Menentukan Ukuran Sampel Coding dan editing

c. Metode penarikan sampel. Penarikan sampel bertujuan untuk mendapatkan sampel dengan jumlah relatif kecil dari seluruh populasi yang mampu mempresentasikan seluruh populasi yang dimaksud.

3.4. Menentukan Ukuran Sampel

Menurut Richardson 1982 besar yang sebaiknya diambil dari suatu populasi agar mampu mempresentasikan kondisi seluruh populasi pada dasarnya di pengaruhi oleh tiga faktor 1. Tingkat variabilitas dari parameter yang ditinjau dari seluruh populasi yang ada. 2. Tingkat ketelitian yang dibutuhkan untuk mengukur parameter yang dimaksud. 3. Besarnya populasi dimana parameter akan di survei. Teori limit pusat menyatakan bahwa perkiraan rata-rata dari suatu sampel cenderung terdistribusi secara normal ketika ukuran sample n bertambah. kenormalan rerata dari sampel berlaku dengan baik memperhitungkan distribusi populasi dari mana sampel itu diambil asalkan ukuran sampel itu masih rasional n30. Menurut Sugiyono 2005 secara matematis besarnya sampel dari suatu populasi dapat dirumuskan sebagai berikut; n ≥ σ.z ² b ……………………………………………… 3.1 Keterangan n = ukuran sampel yang diperlukan b = perbedaan antara yang ditaksir dengan tolak ukur penaksiran z = harganya tergantung pada tarf kepercayaan yang ditetapkan missal pada taraf kepercayaan 95 maka nilai z = 1,96; taraf kepercayaan 99 maka nilai z = 2,58 σ = simpangan baku

3.5. Coding dan editing

Setelah data yang diperlukan terkumpul diadakan pengolahan data. Tujuannya adalah menyederhanakan seluruh data yang terkumpul, dan menyajikannya dalam susunan yang baik untuk kemudian dianalisis. Dalam tahap pengolahan data dilakukan editing penyuntingan dan coding pengodean. a. Editing Memeriksa seluruh daftar pertanyaan yang dikembalikan responden, yang perlu diperhatikan adalah - Kesesuaian jawaban responden dengan pertanyaan yang diajukan - Kelengkapan pengisian daftar pertanyaan - Keserasian jawaban responden b. Coding Setelah pemeriksaan selesai dilakukan pengcodean coding. Untuk hasil survei coding dilakukan dengan memberi tanda simbol yang berupa angka pada jawaban responden yang diterima. Tujuan coding adalah untuk menyederhanakan jawaban responden supaya dapat dibaca dengan format komputer. Coding yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan ukuran nominal. Menurut Nazir 1983 ukuran nominal adalah ukuran yang paling sederhana, dimana angka yang diberikan kepada objek mempunyai arti sebagai label saja, dan tidak menunjukan tingkatan apa-apa. Objek dikelompokan dalam set-set, dan kepada semua anggota set diberikan angka. set-set tersebut tidak boleh tumpang tindih.

3.6. Analisis dan Pembahasan