Dari tabel di atas di peroleh data efisiensi dengan beban dari 0 N sampai dengan 34 N turbin berhenti. Dari data diatas dapat dilihat hubungan antara beban
dengan efisiensi. Dimana pada saat beban 21 N di dapat efisiensi maksimum.
.
4.12 Gambar Hasil Pengujian Turbin Dengan 24 Buah Sudu Setengah Silinder Bukaan Katup 60º
Gambar 4.16 Grafik Beban N vs Efisiensi Turbin 24 Buah Sudu Setengah Silinder Bukaan Katup 60º.
Dari gambar 4.16 grafik beban vs efisiensi turbin didapat hubungan antara efisiensi dengan beban, dimana beban N yang digunakan mulai dari 0 N sampai
34 N turbin berhenti. Dari gambar di atas didapat data bahwa efisiensi maksimum pada percobaan turbin pelton head 9,41 meter mengunakan satu buah
nosel, 24 buah sudu berbentuk setengah silinder adalah saat beban yang digunakan 21 N, dikarenakan atas perhitungan daya yang keluar dari dinamo meter pada
beban 21 N adalah yang paling besar sebesar 172,05 Watt.
5 10
15 20
25 30
35 40
5 10
15 20
25 30
35 40
E fi
si e
n si
T u
rb in
Beban N
Beban N vs Efisiensi Turbin
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.17 Grafik Beban N vs Putaran Turbin rpm 24 Buah Sudu Setengah Silinder Bukaan Katup 60º.
Dari gambar 4.17 grafik beban vs putaran turbin, didapat hubungan antara putaran turbin dengan beban, dimana beban N yang digunakan mulai dari 0 N sampai 34
N turbin berhenti. Sehinga didapat hasil dari gambar diatas adalah semakin besar beban N yang digunakan semakin kecil putaran turbin rpm yang diperoleh.
Dan sebaliknya semakin kecil beban N yang digunakan semakin besar putaran turbin rpm yang diperoleh.
50 100
150 200
250 300
350 400
450 500
550 600
5 10
15 20
25 30
35 40
Put a
ra n
T u
rb in
r p
m
Beban N
Beban N vs Putaran Turbin rpm
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.18 Grafik Putaran Turbin rpm vs Daya Turbin W 24 Buah Sudu Setengah Silinder Bukaan Katup 60º.
Dari gambar 4.18 grafik putaran turbin vs daya turbin didapat hubungan antara putaran turbin rpm dengan daya turbin Watt. Dari gambar diatas didapat data
bahwa daya turbin maksimum didapat pada putaran 313,1 rpm.
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
50 100
150 200
250 300
350 400
450 500
550 600
Da y
a T
u rb
in W
Putaran Turbin rpm
Putaran Turbin rpm vs Daya Turbin W
Universitas Sumatera Utara
4. 13 Gambar Perbandingan Hasil Pengujian Turbin Dengan 24 Buah Sudu Mangkok Bukaan Katup 60º, 75º, dan 90º
Gambar 4.19 Grafik Perbandingan Beban N vs Efisiensi Turbin 24 Buah Sudu Mangkok Pada Bukaan 60º, 75º, 90º.
Dari gambar 4.19 grafik perbandingan beban vs efisiensi turbin didapat perbandingan antara efisiensi dengan beban pada bukaan katup 60º, 75º, dan 90º.
Dari gambar diatas didapat data bahwa efisiensi maksimum turbin pada percobaan turbin pelton head 9,41 meter mengunakan satu buah nosel, 24 buah sudu
berbentuk mangkok adalah saat beban yang digunakan 29 N, pada bukaan katup 60º. Dikarenakan atas perhitungan daya yang keluar dari dinamometer pada
beban 29 N adalah yang paling besar sebesar 210,20 Watt.
10 20
30 40
50
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
E fi
si e
n si
T u
rb in
BebanN
Beban N vs Efisiensi Turbin
Bukaan 60 Bukaan 75
Bukaan 90
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.20 Grafik Perbandingan Beban N vs Putaran Turbin rpm 24 Buah Sudu Mangkok Pada Bukaan 60º, 75º, 90º.
Dari gambar 4.20 grafik perbandingan beban vs putaran turbin, didapat hubungan antara putaran turbin dengan beban pada bukaan katup 60º, 75º, 90º, dimana beban
N yang digunakan mulai dari 0 N sampai turbin berhenti. Sehinga didapat hasil dari gambar diatas adalah semakin besar beban N yang digunakan semakin kecil
putaran turbin rpm yang diperoleh. Dan sebaliknya semakin kecil beban N yang digunakan semakin besar putaran turbin rpm yang diperoleh.
50 100
150 200
250 300
350 400
450 500
550 600
650
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
Put a
ra n
T u
rb in
r p
m
Beban N
Beban N vs Putaran Turbin rpm
Bukaan 60 Bukaan 75
Bukaan 90
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.21 Grafik Perbandingan Putaran Turbin rpm vs Daya Turbin W 24 Buah Sudu Mangkok Pada Bukaan 60º, 75º, 90º.
Dari gambar 4.21 grafik perbandingan putaran turbin vs daya turbin didapat hubungan antara putaran turbin rpm dengan daya turbin Watt pada bukaan
katup 60º, 75º, dan 90º. Dari gambar diatas didapat data bahwa daya turbin maksimum didapat pada bukaan katup 90º putaran 298,8 rpm dengan besar daya
218,92 watt.
50 100
150 200
250
100 200
300 400
500 600
700
Da y
a T
u rb
in W
Putaran Turbin rpm
Putaran Turbin rpm vs Daya Turbin W
Bukaan 60 Bukaan 75
Bukaan 90
Universitas Sumatera Utara
4. 14 Gambar Perbandingan Hasil Pengujian Turbin Dengan 24 Buah Sudu Setengah Silinder Bukaan Katup 60º, 75º, dan 90º
Gambar 4.22 Grafik Perbandingan Beban N vs Efisiensi Turbin 24 Buah Sudu Setengah Silinder Pada Bukaan 60º, 75º, 90º.
Dari gambar 4.22 grafik perbandingan beban vs efisiensi turbin didapat perbandingan antara efisiensi dengan beban pada bukaan katup 60º, 75º, dan 90º.
Dari gambar diatas didapat data bahwa efisiensi maksimum turbin pada percobaan turbin pelton head 9,41 meter mengunakan satu buah nosel, 24 buah sudu
berbentuk setengah silinder adalah saat beban yang digunakan 21 N, pada bukaan katup 75º. Dikarenakan atas perhitungan daya yang keluar dari dinamometer pada
beban 21 N adalah yang paling besar sebesar 189,96 Watt.
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
5 10
15 20
25 30
35 40
E fi
si e
n si
T u
rb in
Beban N
Beban N vs Efisiensi Turbin
Bukaan 60 Bukaan 75
Bukaan 90
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.23 Grafik Perbandingan Beban N vs Putaran Turbin rpm 24 Buah Sudu Setengah Silinder Pada Bukaan 60º, 75º, 90º .
Dari gambar 4.23 grafik perbandingan beban vs putaran turbin, didapat hubungan antara putaran turbin dengan beban pada bukaan katup 60º, 75º, 90º, dimana beban
N yang digunakan mulai dari 0 N sampai turbin berhenti. Sehinga didapat hasil dari gambar diatas adalah semakin besar beban N yang digunakan semakin kecil
putaran turbin rpm yang diperoleh. Dan sebaliknya semakin kecil beban N yang digunakan semakin besar putaran turbin rpm yang diperoleh.
50 100
150 200
250 300
350 400
450 500
550 600
5 10
15 20
25 30
35 40
Put a
ra n
T u
rb in
r p
m
Beban N
Beban N vs Putaran Turbin rpm
Bukaan 60 Bukaan 75
Bukaan 90
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.24 Grafik Perbandingan Putaran Turbin rpm vs Daya Turbin W 24 Buah Sudu Setengah Silinder Pada Bukaan 60º, 75º, 90º.
Dari gambar 4.24 grafik perbandingan putaran turbin vs daya turbin didapat hubungan antara putaran turbin rpm dengan daya turbin Watt pada bukaan
katup 60º, 75º, dan 90º. Dari gambar di atas di dapat data bahwa daya turbin maksimum didapat pada bukaan katup 90º putaran 339,2 rpm dengan besar daya
turbin 195,27 watt.
50 100
150 200
250
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
Da y
a T
u rb
in W
Putaran Turbin rpm
Putaran Turbin rpm vs Daya Turbin W
Bukaan 60 Bukaan 75
Bukaan 90
Universitas Sumatera Utara
4.15 Gambar Karakteristik Turbin Pelton Sudu Mangkok 1. Gambar Karakteristik Tubin Pelton Untuk Head Tetap
a.
Debit Q vs Efisiensi Turbin Maksimal
Gambar 4.25 Grafik Karakteristik
Debit Q vs Efisiensi Maksimal Turbin
Sudu Mangkok
.
Dari gambar 4.25 grafik karakteristik debit vs efisiensi maksimal turbin didapat hubungan antara debit Q dengan efisiensi maksimal turbin pada bukaan
katup 60º, 75º, dan 90º. Dari gambar diatas didapat data bahwa efisiensi maksimum turbin sebesar 43,62 pada bukaan 60º dan terendah sebesar 40
pada bukaan katup 90º.
39.00 39.50
40.00 40.50
41.00 41.50
42.00 42.50
43.00 43.50
44.00 44.50
4.8 5
5.2 5.4
5.6 5.8
6
E fi
si e
n si
M a
k si
m a
l T
u rb
in
Debit Q
Debit Q vs Efisiensi Maksimal Turbin
Universitas Sumatera Utara
b. Daya Air W vs Efisiensi Turbin
Gambar 4.26 Grafik Karakteristik Daya Air W vs Efisiensi Turbin Sudu Mangkok.
Dari gambar 4.26 didapatkan bahwa efisiensi tertinggi ada pada bukaan 60º yaitu sebesar 43,62 .
2. Gambar Karakteristik Turbin Pelton Untuk Variasi Bukaan Katup a. Kecepatan Turbin rpm vs Daya Turbin W
Gambar 4.27 Grafik Karakteristik Kecepatan Turbin rpm vs Daya Turbin W Sudu Mangkok.
39.00 40.00
41.00 42.00
43.00 44.00
470 480
490 500
510 520
530 540
550 560
E fi
si e
n si
T u
rb in
Daya Air W
Daya Air W vs Efisiensi Turbin
50 100
150 200
250
200 400
600 800
Da y
a T
u rb
in W
Kecepatan Turbin rpm
Kecepatan Turbin rpm vs Daya Turbin W
bukaan 60 bukaan 75
bukaan 90
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 4.27 grafik karakteristik kecepatan turbin vs daya turbin didapat hubungan antara kecepatan turbin rpm dengan daya turbin W pada bukaan
katup 60º, 75º, dan 90º. Dari gambar diatas didapat data bahwa semakin besar katup dibuka semakin besar daya turbin W yang di peroleh. Dan sebaliknya
semakin kecil katup yang dibuka semakin kecil daya turbin W yang diperoleh. Pada gambar diatas tampak daya turbin tertinggi yang diperoleh adalah sebesar
218,92 Watt pada bukaan katup 90º.
b. Kecepatan Turbin rpm vs Efisiensi Turbin
Gambar 4.28 Grafik Karakteristik Kecepatan Turbin rpm vs Efisiensi Turbin Sudu Mangkok.
Dari gambar 4.28 grafik karakteristik kecepatan turbin vs efisiensi turbin didapat hubungan antara kecepatan turbin rpm dengan efisiensi turbin pada bukaan
katup 60º, 75º, dan 90º. Dari gambar diatas didapat data bahwa efisiensi turbin tidak dipengaruhi oleh besar bukaan katup. Pada gambar diatas tampak bahwa
efisiensi maksimal sebesar 43,62 pada bukaan katup 60º.
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
200 400
600 800
E fi
si e
n si
T u
rb in
Kecepatan Turbin rpm
Kecepatan Turbin rpm vs Efisiensi Turbin
bukaan 60 bukaan 75
bukaan 90
Universitas Sumatera Utara
4. 16 Gambar Karakteristik Turbin Pelton Sudu Setengah Silinder 1. Gambar Karakteristik Tubin Pelton Untuk Head Tetap
a. Debit Q vs Efisiensi Turbin Maksimal
Gambar 4.29 Grafik Karakteristik Debit Q vs Efisiensi Maksimal Turbin Sudu Setengah Silinder.
Dari gambar 4.29 grafik karakteristik debit vs efisiensi maksimal turbin didapat hubungan antara debit Q dengan efisiensi maksimal turbin pada bukaan
katup 60º, 75º, dan 90º. Dari gambar di atas di dapat data bahwa efisiensi maksimum turbin tertinggi sebesar 35,80 pada bukaan katup 75º dan terendah
sebesar 35,68 pada bukaan 90º.
35.00 35.10
35.20 35.30
35.40 35.50
35.60 35.70
35.80 35.90
36.00
4.8 5
5.2 5.4
5.6 5.8
6
E fi
si e
n si
M a
k si
m a
l T
u rb
in
Debit Q
Debit Q vs Efisiensi Maksimal Turbin
Universitas Sumatera Utara
b. Daya Air W vs Efisiensi Turbin
Gambar 4.30 Grafik Karakteristik Daya Air W vs Efisiensi Turbin Sudu Setengah Silinder.
Dari gambar 4.30 grafik karakteristik daya air vs efisiensi turbin didapat bahwa efisiensi tertinggi ada pada bukaan 75º yaitu sebesar 35,80 .
2. Gambar Karakteristik Turbin Pelton Untuk Variasi Bukaan Katup a. Kecepatan Turbin rpm vs Daya Turbin W
Gambar 4.31 Grafik Karakteristik Kecepatan Turbin rpm vs Daya Turbin W Sudu Setengah Silinder.
35.66 35.68
35.70 35.72
35.74 35.76
35.78 35.80
35.82
470 480
490 500
510 520
530 540
550 560
E fi
si e
n si
T u
rb in
Daya Air Watt
Daya Air W vs Efisiensi Turbin
50 100
150 200
250
50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 550 600
Da y
a T
u rb
in W
Kecepatan Turbin rpm
Kecepatan Turbin rpm vs Daya Turbin W
Bukaan 60 bukaan 75
bukaan 90
Universitas Sumatera Utara
Dari gambar 4.31 grafik karakteristik kecepatan turbin vs daya turbin didapat hubungan antara kecepatan turbin dengan daya turbin W pada bukaan katup 60º,
75º, dan 90º. Dari gambar diatas didapat data bahwa semakin besar katup dibuka semakin besar daya turbin W yang diperoleh. Dan sebaliknya semakin kecil
katup yang dibuka semakin kecil daya turbin W yang di peroleh. Pada gambar diatas tampak daya turbin tertinggi yang diperoleh adalah sebesar 195,27 Watt
pada bukaan katup 90º.
b. Kecepatan Turbin rpm vs Efisiensi Turbin .
Gambar 4.32 Grafik Karakteristik Kecepatan Turbin rpm vs Efisiensi Turbin Sudu Setengah Silinder.
Dari gambar 4.32 grafik karakteristik kecepatan turbin vs efisiensi turbin didapat hubungan antara kecepatan turbin rpm dengan efisiensi turbin pada bukaan
katup 60º, 75º, dan 90º. Dari gambar diatas didapat data bahwa efisiensi turbin tidak dipengaruhi oleh besar bukaan katup. Pada gambar diatas tampak bahwa
efisiensi maksimal sebesar 35,80 pada bukaan katup 75º.
5 10
15 20
25 30
35 40
100 200
300 400
500 600
E fi
si e
n si
Kecepatan Turbin rpm
Kecepatan Turbin rpm vs Efisiensi Turbin
bukaan 60 bukaan 75
bukaan 90
Universitas Sumatera Utara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN