Bioenergi KESMPULAN DAN SARAN

8 ketinggian 0 – 800 m diatas permukaan laut, dengan suhu rata-rata 20 o C – 35 o C PH tanah yang sesuai untuk tanaman ini adalah 5,0 – 6,2 Hamdi.A, 2005 Jarak pagar dapat digunakan sebagai penahan erosi tanah oleh air dan deflasi pasir di bukit pasir wind barrier. Produksi biji sangat beragam, mulai dari 0,4 tonhatahun sampai lebih dari 12,5 tonhatahun. Faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas antara lain varietas, umur tanaman, pengairan, iklim dan tanah. Gambar 2.2. BuahBiji Pohon Jarak Pagar Tanaman Jarak pagar mudah dibudidayakan dan dapat tumbuh dengan cepat. Kandungan minyak pada jarak pagar sebanyak 25 – 35 pada bijinya dan 50 – 60 pada dagingnya. Tabel 2.1 Komposisi Kandungan Zat pada Biji Jarak Pagar Tanaman Kandungan Zat Komposisi dalam air 20 Protein 18 Lemak 38 karbohidrat 17 serat 15,5 abu 5,3

2.2 Bioenergi

Bioenergi adalah bahan bakar alternatif terbarukan yang prospektif untuk dikembangkan, tidak hanya karena harga minyak bumi dunia melonjak naik seperti sekarang ini, tetapi juga karena terbatasnya produksi minyak bumi Indonesia saat ini, sehingga pengembangan bioenergi semakin mendesak untuk Universitas Sumatera Utara 9 segera dilaksanakan. Ketersediaan energi fosil yang diramalkan tidak akan berlangsung lama lagi memerlukan solusi yang tepat, yakni dengan mencari sumber energi alternatif. Sekarang ini tersedia beberapa jenis energi pengganti minyak bumi yang ditawarkan, antara lain tenaga baterai fuel cells, panas bumi geo-thermal, tenaga laut ocean power, tenaga matahari solar power, tenaga angin wind power, batu bara, nuklir, gas, fusi dan biofuel. Di antara jenis-jenis energi alternatif tersebut, bioenergi dirasa cocok untuk mengatasi masalah energi karena beberapa kelebihannya. Kelebihan bioenergi, selain bisa diperbaharui, adalah bersifat ramah lingkungan, dapat terurai, mampu mengeliminasi efek rumah kaca, dan kontinuitas bahan bakunya terjamin. Bioenergi dapat diperoleh dengan cara yang cukup sederhana, yaitu melalui budi daya tanaman penghasil biofuel dan memelihara ternak. Tabel 2.2 Potensi Energi Terbarukan di Indonesia Jenis Sumber Energi Potensi Kapasitas terpasang Hidro 75,67 GW 4200 MW Mikrohidro 712 MW 206 MW Geotermal 27 MW 807 MW Biomassa 49,81 GW 302,4MW Surya 4,8 kWm 2 hari 6 MW Angin 3-6 mdetik 0,6 MW Sumber : Direktorat Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi, 2004 Bioenergi dapat diperoleh dengan cara yang cukup sederhana, yaitu melalui budi daya tanaman penghasil biofuel dan memelihara ternak. Hal ini berbeda dengan jenis energi alternatif lainnya, beberapa jenis energi alternatif seperti berikut :  Tenaga baterai yang terbilang mahal dan rumit  Batubara yang memiliki efek gigaton karbon berbahaya dan bersifat tidak terbarukan  Gas yang memerlukan investasi besar  Panas bumi yang tidak sederhana dan tidak murah  Energi laut yang walaupun potensial di Indonesia sebagai negara maritim tapi masih dalam tahap percobaan dan penelitian Universitas Sumatera Utara 10  Energi angin yang hanya cocok di daerah yang berangin kencang kecepatan minimum angin rata-rata 4 ms  Energi surya yang dibilang energi gratis tapi masih mahal  Energi fusi yang merupakan energi masa depan yang supermahal, dan  Energi nuklir yang masih kontroversial Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, bioenergi bertransformasi menjadi bentuk yang lebih modern. Bioenergi yang kita kenal sekarang mempunyai dua bentuk, yaitu tradisional dan modern. Bioenergi tradisional yang sering kita temui yaitu kayu bakar, sedangkan bioenergi yang lebih modern di antaranya bioetanol, biodiesel. Biofuel adalah bahan bakar dari sumber hayati renewable energy. Biofuel apabila diartikan untuk pengganti BBM maka biofuel merupakan salah satu bentuk energi dari biomassa dalam cair.

2.3 Bioetanol