4 SPM bidang ke-PU-an
sudah tersedia Adanya
perguruan tinggi,
LSM dan
kelembagaan masyarakat yang siap
bekerja sama 4
memberdayakan masyarakat
Meningkatkan kesadaran dalam tertib pemanfaatan
prasarana
kepada masyarakat.
4 pakar utk menetapkan
PROTAP. Penyerahan
program yang bersifat perawatan
pemeliharaan rutin
kepada masyarakatswasta pola
KSO.
1
2
3
4
Threats Tantangan
Kemampuan Pendanaan Pemerintah
Daerah masih rendah
Kondisi Infrastruktur
belum memadai Kapasitas kelembagaan
terutama di tingkat masyarakat
belum memadai
Kesadaran masyarakat dalam
mentaati Peraturan Bidang ke-PU-
an masih rendah 1
2
Strateji ST.
Menumbuhkan kemandirian masyarakat untuk mampu
membiayai pemeliharaan prasarana desa.
Melibatkan
masyarakat dalam
pengelolaan prasarana melalui pola KSO
kerjasama operasional. 1
4. Strateji
WT
Membatasi pembangunan prasarana secara efektif
dan efisien dengan lebih mengutamakan
perawatan
pada prasarana yang sudah
ada.
Dari hal tersebut diatas maka dapat ditetapkan faktor-faktor penentu keberhasilan adalah sebagai berikut :
1. Mengutamakan pembangunan dan pengelolaan prasarana Dinas Pekerjaan Umum yang aspiratip bottom up.
2. Pendidikan dan pelatihan kepada aparatur Dinas Pekerjaan Umum secara kontinyu dan berkesinambungan.
3. Menjalin kerjasama dengan para pakar dari PTN, PTS, TOGA, TOMA serta LSM dalam perencanaan dan pengelolaan prasarana Dinas Pekerjaan Umum.
4. Memberdayakan masyarakat dan swasta dalam pengelolaan prasarana Dinas Pekerjaan Umum.
5. Mengutamakan perawatan pemeliharaan prasarana Dinas Pekerjaan Umum yang sudah ada, membatasi secara selektif, efektif dan efisien pembangunan
prasarana yang relatif membutuhkan dana besar.
Pada bagian ini perlu disajikan faktor penghambat dan pendorong terhadap pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM kabupaten Lombok Tengah yang
RENSTRA DINAS PUESDM 2016 - 2020
43
akan mempengaruhi penanganan permasalahan yang telah teridentifikasi terhadap pencapaian visi, misi serta program dan kegiatan sebagaimana pada
tabel dibawah ini :
RENSTRA DINAS PUESDM 2016 - 2020
44
Faktor penghambat dan pendorong pelayanan Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Kabupaten Lombok Tengah :
RENSTRA DINAS PUESDM 2016 - 2020
45
RENSTRA DINAS PUESDM 2016 - 2020
46
1 Program peningkatan
sarana prasarana aparatur
Penyelenggaraan pengelolaan barang milik daerah belom
optimal Belum tertatanya
dengan baik penataan aset sesuai dengan
tupoksi Dinas karen SDM yang mengelola
terbatas Tersedianya dukungan
sarana dan prasarana untuk mendukung
penataan aset dengan baik
2 Program pelayanan
administrasi Kurangnya tenaga pengelolaan
kegiatan dan administrasi keuangan yang bersertifikat
3 Program peningkatan
pengembangan system pelaporan
capaian kinerja dan keuangan
Kapasitas Monitoring, pengendalian dan evaluasi
terhadap hasil-hasil pelaksanaan program dan kegiatan Dinas
PUESDM belom optimal Belum tersedianya
SDM yang memadai untuk mengelola
monev dengan baik Tersedianya dukungan
sarana prasarana untuk mendukung
kegiatan MONEV Belom optimalnya data dan
informasi Dinas PUESDM yang terintegrasi sesuai dengan
kebutuhan masyarakat 4
Penataan Ruang yang belum dapat mewujudkan fungsi ruang
yang aman, nyaman, porduktif dan berkelanjutan
5 Program
pembangunan jalan dan jembatan
Belum seluruhnya jalan dan jembatan dalam kondisi mantap
Keterbatasan anggaran daerah APBD untuk
penanganan rehabilitasi dan
pemeliharaan jalan sesuai dengan standar
SPM Tersedianya SDM dan
sarana prasarana yang mampu untuk
mengatasi penanganan jalan
6 Program
pengembangan pengelolaan
permukiman dan lingkungan
Minimya sarana pendukung jalan terutama penerangan jalan
dan fasilitas keselamatan jalan Keterbatasan anggaran
daerah APBD untuk penanganan
penerangan jalan dan fasilitasi jalan lainnya
Tersedianya SDM dan sarana prasarana yang
mampu untuk mengatasi
penanganan penerangan jalan dan
fasilitas lainnya 7
Program pengembangan
pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan
jaringan pengairan lainnya
Minimnya operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi
Keterbatasan anggaran daerah APBD untuk
penanganan operasional
rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan
irigasi, sesuai dengan standar SPM
Tersedianya SDM dan sarana prasarana yang
mampu untuk mengatasi
penanganan operasional
rehabilitasi dan pemeliharaan jaringan
irigasi
RENSTRA DINAS PUESDM 2016 - 2020
47
BAB IV STRATEGI, KEBIJAKAN DAN PROGRAM
1
PENENTUAN ISU-ISU STRATEGIS
Isu strategis merupakan salah satu pengayaan analisis lingkungan eksternal terhadap hasil capaian pembangunan selama 5 lima tahun
terakhir, serta permasalahan yang masih dihadapi kedepan dengan mengidentifikasi kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi entitas daerahmasyarakat dimasa datang. Suatu
kondisikejadian yang menjadi isu trategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan menimbulkan kerugian yang lebih besar atau
sebaliknya, dalam hal tidak dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Perumusan isu-isu strategis dilakukan dengan menganalisis berbagai fakta dan informasi yang telah diidentifikasi untuk dipilih menjadi isu
strategis serta melakukan telaahan terhadap visi, misi dan program kepala daerah terpilih, dan Renstra Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM
sehingga rumusan isu yang dihasilkan selaras dengan cita-cita dan harapan masyarakat terhadap kepala daerah dan wakil kepala daerah
terpilih serta kebijakan pemerintah dalam jangka menengah. Perencanaan pembangunan antara lain dimaksudkan agar layanan SKPD
senantiasa mampu menyelaraskan diri dengan lingkungan dan aspirasi pengguna layanan. Oleh karena itu, perhatian kepada mandat dari
masyarakat dan lingkungan eksternalnya merupakan perencanaan dari luar ke dalam yang tidak boleh diabaikan.
Isu-isu strategis berdasarkan tugas dan fungsi Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM adalah kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau
dikedepankan dalam perencanaan pembangunan karena dampaknya
RENSTRA DINAS PUESDM 2016 - 2020
48