Topik Penelitian Survei Pendahuluan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1.Uraian Umum Suatu penelitian membutuhkan pendekatan metodologi, secara harfiah metodologi adalah suatu pola pemikiran dalam menyusun sebuah studi. Tujuan yang ingin dicapai adalah untuk mengarahkan proses dalam penalaran, bagi hasil yang nantinya akan dicapai. Brotowidjoyo M.D. 1991 menyatakan bahwa sifat metodologi penelitian adalah semua hipotesa dicari jawabannya dan sedapat mungkin penyelesaiannya secara empiris. Yang dimaksud empiris adalah berdasar percobaan dan observasi,berdasar pengalaman praktis dan faktor objektif dengan acuan prinsip- prinsip ilmiah. Sebelum melakukan penelitian, maka diperlukan perencanaan dan pemikiran yang matang serta pertimbangan yang rasional, agar diperoleh hasil yang maksimal dan dapat dipertanggung jawabkan perlu disusun langkah penelitian yang akan digunakan. Sebagaimana topik permasalahan yang penulis uraikan pada bab I sehingga disusunlah metodologi pemecahan masalah untuk penelitian ini yang ditunjukan pada gambar 3.1

3.2. Topik Penelitian

Topik penelitian yang diambil adalah Karakteristik dan Pola Pergerakan Penduduk Kota Batam dan Hubungannya dengan Perkembangan Wilayah Hinterland. Topik ini cukup menarik mengingat kota Batam merupakan kota industri yang perkembangannya cukup pesat, terutama di daerah-daerah Sub wilayah pengembangan dengan berkembangnya kawasan-kawasan perumahan atau pemukiman baru, pusat perbelanjaan, perkantoran, pendidikan, dan industri. Konsekuensinya adanya bangkitan dan tarikan perjalanan menjadi besar hal ini akan mengakibatkan gangguan pergerakan dibeberapa ruas jalan. Gangguan pergerakan lalu lintas berupa kemacetan, kecelakaan, pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya merupakan salah satu indikasi penurunan kinerja jalan 31 Topik Penelitian Karakteristik dan Pola Pergerakan Penduduk Kota Batam dan Hubungannya Dengan Perkembangan Wilayah Hinterland Survei Pendahuluan Identifikasi Permasalahan Studi Pustaka Tujuan Penelitian

3.3. Survei Pendahuluan

Survei pendahuluan dilakukan sebelum penelitian sebenarnya dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui kondisi dan karakteristik lokasi penelitian serta untuk dapat memperkirakan waktu dan biaya. Melalaui survei pendahuluan akan Gambar 3.1. Bagan Metodologi Penelitian diperoleh data sekunder merupakan data-data sumber luar bukan dari hasil penelitian sendiri. 1. Studi Literatur Melakukan studi literatur untuk melengkapi dan mendukung data-data yang dihasilkan dari penelitian di lapangan, dalam studi literatur ini diperoleh teori- teori, rumus-rumus dan prinsip-prinsip yang akan digunakan dalam penelitian. studi literatur ini dapat menjadi pedoman dalam melakukan penelitian. Literatur yang digunakan membahas mengenai teori bangkitan dan tarikan perjalanan, teori penganalisisan data, hasil penelitian sebelumnya. 2. Kebutuhan Data Untuk melakukan analisis dalam studi ini data yang dibutuhkan menyangkut data primer dan data sekunder. Data primer data yang di peroleh dengan cara melakukan tinjauan dan pengumpulan data secara langsung dari keadaan yang ada di lapangan. Perolehan data primer dalam penelitian ini menggunakan metode kuesioner. sedangkan data sekunder merupakan data yang diperoleh dari instansi atau sumber-sumber tak langsung dan di gunakan sebagai pendukung 3. Sampel Pengambilan sampel adalah mendapatkan sampel dengan jumlah relatif kecil dibandingkan dengan populasi, tetapi mampu mempresentasikan seluruh populasi tersebut. Untuk itu sangat penting menentukan cara yang tepat dalam mengambil sampel yang dimaksud. 4. Prosedur Sampling Sampel adalah sekumpulan unit yang merupakan bagian dari populasi yang sengaja dipilih untuk mempresentasikan seluruh populasi. Pada dasarnya sampling dilakukan untuk mengoptimalkan pengalokasian sumber daya manusia, waktu, dan dana.prosedur sampling didahului dengan klasifikasi sebagai beikut; a. Unit sampling atau satuan terkecil dari objek yang disurvei, adalah unit dasar yang akan digunakan sebagai dasar penentuan besaran sampel. b. Lingkup objek sampling frame dimana sampel akan diambil, merupakan lingkup acuan dimana identifikasi elemen atau unit analisa dapat dilakukan dari populasi. Sampling frame berisi semua atau sebagian besar unit sampling dari populasi. c. Metode penarikan sampel. Penarikan sampel bertujuan untuk mendapatkan sampel dengan jumlah relatif kecil dari seluruh populasi yang mampu mempresentasikan seluruh populasi yang dimaksud.

3.4. Menentukan Ukuran Sampel