dengan satu tahun lamanya atau biasanya dihitung mulai dari bulan Januari sampai dengan Desember.
Selanjutnya di dalam masa pajak atau tahun pajak, Wajib Pajak harus membayar pajak yang terutang berdasarkan ketentuan Peraturan Daerah
mengenai pajak hiburan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah. pajak hiburan yang terutang akan dipungut di wilayah atau daerah tempat hiburan
tersebut diselenggarakan. Hal ini karena kewenangan yang dimiliki oleh Pemerintah Daerah yang terbatas akan tempat hiburan yang berlokasi dan
terdaftar dalam lingkup wilayah administrasinya.
D. Penetapan Pajak Hiburan
1. Berdasarkan Surat Pemberitahuan Daerah, Kepala Daerah atau Pejabat
menetapkan pajak terutang dengan menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Daerah SKPD yang dipersamakan dengan itu;
2. Apabila Surat Ketetapan Pajak Daerah tidak atau kurang setelah lewat
waktu paling lama 30 tiga puluh hari sejak SKPD diterima, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua persen sebulan dan
ditagih dengan menerbitkan SKPD; 3.
Wajib Pajak membayar sendiri SPTPD digunakan untuk menghitung, memperhitungkan dan menetapkan pajak sendiri yang terutang;
4. Dalam jangka waktu 5 lima tahun sesudah saat terutangnya pajak,
Kepala Daerah dapat menerbitkan : a.
Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar SKPDKB
Universitas Sumatera Utara
b. Surat Ketetapan Pajak Daerah Kurang Bayar Tambahan SKPDKBT
c. Surat Ketetapan Pajak Daerah Nihil SKPDN
5. SKPDKB diterbitkan :
a. Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan atau keterangan lain pajak yang
terutang tidak atau kurang bayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua persen sebulan dihitung dari pajak yang
kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 dua puluh empat bulan sejak saat terutangnya pajak;
b. Apabila SPTPD tidak disampaikan dalam jangka waktu yang
ditentukan dan telah ditegur secara tertulis, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua persen sebulan dihitung
dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 dua puluh empat bulan sejak saat terutangnya pajak;
c. Apabila kewajiban mengisi SPTPD tidak dipenuhi, pajak terutang
dihitung secara jabatan dan dikenakan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 25 dua puluh lima persen sebulan dihitung dari
pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jangka waktu paling lama 24 dua puluh empat bulan sejak saat terutangnya pajak.
6. SKPDKBT diterbitkan apabila ditemukan data baru yang semula belum
terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah pajak yang terutang, akan dikenakan sanksi administrasi berupa kenaikan sebesar 100
seratus persen dari jumlah utang pajak tersebut;
Universitas Sumatera Utara
7. SKPDN diterbitkan apabila jumlah pajak terutang sama besarnya dengan
jumlah pajak yang telah disetor; 8.
Apabila kewajiban membayar pajak terutang dalam SKPDKB dan SKPKBT tidak sepenuhnya dibayar dalam jangka waktu yang ditentukan,
ditagih dengan menerbitkan Surat Tagihan Pajak Daerah STPD ditambah dengan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua
persen sebulan; 9.
Penambahan jumlah pajak yang terutang tidak dikenakan pada Wajib Pajak apabila melaporkan sendiri sebelum dilakukan pemeriksaan.
E. Tata Cara Pembayaran Pajak Hiburan