152
BAB IV SYARAT-SYARAT UMUM KONTRAK
A.
KETENTUAN UMUM 1.
DEFINISI
1.1.
Dalam Syarat-Syarat Umum Kontrak ini kata-kata dan ungkapan-ungkapan harus mempunyai arti
seperti yang dimaksudkan atau didifinisikan disini.
a. Jasa Pemborongan adalah layanan
pekerjaan pelaksanaan konstruksi atau wujud fisik lainnya yang perencanaan
teknis dan spesifikasinya ditetapkan Pejabat Pembuat Komitmen dan proses
serta pelaksanaannya diawasi oleh Pejabat Pembuat Komitmen
b. Pejabat Pembuat Komitmen adalah
pejabat yang diangkat dengan keputusan PA, atau KPA jika pada Sekretariat Daerah,
sebagai pemilik pekerjaan yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
pengadaan barangjasa
c. Unit Layanan Pengadaan dalam hal ini Gugus Tugas Pengadaan adalah tim yang
diangkat oleh Walikota untuk melakukan pemilihan barang jasa
d. Pelaksana Pengawasan Teknis adalah
personil yang ditunjuk untuk mengawasi pelaksanaan pekerjaan dalam waktu
tertentu sesuai jangka waktu yang telah ditetapkan sebagaimana dalam kontrak
pada paket pekerjaan tersebut, dalam hal ini adalah Direksi Harian dan Pengawas
Lapangan
e. Penyedia jasa adalah badan usaha atau
orang perseorangan yang kegiatan usahanya menyediakan baranglayanan
jasa;
f. Sub penyedia jasa adalah penyedia jasa yang
mengadakan perjanjian kerja dengan penyedia jasa penanggungjawab kontrak, untuk
melaksanakan sebagian pekerjaan setelah disetujui oleh Pejabat Pembuat Komitmen
g. Konsultan Perencana adalah pihak yang
ditunjuk oleh Pemberi Tugas untuk bertindak sepenuhnya mewakili Pemberi
tugas dalam merencanakan suatu pekerjaan, dalam hal ini adalah
perusahaan jasa konsultansi perencana
h. Konsultan Pengawas
Untuk efektifitas pelaksanaan pengawasan, pelaksana pengawasan
teknis dapat
digantikan oleh
konsultan
153
teknis dapat digantikan oleh konsultan pengawas yang mempunyai wewenang
penuh untuk menolak melarang segala sesuatu yang menyimpang dari peraturan-
peraturan dalam bestek RKS dan gambar serta Berita Acara Penjelasan Pekerjaan
i. Kontrak adalah perikatan antara Pejabat