Perangkat Lunak Aplikasi

4. Membuat Desain Database web

Pembuatan Database Web menggunakan software aplikasi XAMPP. Xampp merupakan perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa program.

Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP, dan Perl. Program ini tersedia

License) dan bebas, merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan halaman web yang dinamis.

dalam GNU

(General

Public

Database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan table atau objek lain (indeks, view, dan lain-lain). Tujuan utama pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, diubah, dihapus, atau dibaca dengan relative mudah dan cepat.

1. Langkah-langkah membuat database Langkah-langkah mendasar untuk membuat database pada webdapat dijelaskan melalui gambar barikut :

a) Menginstal Xampp 1.8.3

b) Mengatifkan Localhost/PHPMyAdmin

Gambar 2.10 PHPMyAdmin

Untuk mengaktifkan PHPMyAdmin, buka halaman Internet Explorer lalu ketik localhost/PHPMyAdmin pada bagian address. Selanjutnya tekan enter, makakita akan memasuki halaman PHPMyAdmin.

c) Membuat Database Setelah membuka PHPMyAdmin, langkah selanjutnya yang dilakukan yaitu membuat database. Cara membuat database yaitu dengan memasukkan nama database pada textbox yang ada pada menu createnew database seperti yang kita lihat pada gambar diatas. Setelah itu tekan tombol “create”. Jika berhasil maka PHPMyAdmin akan menampilkan database yang telah dibuat seperti gambar selanjutnya

Gambar 2.11 Database pada PHPMyAdmin

d) Membuat Tabel Membuat tabel pada PHPMyAdmin sangat mudah. Langkah- langkah yang mesti dilakukan yaitu, mengisi nama tabel yang akan dibuat ke dalam text box pada menu create new on database.

e) Koneksi ke Database Agar halaman web dapat berhubungan dengan database, diperlukan script PHP. Script ini mesti disertakan pada setiap halaman yang memerlukan akses ke database. Untuk mempermudah, koneksi ke database bias disimpan dalam file terpisah, dan kemudian diletakkan pada halaman lain melalui perintah include. PHP telah menyediakan puluhan fungsi untuk mengurusi database MYSQL.

Gambar 2.12 Database MYSQL