Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

Risma Prianti Dewi Pertiwi, 2016 PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu yang berpedoman pada skala HARS digunakan untuk melihat tingkat keparahan terhadap gangguan stress yang terdiri atas 14 item penilian Norman, 2005. Angket ini sudah teruji validitasnya, dari hasil uji validitas oleh Kurniawan 2011 didapat hasil r terendah adalah 0,420 dan yang tertinggi adalah 0,770 hal tersebut menunjukkan bahwa hasil r hitung lebih besar dari r tabel dengan tingkat kemaknaan α 5 adalah 0,364 sehingga kuesioner HARS dinyatakan valid.

B. Lokasi, Populasi, dan Sampel Penelitian

Penelitian membutuhkan data dan informasi yang akurat dari sumber yang terpercaya sesuai dengsan kebutuhan penelitian untuk menjawab masalah penelitian dan menganalisis pertanyaan. Data informasi yang dibutuhkan tersebut dapat diperoleh dari populasi dan sampel pada lokasi penelitian. 1. Lokasi Lokasi dalam penelitian ini dilakukan di UKM IBAF ideal Body and fitness Universitas Pendidikan Indonesia. Lokasi ini dipilih dengan pertimbangan jarak lokasi dekat dengan tempat tinggal penulis sehingga memudahkan penulis dalam mengumpulkan data. 2. Populasi Untuk memecahkan suatu masalah penelitian diperlukan data dan pada umumnya sumber data itu disebut populasi dan sampel penelitian. Setiap penelitian memerlukan sejumlah objek yang akan diteliti, populasi merupakan sumber data yang sangat penting dalam suatu penelitian, karena populasi merupakan keseluruhan sumber data atau objek yang akan diteliti. Populasi merupakan data yang diperlukan dalam suatu proses penelitian sebagaimana pendapat Sugiyono 2012: 117 populasi adalah “Wilayah generalisiasi yang terdiri atas : obyeksubyek yang mempunyai kualitas atau karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya”. Atas dasar pendapat para ahli adalah data yang terkumpul akan diolah dan dianalisa kemudian kesimpulannya atas dapat digambarkan bahwa yang dimaksud dengan populasi adalah totalitas sumber data secara keseluruhan subjek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswi yang mengikuti UKM IBAF di Risma Prianti Dewi Pertiwi, 2016 PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Universitas Pendidikan Indonesia. Jumlah populasi yang terdaftar mengikuti proses pelatihan pada UKM IBAF 20 orang dan 10 mahasiswa yang tidak mengikuti UKM apapun untuk menjadi kelas kontrol. 3. Sampel Penelitian Sampel adalah untuk mengumpulkan data dari suatu kelompok. Menurut Lutan 2014:80 “sampel adalah kelompok yang digunakan dalam penelitian dimana data informasi itu diperoleh”. Sugiyono 2012: 298 bahwa “sampel dalam penelitian kualitatif, juga bukan disebut sampel statistik, tetapi sampel teoritis, karena tujuan penelitian kualitatif adalah untuk menghasilkan teori.” Penelitian kualitatif memiliki beberapa teknik untuk pengambilan sampel, dan teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling , dan snowball sampling . Dalam penelitian ini peneliti memilih purposive sampling sebagai teknik yang tepat untuk pengambilan sampelnya. Masih menurut Sugiyono 2012: 300 bahwa “ purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimban gan tertentu.” Sejalan dengan pendapat Sugiyono, Arikunto 2010: 183 mengemukakan : “sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subjek bukan didasarkan atas strata, random atau daerah tetapi didasarkan atas adanya tujuan tertentu”. Selain itu terdapat syarat-syarat yang harus dipenuhi dalam penggunaan teknik purposive sampel, masih menurut Arikunto 2010: 183 yaitu : a. Pengambilan sampel harus didasarkan dengan ciri-ciri, sifat atau karakteristik tertentu, yang merupakan ciri-ciri pokok populasi. b. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi key subjectis c. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuluan. Dalam proses penentuan sampel, berapa besar sampel tidak dapat ditentukan sebelumnya. Seperti pendapat Sugiyono 2012: 301 bahwa : “seperti yang telah dikutip diatas, dalam sampel purposive , besar sampel ditentukan oleh pertimbangan informasi.” Maka atas dasar penjelasan di atas sampel yang diambil untuk penelitian ini haruslah seorang wanita. Ketentuan hanya wanita yang diambil menjadi sampel selain karena homogenitas juga karena wanita memang memiliki tingkat depresi, gangguan stress dan masalah kecemasan yang Risma Prianti Dewi Pertiwi, 2016 PENGARUH SENAM ZUMBA TERHADAP PENURUNAN TINGKAT STRESS PADA MAHASISWA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu lebih tinggi dibanding laki-laki. Studi terbaru yang dilakukan di Amerika Serikat dapat membantu menjelaskan perbedaan antara cara laki-laki dan perempuan mengendalikan emosi. Studi ini memfokuskan pada hormon stress yang disebut corticotropinreleasing factor CRF. CRF merupakan hormon yang membantu mengontrol reaksi tubuh terhadap stress. Selain itu, CRF juga dikenal memainkan peran dalam kondisi kejiwaan manusia. Selain wanita sampel yang diambil berumur 19-25 tahun karena pada usia tersebut mahasiswa mulai disibukan oleh tugas-tugas akhir seperti proposal, skripsi dll, dan mahasiswa yang sulit mengatasi stress karena setiap orang berbeda-beda dalam mengatasi stress yang sedang dialami ada yang mudah dan ada yang susah untuk menurunkan tingkat stress yang dialami. Maka dari itu dari peneliti mengambil 10 orang wanita yang sesuai kriteria diatas yang mengikuti UKM IBAF dan 10 orang mahasiswi yang tidak mengikuti UKM apapun.

C. Desain Penelitian