Latar Belakang Perubahan Renstra Bappeda Tahun 2014 2019

Perubahan Renstra Bappeda Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 | 1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah BAPPEDA Kabupaten Sanggau merupakan suatu lembaga yang berdasarkan keputusan Bupati Sanggau Nomor 17 Tahun 2008, tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sanggau bahwa BAPPEDA Kabupaten Sanggau merupakan unsur penunjang Daerah di Bidang Perencanaan memiliki tugas pokok dan fungsi menyusun dokumen perencanaan daerah, baik jangka panjang, jangka menengah dan tahunan. Oleh karena itu dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya BAPPEDA Kabupaten Sanggau membutuhkan pedoman dan acuan perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan selama 5 lima tahun yang disebut Rencana Strategis RENSTRA BAPPEDA Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019. Menurut pendapat Allison Kaye, 1997 yang menyatakan bahwa rencana strategis RENSTRA merupakan suatu proses sistemik yang disepakati organisasi dalam membangun keterlibatan stakeholders utama tentang prioritas yang hakiki bagi misinya dan tanggap terhadap lingkungan operasi. Pendapat lain juga menyatakan bahwa RENSTRA merupakan suatu bentuk perencanaan yang mencoba menjawab pertanyaan dasar tentang siapakah kita? Kemana kita akan pergi ? Bagaimana kita pergi ? Apa makna keberadaan kita ? Dari beberapa pendapat ini dapat disimpulkan bahwa RENSTRA dapat membantu organisasi dalam mengungkapkan visi dan mengidentifikasi langkah-langkah menuju Visi tersebut, serta menciptakan fokus dan kemampuan organisasi terhadap perubahan internal dan eksternal. Berdasarkan definisi diatas maka RENSTRA BAPPEDA Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 merupakan suatu dokumen perencanaan jangka menengah yang menjabarkan tentang visi misi tujuan dan sasaran BAPPEDA selama tahun 2014-2019 serta mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 sebagaimana Peraturan Daerah Nomor Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka menengah Daerah Kabupaten Sanggau 2014-2019. Proses Penyusunan RENSTRA BAPPEDA berdasarkan Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 diawali dengan pembentukan Tim Penyusun, pengumpulan informasi, penyusunan rancangan, perumusan rancangan, pengolahan datainformasi, analisis gambaran pelayanan, perumusan isu-isu strategis, perumusan visi–misi-tujuan sasaran, merumuskan strategi, kebijakan, program dan kegiatan selama 5 lima tahun, melaksanakan Diskusi Fokus antar bidang pembangunan, penyusunan rancangan akhir, verifikasi, pengesahan Bupati Sanggau serta penetapan oleh Kepala Perubahan Renstra Bappeda Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 | 2 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah untuk dapat dilaksanakan. Keterkaitan Renstra BAPPEDA Kabupaten Sanggau dengan dokumen perencanaan lain dapat dilihat pada gambar dibawah ini. Gambar 1.1 Keterkaitan Antar Dokumen Perencanaan RPJPD Kabupaten Sanggau Tahun 2005-2025 merupakan dokumen perencanaan jangka panjang daerah yang menjadi acuan penyusunan dokumen perencanaan jangka menengah RPJMD. Tahapan dan skala prioritas yang ditetapkan mencerminkan urgensi permasalahan yang akan diselesaikan tanpa mengabaikan permasalahan lainnya, oleh karena itu tekanan skala prioritas dalam setiap tahapan berbeda-beda, tetapi semua harus berkesinambungan dalam rangka mewujudkan sasaran pokok pembangunan jangka panjang. RTRW Kabupaten Sanggau adalah dokumen rencana tata ruang wilayah ini memuat strategi dan kebijakan penataan ruang wilayah yang meliputi : 1. kebijakan dan strategi perencanaan ruang wilayah 2 Kebijakan dan strategi penetapan struktur ruang wilayah daerah. RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 merupakan penjabaran dari sasaran pembangunan jangka panjang tahap ketiga, yang memiliki 12 dua belas strategi untuk mengimplementasikan agenda pembangunan selama 5 lima tahun sebagai berikut : 1 . Perbaikan dan penguatan tata ruang Kabupaten dan desa; 2. Strategi pengembangan ketahanan pangan keluarga; 3. Strategi pembangunan bidang pendidikan;4. Strategi pembangunan bidang kesehatan; 5 Strategi pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan dan sarana dan prasarana lainnya; 6.Strategi pembangunan usaha produktif dan investasi; 7. Strategi perbaikan manajemen keuangan daerah; 8. Strategi penataan Ibukota dan penanganan sampah perkotaan; 9. Strategi reformasi birokrasi publik dalam rangka menciptakan organisasi pemerintah yang bersih, solid dan efektif; 10. Strategi RPJM Nasional RKP Nasional RPJ PD RTRW RPJM Daerah RKP Daerah RAPBD APBD RENSTRA SKPD Renja SKPD RKA SKPD DPA SKPD Diperhatikan Diacu Diperhatikan Pedoman Dijabarkan Pedoman Bahan Diperhatikan Pedoman Pedoman Diacu Diperhatikan Bahan Diperhatikan Perubahan Renstra Bappeda Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 | 3 pengembangan transparansi dan partisipasi masyarakat; 11. Strategi percepatan pembangunan wilayah perbatasan yang sinergis, terukur dan berkelanjutan pada kawasan cepat tumbuh dan tertinggal; 12. Strategi penguatan masyarakat dalam bingkai iman, moral dan ahlak; RPJMD Kabupaten Sanggau akan dijabarkan di dalam dokumen RKPD yang selanjutnya akan dijadikan pedoman dalam penyusunan APBD. RENSTRA BAPPEDA Kabupaten Sangggau tahun 2014-2019 merupakan bagian integral dari RPJMD Kabupaten Sanggau tahun 2014-2019 yang pelaksanaannya akan dijabarkan didalam Rencana Kerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah setiap tahun mulai tahun 2014 sampai dengan tahun 2019. Renja SKPD menjadi acuan untuk penyusunan RKA-SKPD Rencana Kerja Anggaran SKPD. Muatan RKA meliputi input dana, tenaga kerja, fasilitas, dll, kegiatan proses dan outputoutcome. Sehingga perencanaan dimulai dengan informasi tentang ketersediaan sumberdaya dan arah pembangunan daerah. Critical pointnya adalah menyusun hubungan optimal antara input, proses, dan outputoutcome. Pada tahun 2016 ini Pemerintah Kabupaten Sanggau melaksanakan Evaluasi dan Perubahan terhadap Dokumen RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019. Perubahan atas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah RPJMD Kabupaten Sanggau dilakukan dengan pertimbangan sebagai berikut : a Terbitnya Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang RPJMN Tahun 2015- 2019, terkait dengan pergantian kepemimpinan nasional yang membawa perubahan penting pada strategi serta arah dan kebijakan pembangunan nasional dan 9 Sembilan agenda program pembangunan “Nawa Cita” dari Presiden dan Wakil Presiden terpilih; b Terkait Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang perangkat daerah sehingga terjadi peleburan dan pemisahan beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sanggau. Sebagai tindak lanjut dari Perubahan RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019, dengan demikian maka Renstra Bappeda harus konsisten dengan Perubahan RPJMD tersebut. Sehubungan dengan adanya Perubahan RPJMD di atas, maka untuk menjaga konsistensi dokumen perencanaan dan penjabaran tujuan serta sasaran RPJMD diperlukan peninjauan kembali terhadap Renstra Bappeda yang sudah ada. Mekanisme pelaksanaan Perubahan Rencana Strategis Bappeda ini mengacu pada ketentuan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah dalam pasal 50 ayat 1 yang menyebutkan bahwa rencana pembangunan daerah dapat diubah dalam hal : a. hasil pengendalian dan evaluasi menunjukkan proses perumusan dan substansi yang dirumuskan belum sesuai dengan mekanisme Perubahan Renstra Bappeda Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 | 4 yang diatur dalam peraturan perundang-undangan; b. terjadi perubahan yang mendasar; c. merugikan kepentingan sosial. Dalam perjalanan pelaksanaan Renstra Bappeda Tahun 2014-2019 yang menginjak tahun ke-3 ini, terjadi banyak sekali perubahan seiring dengan dinamika kondisi lingkungan internal Bappeda Kabupaten Sanggau yang menyebabkan perlunya penyesuaian dan peyelarasan Rencana Strategis Bappeda Kabupaten Sanggau. Hal ini didasarkan pada beberapa faktor dan pertimbangan yang perlu direspon dan diakomodir, antara lain : a Adanya evaluasi terhadap Renstra Bappeda yang dilakukan secara bertahap memperlihatkan terdapat beberapa programkegiatan yang perlu dipertajam dalam penetapan indikatornya serta target yang akan dicapai dalam perencanaan; b Adanya Perubahan RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014- 2019 sebagai penyelarasan terhadap RPJMN dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi; c Adanya Perubahan Struktur Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Sanggau, sehingga adany penambahan programkegiatan baru sebagai tindak lanjut kebijakan tersebut yang perlu diakomodir dalam perencanaan pada tahun berjalan; d Adanya pergeseran-pergeseran anggaran antar kegiatan dan program serta perlunya penyesuaian target indikator kinerja yang sudah dicapai pada tahun berjalan. Penyusunan Perubahan Renstra Bappeda berpedoman pada Perubahan RPJMD Kabupaten Sanggau Tahun 2014-2019 dengan memperhatikan sumber daya dan potensi yang dimiliki, faktor keberhasilan, evaluasi pembangunan serta isu strategis yang berkembang. Berdasarkan uraian di atas, mengingat peran dan fungsi Renstra SKPD sangat penting bagi Pemerintah Kabupaten Sanggau, maka sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 perlu dilakukan perubahan Renstra SKPD, demikian juga Bappeda Kabupaten Sanggau sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah SKPD di Pemerintah Kabupaten Sanggau berkewajiban menyusun Perubahan Rencana Strategis Tahun 2014-2019 secara transparan dan partisipatif untuk menghasilkan dokumen perencanaan yang utuh dan komperhensif serta menjadi acuan dan pedoman dalam menyusun Rencana Kerja Bappeda Kabupaten Sanggau.

1.2 Landasan Hukum