2.2.1 Karakteristik Utama Obligasi
a. Nilai Pari
Nilai pari adalah nilai pokok obligasi yang ditentukan oleh emiten sekuritas pada saat obligasi tersebut ditawarkan emiten kepada investor Tandelilin, 2001:136.
b. Kupon
Kupon menunjukkan besarnya pendapatan bunga yang akan diperoleh pemegang obligasi dari perusahaan penerbit obligasi emiten selama umur obligasi
Tandelilin, 2001:136. c.
Tanggal Jatuh Tempo Tanggal Jatuh Tempo adalah tanggal dimana pemegang obligasi akan
menerima pembayaran kembali nilai nominal obligasi dari emiten. d.
Provisi Penebusan Provisi Penebusan adalah hak emiten untuk melunasi obligasi sebelum
tanggal jatuh tempo obligasi. Provisi penebusan umumnya menyatakan bahwa perusahaan harus melakukan pembayaran kepada pemegang obligasi jumlah yang
lebih besar dari nilai pari jika emiten ingin melakukan penebusan sebelum jatuh tempo Brigham dan Houston, 2006:349.
e. Dana Pelunasan
Dana Pelunasan adalah sejumlah uang yang didepositokan emiten kepada pihak trustee, yang selanjutnya akan menginvestasikan uang tersebut dan kemudian
menggunakan jumlah yang terakumulasi untuk membayar obligasi ketika jatuh tempo Brigham dan Houston, 2006:350.
Universitas Sumatera Utara
2.2.2 Jenis Obligasi
Menurut Rivai 2007:973-977 obligasi memiliki beberapa jenis yang
berbeda, yaitu :
1. Berdasarkan Penerbit atau Issuer
a. Obligasi Pemerintah Government Bond adalah obligasi yang diterbitkan
pemerintah dengan tujuan untuk kepentingan pemerintah atau skal nasional. Obligasi pemerintah biasanya memiliki tingkat kupon bunga lebih rendah
yang tentunya akan memberikan yield to maturity YTM yang lebih rendah pula. Namun, tingkat risiko boleh dikatakan hampir tidak ada. Hal ini
dikarenakan obligasi ini dijamin sepenuhnya oleh pemerintah, sehingga kecil kemungkinan terjadi gagal bayar.
b. Obligasi Pemerintah Daerah Municipal Bond adalah obligasi yang
diterbitkan oleh pemerintah daerah dalam rangka mengembangkan proyek fasilitas umum di wilayah daerah tersebut. Dana dari hasil obligasi tersebut
dapat digunakan untuk kepentingan umum atau proyek wisata yang digunakan untuk kepentingan umum.
c. Obligasi Perusahaan Corporate Bond adalah merupakan obligasi yang
diterbitkan oleh perusahaan, baik itu perusahaan yang berbentuk Badan Usaha Milik Negara BUMN, atau badan usaha swasta. Corporate bond
merupakan obligasi yang paling banyak diminati oleh investor karena sering memberikan keuntungan yang sangat kompetitif dan menarik, namun
corporate bond memiliki risiko gagal bayar. Jika perusahaan yang
Universitas Sumatera Utara
menerbitkannya mengalami masalah, maka mungkin saja perusahaan tersebut tidak dapat membayar bunga dan pokok pinjaman yang dijanjikan.
2. Berdasarkan Sistem Pembayaran Bunga
a.
Obligasi dengan Bunga Tetap Fixed Rate Bond merupakan Obligasi dimana bunga pada obligasi tersebut ditetapkan pada awal penjualan obligasi dan
tidak berubah sampai masa jatuh tempo.
b.
Obligasi dengan Bunga Mengambang Floating Rate Bond merupakan obligasi dengan tingkat suku bunga variabel yang tingkat penyesuaian
bunganya dilakukan secara berkala yang dapat berubah-ubah berdasarkan acuan tertentu.
c.
Obligasi dengan Bunga Campuran Mixed Rate Bond merupakan Obligasi dengan bunga campuran yaitu obligasi yang merupakan gabungan dari fixed
rate bond dengan floating rate bond. 3.
Berdasarkan Jaminan a.
Obligasi Dijamin Garansi Guaranteed Bond merupakan obligasi yang pembayaran bunga dan pokoknya dijamin oleh perusahaan atau institusi
yang bukan penerbit dari obligasi tersebut. b.
Obligasi Dijamin Property Mortgage Bond merupakan obligasi yang diterbitkan dengan jaminan property milik penerbit obligasi. Apabila terjadi
wanprestasi atau gagal bayar, pihak pemegang obligasi bisa melakukan penjualan aset properti tersebut untuk melunasi gagal bayar.
Universitas Sumatera Utara
c. Obligasi Dijamin Surat Berharga Collateral Trust Bond merupakan obligasi
yang dijamin dengan efek yang dimiliki penerbit dalam portofolionya, misalnya saham-saham anak perusahaan yang dimilikinya.
d. Obligasi Dijamin dengan Peralatan Equipment Trust Bond merupakan
obligasi didasarkan atas hak gadai atau hak jual atas peralatan tertentu kepada pemegang obligasi sehingga apabila terjadi gagal bayar, pemegang obligasi
bisa mengeksekusi pejualan atas peralatan tersebut. e.
Obligasi Tanpa Jaminan Debenture Bond merupakan obligasi yang dijamin hanya dengan good willintegritas dari penerbit. Obligasi ini biasanya
diterbitkan oleh pemerintah atau dikenal dengan istilah unsecured bond. 4.
Berdasarkan Pelunasan a.
Obligasi Berseri Serial Bond merupakan obligasi dengan metode pelunasan dilakukan secara bertahap sesuai dengan tanggal jatuh tempo yang
dijadwlkan pada periode tertentu sampai peluasan keseluruhan obligasi. b.
Obligasi yang Dilunasi Sebelum Jatuh Tempo Cailable Bond merupakan obligasi yang diterbitkan dengan hak emiten untuk membeli
kembalimenebus obligasi sebelum masa jatuh tempo. c.
Obligasi Konversi Convertible Bond merupakan obligasi yang dapat ditukarkan dengan saham emiten pada perhitungan harga yang telah
ditetapkan sebelumnya.
Universitas Sumatera Utara
d. Obligasi tanpa Jatuh Tempo Perpetual Bond merupakan obligasi yang tidak
memiliki jatuh tempo, tidak dapat ditebus, serta mempunyai kewajiban membayar pendapatan bunga tetap annuity bond.
5. Berdasarkan Lokasi Penerbitan
a. Obligasi Domestik Domestic Bond merupakan obligasi yang diterbitkan
untuk jangkauan pasar domestik dan biasanya menggunakan denominasi mata uang negara di mana obligasi diterbitkan.
b. Obligasi Internasional International Bond merupakan obligasi yang
diterbitkan untuk pasar luar negeri. 6.
Berdasarkan Segi Perhitungan Imbal Hasilnya a.
Obligasi Konvensional adalah obligasi yang perhitungannya menggunakan sistem kupon.
b. Obligasi Syariah merupakan obligasi yang perhitungan imbal hasilnya dengan
menggunakan perhitungan bagi hasil. Dalam perhitungan ini dikenal dua macam obligasi syariah, yaitu:
1 Obligasi syariah mudharabah, merupakan obligasi syariah yang
menggunakan akad bagi hasil sehingga pendapatan yang diperoleh investor atas obligasi tersebut diperoleh setelah mengetahui pendapatan
emiten. 2
Obligasi syariah ijarah merupakan obligasi syariah yang menggunakan akad sewa sehingga kupon fee ijarah bersifat tetap dan bisa diketahui
sejak awal obligasi diterbitkan.
Universitas Sumatera Utara
2.2.3 Risiko Obligasi