Uji Reliabilitas Identifikasi dan Operasional Variabel .1 Identifikasi variabel penelitian

Tabel 3.14 Output Uji Validitas Lokasi V30,V31,V32 Dari Tabel 3.14 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 r tabel, hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut. Tabel 3.15 Output Uji Validitas Promosi V33,V34,V35 Dari Tabel 3.15 dapat diketahui nilai korelasi tiap variabel dengan skor total pada nilai Corrected Item-Total Correlation. Keseluruhan variabel yang ada memiliki nilai r hitung yang lebih besar dari 0.361 r tabel, hal ini menandakan keseluruhan variabel valid dan dapat diuji lebih lanjut.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Untuk menghasilkan data yang akurat dan sesuai dengan penelitian maka terlebih dahulu dilakukan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen terhadap 83 variabel r hitung r tabel keterangan V30 0.581 0.361 valid V31 0.389 0.361 valid V32 0.586 0.361 valid variabel r hitung r tabel keterangan V33 0.207 0.361 tidak valid V34 0.567 0.361 valid V35 0.487 0.361 valid UNIVERSITAS SUMATRA UTARA respondenmahasiswa yang kuliah di fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara. Pengertian uji reliabilitas, adalah serangkaian pengukuran atau serangkaian alat ukur yang memiliki konsistensi bila pengukuran yang dilakukan dengan alat ukur itu dilakukan secara berulang. Kondisi itu ditengarai dengan konsistensi hasil dari penggunaan alat ukur yang sama yang dilakukan secara berulang dan memberikan hasil yang relatif sama dan tidak melanggar kelaziman. Untuk pengukuran subjektif, penilaian yang dilakukan oleh minimal dua orang bisa memberikan hasil yang relatif sama reliabilitas antar penilai. Semakin besar sampel, maka akan semakin reliable satu pengukuran. Koefisien korelasi r antar variabel dapat diukur juga sebagai pengukuran reliabilitas Portes, 1973, dimana nilai r lebih besar 0.85 dianggap baik, antara 0.55 sampai 0.85 dapat diterima acceptable dan 0.3 sampai 0.55 adalah marjinal. Instrumen yang diukur sudah dianggap reliable jika koefisien korelasi mencapai r 0.60. Pengertian uji reliabilitas tidak sama dengan pengertian validitas. Artinya pengukuran yang memiliki reliabilitas dapat mengukur secara konsisten, tapi belum tentu mengukur apa yang seharusnya diukur. UNIVERSITAS SUMATRA UTARA Tabel 3.16 Output reliabilitas variabel Alpha Cronbachs N of Item keterangan proses 0.733 4 reliabel physical evidence 0.769 4 reliabel referensi 0.634 3 reliabel motivasi 0.700 3 reliabel akreditasi 0.744 3 reliabel aktifitas mahasiswa 0.569 3 Tidak reliabel biaya 0.794 3 reliabel latarbelakang sosial 0.482 3 Tidak reliabel reputasi 0.804 3 reliabel lokasi 0.697 3 reliabel promosi 0.595 3 Tidak reliabel Dari Tabel 3.16 dapat dilihat bahwa hasil perhitungan uji reliabilitas menunjukkan alpha cronbachs lebih besar dari 0.6 maka dapat dinyatakan bahwa variabel tersebut reliabel. Variabel yang Alpha Cronbach’snya lebih kecil dari 0.6 adalah Aktifitas Mahasiswa, Latarbelakang Sosial, dan Reputasi. Hal ini menandakan keseluruhan variabel reliabel dan dapat diuji lebih lanjut.

3.8 Metode Analisis Data