1. Sebelum Dikeluarkan Undang-Undang No.16 Tahun 1985
Sekarang sini pembangunan Rumah Susun di kota besar terus mengalami peningkatan pesat, khususnya yang saat ini
tumbuh subur sebagai salah satu gaya hidup bagi kalangan menengah atas adalah hidup di pemukiman apartemen atau
kondominium. Kata kondominium berasal dari kata latin ‘Condominium’
yang artinya hak milik bersama, yang pemiliknya disebut condomius, berarti kawan pemilik sedang tembok batas antar
pekarangan bangunan, tanah dan lain-lain harus dianggap sebagai condominal.
Di negara-negara Eropa telah lama dikenal hak-hak dan kewajiban dalam bentuk pemilikan condominium tersebut. Demikian
juga di Amerika Latin, terutama di Brasilia dan Chili, pengaturan tentang hal tersebut sudah lama dikenal pada sekitar tahun 1930
dan di seantero Amerika Latin sekitar akhir tahun 1940-an dan 1950-an. Dari pengertian condominium tersebut disamping dikenal
adanya milik bersama, juga dikenal bagian-bagian bangunan yang merupakan satu kesatuan yang dapat dihuni atau digunakan
secara terpisah yang disebut apartemen. Perkataan ‘apartemen’ yang disebut-sebut dalam
pembicaraan ini dalam bahasa Belanda disebut ‘appartement’ atau ‘apartement’. Orang Inggris menyebutnya ‘apartement’, sedangkan
oleh orang Prancis biasa dikatakan ‘appartement’. Itu semuanya dalam bahasa nasional kita diartikan bagian dari tempat kediaman,
berupa kamar, ruang atau bilik atau flat atau flatgebouw: gedung bertingkat.
Antara rumah susun dengan apartemen pada dasarnya adalah sama, yaitu bangunan bertingkat yang dimiliki secara
bersama dan bagian atau satuan yang dapat dimiliki secara terpisah. Tetapi dari kenyataan yang ada dalam praktek terdapat
beberapa perbedaan rumah susun dengan apartemen atau kondominium, yaitu:
a. Pada rumah susun jelas selalu berupa dan berfungsi
sebagai rumah, artinya tempat tinggal atau tempat hunian. Sedangkan apartemen artinya terpisah sehingga apartemen
secara harafiah atau nominalis berarti ruang-ruang yang terpisah pisah, istilah “apartemen’’ tidak secara tegas
menyatakan fungsinya. b.
Rumah susun jelas merupakan suatu apartemen sedangkan apartemen belum tentu merupakan rumah susun.
c. Pemilik satuan rumah susun memegang atau mempunyai
Hak Milik Atas Satuan Rumah Susun sedangkan Pemilik satuan apartemen memegang atau mempunyai hak
apartemen.
2. Setelah Dikeluarkan Undang-Undang No. 16 Tahun 1985