Risma Prianti Dewi Pertiwi, 2016 PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
lebih tinggi dibanding laki-laki. Studi terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat dapat membantu menjelaskan perbedaan antara cara laki-laki dan perempuan
mengendalikan emosi. Studi ini memfokuskan pada hormon stress yang disebut
corticotropinreleasing factor
CRF. CRF merupakan hormon yang membantu mengontrol reaksi tubuh terhadap stress. Selain itu, CRF juga dikenal memainkan
peran dalam kondisi kejiwaan manusia. Selain wanita sampel yang diambil berumur 19-25 tahun karena pada usia
tersebut mahasiswa mulai disibukan oleh tugas-tugas akhir seperti proposal, skripsi dll, dan mahasiswa yang sulit mengatasi stress karena setiap orang
berbeda-beda dalam mengatasi stress yang sedang dialami ada yang mudah dan ada yang susah untuk menurunkan tingkat stress yang dialami. Maka dari itu dari
peneliti mengambil 10 orang wanita yang sesuai kriteria diatas yang mengikuti UKM IBAF dan 10 orang mahasiswi yang tidak mengikuti UKM apapun.
C. Desain Penelitian
Dalam suatu penelitian dibutuhkan rencana atau pola-pola tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian eksperimen mempunyai berbagai macam
Desain. Penggunaan desain tersebut disesuaikan dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang ingin diungkapkan. Berdasarkan argument tersebut, maka
penulis menggunakan
The One-Group Pre-Test Post-Test design
sebagai desain penelitiannya.
Dalam desain ini sampel diperoleh sebesar jumlah populasi. Kemudian diadakan tes awal atau
pre-test
. Tes awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal sampel. Namun sebelum melakukan
post test
tes akhir peneliti memberikan
treatment
terlebih dahulu kepada sampel supaya terlihat berbedaan yang signifikan atau terlihat peningkatan atas
treatment
yang telah di berikan. Desain penelitian yang penulis gunakan adalah
The One-Group Pre-Test Post-
Test design
. Penulis menggunakan desain tersebut karena dalam pelaksanaan penelitian penulis membagi sampel hanya menggunakan satu kelompok yang
diberikan perlakuan. Berikut desain yang digambarkan oleh Lutan Rusli dkk. 2014: 159
The One-Group Pre-Test Post-Test design
menggambarkannya dalam
gambar sebagai berikut : Bagan 3.1
Risma Prianti Dewi Pertiwi, 2016 PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Bagan 3.1
Desain Penelitian Sumber : Lutan Rusli dkk. 2014: 159
Gambar 3.1
Keterangan : Y
= tes awal X
= perlakuan Y
= tes akhir Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut : 1.
Menentukan populasi penelitian 2.
Menentukan sampel penelitian 3.
Mengadakan tes awal yaitu menghitung tingkat stress menggunakan skala HARS.
4. Melaksanakan
treatment
yaitu senam senam zumba
.
5. Diakhir melaksanakan treatment dilakukan tes akhir melalui angket.
6. Data hasil tes yang diperoleh kemudian diproses secara statistika
7. Menguji hipotesis
8. Pengambilan kesimpulan dari hasil penelitian
Untuk lebih jelasnya berikut gambar desain atau langkah-langkah penelitian: Bagan 3.2
Y X
Y TES AWAL PERLAKUAN
TES AKHIR
Risma Prianti Dewi Pertiwi, 2016 PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA
Universitas Pendidikan Indonesia |
repository.upi.edu |
perpustakaan.upi.edu
Bagan 3.2 Langkah-langkah Penelitian
D. Instrumen Penelitian