penerapan kerangka kerja dan strategi majemen risiko, komposisi risiko dari setiap tipe risiko itu
dan juga memeriksa secara periodik prosedur dari manajemen risiko.
Bangkok Bank Jakarta menggunakan peringkat kredit yang handal sebelum menyetujui semua
kredit baru ataupun perpanjangan fasilitas kredit. Penilaian ini menjadi alat yang penting bagi
manajemen risiko kredit dan digunakan sebagai standar underwritting dan juga panduan penetapan
harga. Pertemuan rutin setiap 1 bulan sekali.
1.3. Kinerja dari Departemen Kepatuhan
Unit Kepatuhan dibentuk untuk membantu manajemen dalam pengawasan internal
operasional dan juga kepatuhan pada peraturan dari otoritas lokal.
Unit kepatuhan bertangung jawab dalam mengkoordinasi unit operasional dan
mengumpulkan informasi guna tersedianya informasi dalam pengkinian panduan kerja.
Unit kepatuhan harus bekerja secara independen dan berdampingan dengan manajemen dan staf di
berbagai bisnis unit. Memastikan komitmen bank yang dibuat kepada
Bank Indonesia telah dipenuhi secara tepat waktu. Satuan Kerja Kepatuhan UKPN juga
mengkontrol pelaksanaan Prinsip Mengenal Nasabah KYC dan aktifitas anti pencucian uang
Anti Money Laundering sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Dalam upaya
meningkatkan pemahaman atas penerapan KYC dan AML, Satuan Kerja Kepatuhan akan terus
melakukan sosialisasi kepada unit bisnis terkait guna meyakini efektifitas tugasnya.
Bank juga menyadari akan kepatuhan kepada peraturan manajemen risiko IT dan saat ini sedang
mencoba untuk mendapatkan surat pernyataan dari pengawas otoritas di luar negeri untuk
memperbolehkan pemeriksa Bank Indonesia melakukan audit IT.
1.4 Kinerja internal Audit dan Eksternal Audit
Internal audit bank SKAI telah menyusun rencana audit operasional dan setiap tahun
memeriksa semua unit bisnis berdasarkan jadwal rencana auditnya.
Untuk tahun 2007, SKAI telah melakukan fungsi kerjanya dengan independen dan objektif.
Pada saat melakukan fungsi kerjanya, SKAI telah mengevaluasi efisiensi dan keefektifan internal
kontrol bank dan kepatuhan pada perundangan- undangan yang berlaku dan peraturan Bank
risks as well as periodically review on risk management procedure. Bangkok Bank Jakarta
requires a valid credit rating prior approval of any new or renewed credit facility. Rating is one of
the most important tools of credit risk management and used in the underwriting
standards as well as in pricing guidelines. The routine meetings are held once a month.
1.3 Performance of Compliance functions
Compliance unit has been established to assist the management in overseeing its internal operation
so as to be in compliance with the regulation of authorities.
The compliance unit has the responsibility in coordinating with operation units and colleting the
information for the availability and updating of work guidelines.
The compliance function shall have independence and work closely with management and staff in
various business units. Ensuring the bank’s commitments made to Bank
Indonesia has been rectified in timely manner.
Compliance unit UKPN are also in control of Know Your Customer and Anti-Money
Laundering implementation pursuant to regulation. In the effort to better understanding for
implementation of KYC and AML, the compliance unit would continuously perform
socialization to relevant business unit ensuring effectiveness of duty.
Bank is also aware compliance on IT risks management regulation and currently, the bank is
trying to obtain the statement letter from local supervisory authority in overseas to allow Bank
Indonesia auditor in performing the IT audit.
1.4 Performance of Internal Audit and External audit
Banks’ Internal audit SKAI has already arranged the operational audit plan and has annually
reviewed to all business units according to its audit-planning schedule.
For year 2008, the bank’s SKAI has performed its function independently and objectively.
In performing its audit function, SKAI has conducted and evaluated toward the efficiency
and effectiveness of the bank’s internal control and compliance to the prevailing laws and Bank
Indonesia regulations.
All audit findings have been reported to branch
LAPORAN TAHUNAN 2008
8
ANNUAL REPORT
Indonesia. Semua hasil temuan audit telah dilaporkan ke
manajemen kantor cabang dan divisi internal audit kontrol Kantor Pusat dan informasi rekomendasi
audit akan disebarkan ke unit bisnis yang bersangkutan untuk dilakukan tindakan perbaikan
selanjutnya. Internal Audit SKAI juga mengawasi dan
mengikuti kemajuan perkembangan dan perbaikan yang dibuat oleh unit bisnis yang terlibat.
Internal Audit SKAI juga akan melakukan pemeriksaan tahunan mengenai kecukupan
keamanan audit dan pengawasan internal dari BI- RTGS dan Sistem Kliring Nasional Bank
Indonesia SKNBI apakah telah mematuhi peraturan yang berlaku.
Setiap 3 tahun, Audit Eksternal Independen ditunjuk untuk memeriksa keefektifan kinerja dari
SKAI. Pemeriksaan terakhir yaitu pada bulan Mei 2008 dengan hasil yang cukup memadai.
Sementara itu, untuk laporan eksternal audit tahunan dan persiapan laporan tahunan, bank telah
menunjuk akuntan publik independen yang terdaftar dalam list Bank Indonesia yang bisa
melakukan audit. Penetapan kerja audit dari akuntan publik meliputi
kapasitas dari kantor akuntan publik, bidang kerja audit, dan profesionalisme pemeriksa.
Penunjukan akuntan publik untuk melakukan audit laporan keuangan kantor cabang untuk tahun
2008 telah disetujui oleh Komite Audit Kantor Pusat berdasarkan rekomendasi dari Internal Audit
Bangkok Bank Cabang Jakarta. Untuk tahun buku 2008, Akuntan Publik
Purwantono, Sarwoko Sanjaya yang merupakan anggota Ernst Young telah ditunjuk untuk
melakukan audit keuangan bank.
1.5. Kinerja Manajemen Risiko dan Fungsi Internal Kontrol.