1. Faktor Pupuk Hayati M
M0 = Tanpa mikroba M1 = Dengan isolat MOS
M2 = Dengan isolat mikoriza VA M3 = Dengan mikoriza + MOS
2. Faktor Amandemen A
A0 = Tanpa amandemen
A1 = Dengan kapur 5 ton Ha dolomit A2 = Dengan kapur 10 ton Ha dolomit
A3 = Dengan lumpur laut setara dengan 5 ton kapur A4 = Dengan lumpur laut setara dengan 10 ton kapur
A5 = Dengan kapur + lumpur laut 50 + 50 setara 10 ton Adapun bagan percobaan di lapangan antara lain:
M0A0 M1A0
M2A0 M3A0
M0A1 M1A1
M2A1 M3A1
M0A2 M1A2
M2A2 M3A2
M0A3 M1A3
M2A3 M3A3
M0A4 M1A4
M2A4 M3A4
M0A5 M1A5
M2A5 M3A5
Dengan demikian jumlah unit percobaan adalah 4 x 6 x 2 = 48 unit Model linear Rancangan Acak Kelompok Faktorial :
Yij = µ + σi + є j + γk + єγjk + ∑ijk
Dimana :
Yij = Nilai pengamatan blok ke- I dengan perlakuan Pupuk hayati ke- j dan
Amandemen ke- k
µ = Nilai rerata harapan σi = Pengaruh blok ke- i
єj = Pengaruh Pupuk hayati ke- j∑ γk = Pengaruh Amandemen ke- k
Universitas Sumatera Utara
єγjk =Pengaruh Interaksi Pupuk hayati ke- j dan Amandemen ke- k ∑ijk = Faktor galat ke- I, Pupuk hayati ke- j, dan Amandemen ke- k
Data- data yang di peroleh analisis secara statistik berdasarkan analisa varian
pada setiap pengubah amatan yang di ukur dan di uji lanjutan perlakuan yang nyata dengan menggunakan Uji Beda Duncan Multiple Range Test DMRT pada
taraf 5
Pelaksanaan Penelitian Persiapan Media Tumbuh
Tanah gambut yang digunakan adalah lapisan atas hingga kedalaman 30 cm sebanyak 17 kg tanah gambut kering udara kadar air 80 dimasukkan ke
dalam polybag, kemudian polybag diletakkan di atas baskom yang berisi air kemudian disusun di lapangan bagan penelitian.
Pemberian Amandemen Kapur atau lumpur laut diberikan dengan cara menabur diatas permukaan tanah
sedalam lapisan olah tanah yaitu 20–25 cm selama tiga minggu sebelum tanam.
Pemupukan
Sebagai pupuk dasar digunakan KCl dengan dosis 55 K
2
O, Maroko fosfat 10 P
2
O
5
. Pupuk fosfat alam diberikan sehari sebelum tanam dan diberikan pada lobang tanam. Selain itu diberi pupuk hara makro dalam bentuk
larutan yang disemprotkan melalui daun.
Universitas Sumatera Utara
Pemberian Inokulum dan Penanaman
Inokulum mikroba selulotik diberikan sebelum tanam dalam bentuk cair. Bibit kelapa sawit yang telah berumur 3 bulan Pre Nursery di tanam di dalam
polybag yang telah berisi tanah gambut sebagai media tanam. Inokulum mikoriza diberikan dalam bentuk inokulum tanah, diberikan 100 g inokulum polybag
diletakkan pada lubang tanam. Penyiangan rumput dan pengendalian hama penyakit dilakukan selama pertumbuhan tanaman. Setelah tanaman berumur dua
belas bulan pemanenan untuk menganalisis pengaruh perlakuan
Variabel Yang Diamati
pH Tanah Metode Ekstrak dengan perbandingan 1 : 2,5 mL
P-Tersedia Tanah Metode Bray II
Derajat infeksi Mikoriza
P- Total Tanah Metode Ektraksi HCL
C- Tanah Metode Walkey and Black
N- Tanah Metode Kjedhal
Universitas Sumatera Utara
HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil
Analisis kimia tanah setelah inkubasi
Tanah gambut yang menjadi objek penelitian memiliki pH 4.04, P- tersedia 16.05, P- total 00.64, CN 13.92 sesuai Lampiran 1.
1. pH Tanah Setelah inkubasi selama 2 minggu