PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
59
31. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN lanjutan MANAJEMEN MODAL lanjutan
Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Grup mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang terhadap modal gearing ratio yang dihitung melalui pembagian antara utang bersih dengan modal.
Utang bersih adalah jumlah liabilitas sebagaimana disajikan di dalam laporan posisi keuangan konsolidasian dikurangi dengan jumlah kas dan setara kas. Sedangkan modal meliputi seluruh
komponen ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, perhitungan rasio tersebut adalah sebagai berikut:
2014 2013
Jumlah liabilitas 144.473.084.060 175.674.772.115
Dikurangi kas dan setara kas 113.460.482.769 131.482.520.077
Utang bersih 31.012.601.291
44.192.252.038 Jumlah ekuitas
288.501.922.125 270.275.796.145
Rasio utang terhadap modal 0,11
0,16 32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN
Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan didefinisikan sebagai nilai saat instrumen tersebut dapat ditukar di dalam transaksi antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai
melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi.
Grup menggunakan hierarki berikut ini untuk menentukan nilai wajar instrumen keuangan: - Tingkat 1: Nilai wajar diukur berdasarkan pada harga kuotasi tidak disesuaikan dalam pasar aktif
untuk aset atau liabilitas sejenis. - Tingkat 2: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang
mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar dapat diobservasi baik secara langsung maupun tidak langsung.
- Tingkat 3: Nilai wajar diukur berdasarkan teknik-teknik valuasi, di mana seluruh input yang mempunyai efek yang signifikan atas nilai wajar tidak dapat diobservasi baik secara
langsung maupun tidak langsung. Pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013, Perusahaan memiliki investasi jangka pendek berupa
efek ekuitas dan reksadana yang nilai wajarnya diukur berdasarkan pada harga kuotasi dalam pasar aktif.
Tabel dibawah ini menyajikan perbandingan atas nilai tercatat dengan nilai wajar dari instrumen keuangan Grup yang tercatat dalam laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2014 dan 2013.
2014 2013
Nilai Tercatat Nilai Wajar
Nilai Tercatat Nilai Wajar
ASET KEUANGAN Aset keuangan yang diukur
pada nilai wajar melalui laporan laba rugi
komprehensif konsolidasian Investasi jangka pendek
7.419.575.693 7.419.575.693
7.413.782.565 7.413.782.565
PT PUDJIADI AND SONS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN lanjutan
TANGGAL 31 DESEMBER 2014 DAN TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL TERSEBUT
Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain
60
32. NILAI WAJAR INSTRUMEN KEUANGAN lanjutan 2014
2013
Nilai Tercatat Nilai Wajar
Nilai Tercatat Nilai Wajar
Pinjaman dan piutang:
Kas dan setara kas 113.460.482.769
113.460.482.769 131.482.520.077 131.482.520.077 Piutang usaha
17.271.344.710 17.271.344.710
21.933.995.034 21.933.995.034
Piutang lain-lain 1.963.825.952
1.963.825.952 1.502.910.893
1.502.910.893
Jumlah Aset Keuangan 140.115.229.124
140.115.229.124 162.333.208.569 162.333.208.569 LIABILITAS KEUANGAN
Liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya
perolehan diamortisasi Utang usaha
6.569.861.004 6.569.861.004
8.009.310.484 8.009.310.484
Utang lain-lain 6.115.623.296
6.115.623.296 7.829.977.049
7.829.977.049 Beban masih harus dibayar
6.655.481.488 6.655.481.488
7.938.139.232 7.938.139.232
Utang dividen 330.736.004
330.736.004 295.260.078
295.260.078 Utang bank jangka panjang
80.344.671.280 80.344.671.280
98.044.671.280 98.044.671.280
Jumlah Liabilitas Keuangan 100.016.373.072
100.016.373.072 122.117.358.123 122.117.358.123
Berikut ini adalah metode dan asumsi yang digunakan untuk menentukan nilai wajar masing-masing kelompok dari instrumen keuangan Grup:
1. Nilai wajar kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, utang usaha, utang lain-lain ,
beban masih harus dibayar dan utang dividen mendekati nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek dan akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan.
2. Nilai wajar investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai wajar mengacu pada harga kuotasi yang
dipublikasikan pada pasar aktif. 3.
Nilai tercatat utang bank jangka panjang mendekati nilai wajarnya karena suku bunga mengambang dari instrumen keuangan ini tergantung penyesuaian oleh pihak bank dan
pembiayaan.
33. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN
Pengungkapan tambahan atas laporan arus kas konsolidasian terkait aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:
2014 2013
Reklasifikasi aset dalam penyelesaian ke aset bangunan dan prasarana
317.010.500 1.345.844.875
34. PENERBITAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BARU DAN REVISIAN
Ikatan Akuntan Indonesia telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan PSAK, Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan ISAK baru dan revisian. Standar-standar akuntansi
keuangan tersebut akan berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015:
PSAK 1 Revisi 2013, “Penyajian Laporan Keuangan”. PSAK 4 Revisi 2013, “Laporan Keuangan Tersendiri”.
PSAK 15 Revisi 2013, “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”. PSAK 24 Revisi 2013, “Imbalan Kerja”.