format which developed to use the Visual Basic 6.0 programming language. This algorithm is experimented to execute the optimation process in searching the shortest path problem from a graph model. After that, doing analysis performance of the simple software in optimation process at searching the shortest path and speed of the execution time. Universitas Sumatera Utara

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari hari, selalu dilakukan perjalanan dari satu titik atau lokasi ke lokasi yang lain dengan mempertimbangkan efisiensi waktu dan biaya sehingga diperlukan ketepatan dalam menentukan jalur terpendek antar suatu titik atau lokasi yang diinginkan. Hasil penentuan jalur terpendek nantinya akan menjadi pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk menunjukkan jalur yang akan ditempuh. Hasil yang nantinya akan didapatkan juga membutuhkan kecepatan dan keakuratan dengan bantuan komputer. Secara umum pencarian jalur terpendek dapat dibagi menjadi dua metode, yaitu metode konvensional dan metode heuristik. Metode konvensional diterapkan dengan menggunakan perhitungan matematika murni, sedangkan metode heuristik diterapkan dengan menggunakan perhitungan kecerdasan buatan. Metode heuristik terdiri dari beberapa macam algortima seperti Generate and Test, Hill Climbing, Genetika, Semut dll. Salah satunya adalah algoritma tabu search TS. Tabu Search TS merupakan bagian dari heuristik. Heuristik merupakan metode pencarian untuk penyelesaian masalah optimasi. Sedangkan TS merupakan suatu algoritma untuk penyelesaian masalah optimasi yang menggunakan short-term memory untuk menjaga agar proses pencarian tidak terjebak pada nilai optimum lokal. Metode ini menggunakan tabu list untuk menyimpan sekumpulan solusi yang baru saja dievaluasi. Selama proses optimasi, pada setiap iterasi, solusi yang akan dievaluasi akan dicocokkan terlebih dahulu dengan isi pada tabu list untuk melihat apakah solusi tersebut sudah ada atau tidak. Bila solusi tersebut sudah ada maka solusi Universitas Sumatera Utara tersebut tidak akan dievaluasi lagi pada iterasi berikutnya. Apabila sudah tidak ada lagi solusi yang tidak menjadi anggota tabu list, maka nilai terbaik yang baru saja diperoleh merupakan solusi yang sebenarnya. Mengingat prinsip algoritma TS dalam menemukan jarak perjalanan paling pendek tersebut, maka TS merupakan salah satu metode yang tepat digunakan untuk diterapkan dalam penyelesaian masalah optimasi, salah satunya adalah untuk menentukan jalur terpendek. Berdasarkan uraian tersebut penulis mengambil judul “Aplikasi Penggunaan Algoritma Tabu Search Pada Pencarian Jalur Terpendek”.

1.2 Perumusan Masalah