Estimasi Probabilitas LANDASAN TEORI

7 Tabel 2.1 Perbandingan keuntungan membeli bunga dari supplier dan sesama penjual bunga Rangkaian Harga Jual Beli dari supplier Beli dari pedagang Tipe Modal Keuntungan Modal Keuntungan I 120.000 70.000 50.000 90.000 30.000 II 110.000 65.000 45.000 85.000 25.000 III 100.000 50.000 50.000 75.000 25.000

2.2 Estimasi

Estimasi adalah perkiraan mengenai nilai, jumlah, atau ukuran dari sesuatu. Seorang perangkai bunga harus mampu mengestimasi jumlah permintaan rangkaian bunga di siang hari agar bunga yang dibeli dari supplier cukup untuk memenuhi permintaan hotel sehingga diperoleh keuntungan yang optimal. Estimasi dengan cara ini dilakukan oleh orang yang professional dan telah berpengalaman di bidang ini. Keuntungan estimasi dengan teknik ini adalah cepat karena hanya berdasarkan intuisi manager, dan jika seseorang sudah ahli dalam teknik ini, maka estimasi akan akurat. Tetapi estimasi dengan cara seperti ini juga mempunyai kelemahan, yaitu harus membutuhkan seorang yang ahli dalam membaca situasi politik, ekonomi, dan sosial yang sedang berkembang. Teknik estimasi dibagi menjadi dua, yaitu teknik estimasi menggunakan Historical Cost Data dan teknik estimasi berdasarkan Unit Rate [3]. Teknik estimasi menggunakan Historical Cost Data merupakan metode estimasi secara kasar dimana penghitungan biayanya berdasarkan pengalaman masa lalu [3]. Sedangkan teknik estimasi berdasarkan Unit Rate 8 merupakan sebuah metode estimasi biaya yang berdasarkan harga bahan dan upah pekerja pada proyek tersebut [3].

2.3 Probabilitas

2.3.1 Ruang sampel Eksperimen adalah suatu proses dimana suatu pengamatan dicatat. Dengan demikian, suatu eksperimen dilakukan untuk memperoleh informasi tentang masalah yang sedang dihadapi. Sebuah eksperimen akan menghasilkan satu dan hanya satu peristiwa sederhana [4]. Peristiwa sederhana yaitu sebuah peristiwa yang tidak dapat diuraikan lagi [4]. Misalkan sebuah koin dilemparkan, maka akan diperoleh hasil pengamatan angka atau gambar tetapi tidak mungkin diperoleh lebih dari satu peristiwa sederhana pada waktu yang bersamaan. Untuk setiap peristiwa sederhana, tentukan sebuah titik sampel. Maka himpunan dari semua titik sampel untuk suatu eksperimen disebut ruang sampel. 2.3.2 Peluang Misalkan kejadian E dapat terjadi dalam h cara, dari seluruh n cara dan n cara ini berkemungkinan sama, maka peluang terjadinya peristiwa tersebut disebut kesuksesannya dinyatakan oleh: n h E p   } Pr{ 2.1 9 Probabilitas peluang tidak terjadinya kejadian ini disebut kegagalannya dinyatakan oleh: Pr{ 1 1 1 } ~ Pr{ E p n h n h n E q          2.2 Jadi p + q = 1, atau Pr{E} + Pr{~E} = 1. Kejadian “~E” terkadang dilambangkan oleh E . Probabilitas peluang suatu kejadian dinyatakan oleh angka antara 0 dan 1. Jika kejadian itu tidak dapat terjadi, maka probabilitasnya adalah 0. Sebaliknya, jika kejadian itu terjadi maka probabilitasnya adalah 1.

2.4 Distribusi Frekuensi