1
BAB 1. PENDAHULUAN
Latar Belakang
Isolasi DNA merupakan salah satu langkah awal yang harus dilakukan dalam proses pemeriksaan DNA. Sampai saat ini, pemeriksaan terhadap DNA sudah banyak dilakukan di
berbagai institusi, tidak hanya yang bersifat penelitian, tetapi juga sudah mulai dilakukan untuk pelayanan kesehatan.
Dalam upaya pengembangan ilmu di bidang pemeriksaan DNA ini, tentunya harus sudah dimulai pada institusi pendidikan kesehatan, terutama pada institusi pendidikan
kedokteran. Mahasiswa kedokteran sudah seharusnya mendapatkan pembelajaran tentang pemeriksaan DNA, dimulai dari teknik isolasi DNA, Polymerase Chain Reaction PCR,
Elektroforesis, dan sebagainya. Beberapa tahun yang lalu, Penulis mendapatkan kesempatan dari Departemen Biokimia
Fakultas Kedokteran USU untuk mempelajari dasar-dasar pemeriksaan DNA di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta. Selama satu bulan, penulis mempelajari tentang
metode pemeriksaan DNA, dimulai dari mempersiapkan reagensia yang akan dipergunakan, teknik mengisolasi DNA dari darah, PCR, Elektroforesis, Restriction Fragment Length
Polymorfism RLFP, serta pemahaman dasar tentang Sequencing DNA. Artikel maupun tulisan tentang teknik pemeriksaan DNA sudah dapat kita jumpai di
beberapa buku maupun dari sumber-sumber lainnya, namun penulis berusaha untuk mengulas kembali tentang pemeriksaan DNA secara detil, dan pada kesempatan ini, penulis membatasi
tentang teknik untuk melakukan isolasi DNA dari darah serta cara-cara mempersiapkan reagensia yang akan digunakan.
Tujuan
Sejak awal, Departemen Biokimia FK USU berupaya memberikan dasar-dasar pengetahuan tentang Biokimia kepada mahasiswa. Dalam perkembangan ilmu, Biokimia
sudah berkembang ke tingkat molekuler, oleh karena itu Departemen Biokimia FK USU juga selalu berupaya mengembangkan dirinya di bidang biologi molekuler. Salah satu upaya yang
Universitas Sumatera Utara
2 telah dilaksanakan adalah dengan mengirimkan penulis mengikuti pelatihan magang di
Lembaga Biologi Molekuler Eijkman di Jakarta, dengan harapan bahwa segala hal yang telah didapatkan saat pelatihan, dapat disosialisasikan dan diaplikasikan kembali di departemen.
Oleh karena itu, tulisan ini dibuat sebagai sarana berbagi pengalaman ilmu dengan tujuan utama agar kiranya perkembangan ilmu pengetahuan khususnya tentang pemeriksaan
DNA dapat dikembangkan di Fakultas Kedokteran USU. Penulis berupaya agar tulisan ini dapat memberikan pengetahuan secara rinci dan detil tentang teknik melakukan isolasi DNA
dari darah, sehingga nantinya dapat diaplikasikan dan diimplementasikan ke dalam kurikulum Fakultas Kedokteran USU, terutama dalam proses pembelajaran praktikum mahasiswa di
laboratorium. Selain itu, penulis juga berharap bahwa tulisan ini tidak hanya menjadi pedoman di
Fakultas Kedokteran USU, tetapi juga bisa bermanfaat bagi bidang ilmu yang fokus terhadap biologi molekuler pada fakultas-fakultas lain di Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA