Desain Penelitian S KOR 1204377 Chapter3

Risma Prianti Dewi Pertiwi, 2016 PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lebih tinggi dibanding laki-laki. Studi terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat dapat membantu menjelaskan perbedaan antara cara laki-laki dan perempuan mengendalikan emosi. Studi ini memfokuskan pada hormon stress yang disebut corticotropinreleasing factor CRF. CRF merupakan hormon yang membantu mengontrol reaksi tubuh terhadap stress. Selain itu, CRF juga dikenal memainkan peran dalam kondisi kejiwaan manusia. Selain wanita sampel yang diambil berumur 19-25 tahun karena pada usia tersebut mahasiswa mulai disibukan oleh tugas-tugas akhir seperti proposal, skripsi dll, dan mahasiswa yang sulit mengatasi stress karena setiap orang berbeda-beda dalam mengatasi stress yang sedang dialami ada yang mudah dan ada yang susah untuk menurunkan tingkat stress yang dialami. Maka dari itu dari peneliti mengambil 10 orang wanita yang sesuai kriteria diatas yang mengikuti UKM IBAF dan 10 orang mahasiswi yang tidak mengikuti UKM apapun.

C. Desain Penelitian

Dalam suatu penelitian dibutuhkan rencana atau pola-pola tertentu untuk mencapai suatu tujuan. Penelitian eksperimen mempunyai berbagai macam Desain. Penggunaan desain tersebut disesuaikan dengan aspek penelitian serta pokok masalah yang ingin diungkapkan. Berdasarkan argument tersebut, maka penulis menggunakan The One-Group Pre-Test Post-Test design sebagai desain penelitiannya. Dalam desain ini sampel diperoleh sebesar jumlah populasi. Kemudian diadakan tes awal atau pre-test . Tes awal dilakukan untuk mengetahui kemampuan awal sampel. Namun sebelum melakukan post test tes akhir peneliti memberikan treatment terlebih dahulu kepada sampel supaya terlihat berbedaan yang signifikan atau terlihat peningkatan atas treatment yang telah di berikan. Desain penelitian yang penulis gunakan adalah The One-Group Pre-Test Post- Test design . Penulis menggunakan desain tersebut karena dalam pelaksanaan penelitian penulis membagi sampel hanya menggunakan satu kelompok yang diberikan perlakuan. Berikut desain yang digambarkan oleh Lutan Rusli dkk. 2014: 159 The One-Group Pre-Test Post-Test design menggambarkannya dalam gambar sebagai berikut : Bagan 3.1 Risma Prianti Dewi Pertiwi, 2016 PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.1 Desain Penelitian Sumber : Lutan Rusli dkk. 2014: 159 Gambar 3.1 Keterangan : Y = tes awal X = perlakuan Y = tes akhir Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Menentukan populasi penelitian 2. Menentukan sampel penelitian 3. Mengadakan tes awal yaitu menghitung tingkat stress menggunakan skala HARS. 4. Melaksanakan treatment yaitu senam senam zumba . 5. Diakhir melaksanakan treatment dilakukan tes akhir melalui angket. 6. Data hasil tes yang diperoleh kemudian diproses secara statistika 7. Menguji hipotesis 8. Pengambilan kesimpulan dari hasil penelitian Untuk lebih jelasnya berikut gambar desain atau langkah-langkah penelitian: Bagan 3.2 Y X Y TES AWAL PERLAKUAN TES AKHIR Risma Prianti Dewi Pertiwi, 2016 PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Bagan 3.2 Langkah-langkah Penelitian

D. Instrumen Penelitian